PROMOSI KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA PEMENUHAN GIZI SEIMBANG DAN CTPS SEBAGAI PENCEGAHAN INFEKSI AKIBAT VIRUS CORONA PADA WARGA RT 01 RW 02 KELURAHAN BENDA BARU KECAMATAN PAMULANG

Gita Ayuningtyas, R. Tri Rahayuning Lestari, Holidah Holidah, Uswatun Hasanah

Abstract


HEALTH PROMOTION ABOUT THE IMPORTANCE OF BALANCING NUTRITION AND CTPS AS A PREVENTION OF INFECTION DUE TO CORONA VIRUSES IN RESIDENTS RT 01 RW 02 BENDA BARU PAMULANG DISTRICT
1Gita Ayuningtyas*, 2R. Tri Rahayuning Lestari, 3Holidah, 4Uswatun Hasanah
1,2,3,4 STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, Pajajaran Street No. 1 Pamulang, South of Tangerang City 15417
Corresponding email: gitaayuningtyas@wdh.ac.id
ABSTRACT
In addition to the Covid-19 pandemic problem, it turns out that cases of stunting or malnutrition are still rife in South Tangerang City (Tangsel). Based on data obtained from the Indonesian Ministry of Health INFODATIN in 2014, the number of people who behaved washing their hands with soap (CTPS) in Banten Province in 2013 was 43.8%. This figure is still relatively low when compared to the provinces in Java Island. This shows that the socialization of programs regarding proper hand washing is still not implemented in Banten Province. The purpose of this service activity aims to increase public knowledge about balanced nutrition and hand washing with soap (CTPS) starting from the smallest community, namely the family. The service target is 15 housewives who live in RT 01 RW 02 Kelurahan Benda Baru, Pamulang District. The implementation was carried out using the lecture method, namely the presentation technique, followed by a question and answer discussion and evaluation of the proper and correct hand washing demonstration. The results of the activity showed a positive response during the event and the participants were able to answer correctly the questions of the presenters.
Keywords : health promotion, balanced nutrition, hand washing
PROMOSI KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA PEMENUHAN GIZI SEIMBANG DAN CTPS SEBAGAI PENCEGAHAN INFEKSI AKIBAT VIRUS CORONA PADA WARGA RT 01 RW 02 KELURAHAN
BENDA BARU KECAMATAN PAMULANG
1Gita Ayuningtyas*, 2R. Tri Rahayuning Lestari, 3Holidah, 4Uswatun Hasanah
1,2,3,4 STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, Jl. Pajajaran no. 1 Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan 15417
Corresponding email: gitaayuningtyas@wdh.ac.id
ABSTRAK
Selain masalah pandemi Covid-19, ternyata kasus stunting atau kurang gizi masih marak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Berdasarkan data yang diperoleh dari INFODATIN Kemenkes RI pada tahun 2014 jumlah penduduk yang berperilaku mencuci tangan pakai sabun (CTPS) di Provinsi Banten tahun 2013 adalah 43,8%. Angka tersebut masih terbilang rendah apabila dibandingkan dengan provinsi-provinsi yang ada di Pulau Jawa. Hal ini menunjukan bahwa sosialisasi program mengenai mencuci tangan yang benar masih kurang diterapkan di Provinsi Banten. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai gizi seimbang dan cuci tangan pakai sabun(CTPS) dimulai dari lingkup masyarakat terkecil yaitu keluarga. Sasaran pengabdian adalah ibu rumah tangga sebanyak 15 orang yang berdomisili di RT 01 RW 02 Kelurahan Benda Baru Kecamatan Pamulang. Pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah yaitu dengan teknik presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dan evaluasi peragaan mencuci tangan yang baik dan benar. Hasil kegiatan menunjukan adanya respon yang positif selama acara berlangsung dan peserta mampu menjawab dengan benar pertanyaan-pertanyaan dari pemateri.
Kata Kunci : promosi kesehatan, gizi seimbang, cuci tangan


Keywords


Promosi Kesehatan; gizi seimbang; cuci tangan

Full Text:

PDF

References


Dahlan dan Umrah. 2013. Buku ajaran ketrampilan dasar praktik kebidanan. Malang: Intimedia.

Desiyanto, F. A., & Djannah, S. N. 2013. Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 7(2), 75–82. https://doi.org/10.12928/kesmas.v7i2.1041

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. 2019. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. https://dinkes.tangerangselatankota.go.id/

Djauzi, S. 2008. Raih Kembali Kesehatan Mencegah Berbagai Penyakit Hidup Sehat Untuk Keluarga. Jakarta: Kompas.

IKAPI. 2007. Inear healing at home. Jakarta: Gramedia.

Jauhari, Ahmad.2015. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Yogyakarta.: Jaya Ilmu

Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Leyna, G.H., Mmbaga, E.J., Mnyika, K.G., Hussain, A., dan Klepp, K.I. 2010. Food Insecurity is Associated with Food Consumption Patterns and Anthropometric Measures but not Serum Micronutrient Levels in Adults in Rural Tanzania. Public Health Nutrition. Tanzania 13(9): 1438–1444.

Mubarak, W.I dan Chayatin, N. 2009. Ilmu kesehatan masyarakat teori dan aplikasi. Jakarta : Salemba Medika

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta

Samsuridjal D. 2009. Raih kembali kesehatan. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Santoso, S., & Ranti, A. L. 2013. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta.

Supariasa, I Dewa Nyoman., Bachyar Bakry., Ibnu Fajar. 2016. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Susilowati dan Kuspriyanto. 2016. Gizi dalam Daur Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v2i1.118

Refbacks

  • There are currently no refbacks.