DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION IN SUNGAI PINANG VILLAGE COMMUNITY

Abstract

DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION IN SUNGAI PINANG
VILLAGE COMMUNITY

Putri Eka Sudiarti, Marini Ariesta
Universitas Phalawan Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar 28412, Indonesia

ABSTRACT

Diabetes Mellitus is one of the most common non-communicable diseases experienced by the world's population, one of the types of DM is type II DM, DM is caused by impaired insulin secretion and insulin resistance. One of the treatments that can be done for people with DM is Diabetes Self Management Education (DSME), which can be done independently or in groups, either in clinics or in the community. Sungai Pinang Village is one of the villages in the working area of the Mining Health Center. It was recorded that around 624 people had Type II Diabetes Mellitus. The problems found in Sungai Pinang Village are; Many people do not know what ways can lower blood sugar. The purpose of this service is to socialize and teach the community in Sungai Pinang Village about Diabetes Self Management Education (DSME) which can be done independently or in groups, either in clinics or in the community. The service method used is the Community development model, the Participatory Rural (PRA) model, socialization, and mentoring methods. This activity was carried out on June 13 to July 13 in Sungai Pinang Village with the results; 1) Partners' enthusiasm for the socialization carried out is 100%, 2) Increased knowledge of partners about how to manage diabetes mellitus, which is 90%. The conclusion of the service was that partners' knowledge and skills increased regarding DSME. Suggestions to partners are to continue implementing DSME to deal with Type II Diabetes Mellitus.

Keywords: Blood Sugar, Diabetes Self Management Education (DSME), Type II Diabetes Mellitus

DIABETES SELF MANAGEMEN EDUCATION PADA MASYARAKAT
DESA SUNGAI PINANG

Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang paling banyak dialami oleh penduduk di dunia, salah satu jenis penyakit DM tersebut yaitu DM tipe II, penyakit DM disebabkan oleh terganggunya sekresi insulin dan resistensi insulin. salah satu penanganan yang dapat dilakukan pada penderita DM adalah Diabetes Self Management Education (DSME) yang dapat dilakukan secara mandiri maupun kelompok, baik di klinik ataupun komunitas. Desa Sungai Pinang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tambang. Tercatat sekitar 624 orang mengalami Diabetes Mellitus Tipe II. Permasalahan yang ditemukan di Desa Sungai Pinang tersebut adalah; banyaknya para masyarakat yang tidak mengetahui cara apa saja yang dapat menurunkan gula darah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mensosialisasikan dan mengajarkan kepada masyarakat di Desa Sungai Pinang mengenai Diabetes Self Management Education (DSME) yang dapat dilakukan secara mandiri maupun kelompok, baik di klinik ataupun komunitas. Metode pengabdian yang digunakan model Community development, model Participatory Rural (PRA), sosialisasi, dan metode pendampingan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juni s/d 13 Juli di Desa Sungai Pinang dengan hasil ; 1) Antusias mitra terhadap sosialisasi yang dilakukan sebesar 100%, 2) Meningkatnya pengetahuan mitra tentang bagaimana cara mengelola penyakit diabetes melitus yaitu 90%. Kesimpulan pengabdian didapatkan bahwa pengetahuan dan keterampilan mitra meningkat mengenai DSME. Saran kepada mitra yaitu agar dapat terus menerapkan DSME untuk menangani penyakit Diabetes Melitus Tipe II
Kata Kunci: Diabetes Self Management Education (DSME), Diabetes Melitus Tipe II, Gula Darah