EDUKASI “BAHAYA PEMBELIAN OBAT SECARA ONLINE”

Abstract

THE EDUCATION OF “THE RISKS OF PURCHASING DRUGS ONLINE”

Nurwulan Adi Ismaya¹*, Fenita Purnama Sari Indah², Rita Dwi Pratiwi³, Gina Aulia⁴, Tria Monja Mandira⁵, Lela Kania Rahsa Puji⁶, Tri Okta Ratnaningtyas⁷, Nur Hasanah⁸, Sheila Meitania Utami⁹

Widya Dharma Husada School of Health Science , Pajajaran Rd No. 1. South Tangerang, 15417, Indonesia

*Coresponding author: nurwulanadiismaya@wdh.ac.id

ABSTRACT

The availability of various types of online applications is extremely beneficial and facilitates your daily activities. The difference between purchasing medication at a pharmacy and purchasing medication online is that you do not meet the pharmacist in person. You also cannot inspect the medications you purchase until they are delivered. As a result, there are risks associated with purchasing drugs online. The goal of this activity is to increase students' and college students' knowledge about purchasing drugs online. Keywords: Mental health, Children, Adolescents

EDUKASI “BAHAYA PEMBELIAN OBAT SECARA ONLINE”

Nurwulan Adi Ismaya¹*, Fenita Purnama Sari Indah², Rita Dwi Pratiwi³, Gina Aulia⁴, Tria Monja Mandira⁵, Lela Kania Rahsa Puji⁶, Tri Okta Ratnaningtyas⁷, Nur Hasanah⁸

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Jl. Pajajaran no 1, Tangerang Selatan, 15417, Indonesia

*Coresponding: nurwulanadiismaya@wdh.ac.id

ABSTRAK

Kesehatan seringkali dilihat hanya sebatas kesehatan fisik saja. Padahal, pada kenyataannya kesehatan bukan hanya jasmani tetapi juga rohani. Sayangnya, kesehatan jiwa ini seringkali dianggap kalah penting dibandingkan kesehatan fisik. WHO mengatakan anak muda di zaman milenial ini sangat rentan terkena gangguan mental. Terutama masa remaja merupakan masa dimana banyak perubahan yang terjadi dalam diri dan penyesuaian yang terjadi secara psikologis, emosional, serta finansial. Tak hanya perubahan itu saja, perubahan yang terjadi dalam perkembangan teknologi juga sangat berperan besar kepada kesehatan mental anak dan remaja di masa muda. Contoh besar adalah penggunaan sosial media yang menciptakan gaya hidup yang terlihat ideal yang pada kenyataan tidak seindah kenyataan. Hal tersebut dapat menyebabkan tekanan besar terhadap pikiran generasi muda.

Salah satu cara untuk peningkatan pengetahuan masyarakat ini adalah dengan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya kesehatan mental anak dan remaja agar dapat meningkatkan kesehatan mental anak Indonesia, dengan memberikan penyuluhan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui penyebab, pencegahan, pengobatan, rehabilitasi akibat penyakit mental.

Kata kunci : Kesehatan mental, Anak-anak, Remaja