COUNSELING ABOUT THE EFFECT OF HYDROTHERAPY ON IMPROVING PERIPHERAL BLOOD CIRCULATION IN DM PATIENTS IN KELAPA DUA TANGERANG

YUNININGSIH YUNININGSIH, Ellya Qolina, LENI ROSITA

Abstract


ABSTRACT

 

People with Diabetes Mellitus will reach 6.2 percent or 10 million in 2022. Problems that often occur among patients with diabetes mellitus are due to high levels of glucose in the blood, causing damage to blood vessels and nervous tissue and other organ structures. foot injuries and foot shape differences. The disruption of blood flow affects the appearance of Stenosis and the number of thrombosis. Settings in the care of patients with diabetes mellitus (DM) function to normalize blood glucose levels and insulin activity so that vascular complications and neuropathy can be avoided (Padila, 2012). In the management of patients with DM there are at least five important pillars. First, education. Education to patients needs to be done so that patients are able to carry out a healthy lifestyle so that blood glucose levels can become normal. The second is medical nutrition therapy, where DM patients need to consume appropriate and nutritious nutrition in order to maintain stable glucose levels in the blood. Third, physical exercise. Physical exercise and exercise can be an effective way to maintain a healthy body, with exercise the body becomes more fit and the body's metabolism can become normal. Fourth, pharmacological therapy is given to maintain normal glucose levels in DM patients. fifth, regular monitoring of glucose levels (Perkeni, 2011). One of the non-pharmacological treatments for PAD (peripheral artery disease) can be done by means of warm water foot soak therapy or hydrotherapy. Based on surveys and interviews, the number of people with diabetes mellitus in the village of Cibogo Wetan, Kec. Kelapa Dua reached 80 people. The DM sufferer has a variety of jobs, such as housewives, housemaids, opening a grocery store business and others. Some of these DM sufferers do not yet know how to do DM hypnotherapy to reduce the ABI (Ankle Brachial Index) value. The purpose of this community service is to teach blood pressure checks, soak warm water on the feet in people with diabetes mellitus and prevent DM complications in Cibogo village. Wetan, Kelapa Dua, Tangerang

 

Keywords: diabetes mellitus, warm water bath, brachial index (ABI) number

 

PENYULUHAN TENTANG PENGARUH HIDROTERAPI TERHADAP PENINGKATAN SIRKULASI DARAH  PERIFER  PADA PASIEN DM DI WILAYAH  KELAPA DUA TANGERANG

 

ABSTRAK

 

Indonesia termasuk negara yang memiliki tingkat kewaspadaan DM cukup tinggi. Pengidap Diabetes Melitus mencapai 6,2 persen atau 10 juta pada 2022. Permasalahan yang banyak terjadi di kalangan pasien diabetes melitus karena tingginya kadar glukosa dalam darah, sehingga menyebabkan  rusaknya pembuluh darah dan jaringan saraf dan struktur organ lainnya.Salah satu komplikasi  diabetes melitus banyak terjadi luka kaki dan perbedaan bentuk kaki. Adapun gangguan aliran darah  berdampak muncul Stenosis dan  banyaknya thrombosis. Pengaturan pada perawatan pasien dengan Diabetes melitus (DM) berfungsi untuk menormalkan kadar glukosa darah dan aktifitas insulin sehingga komplikasi vaskuler dan neuropati dapat dihindari (Padila, 2012). Dalam penata-laksanaan pasien dengan DM terdapat setidaknya lima pilar penting. Pertama, edukasi. Edukasi kepada pasien perlu dilakukan agar pasien mampu melaksanakan pola hidup sehat sehingga kadar glukosa dalam darah dapat menjadi normal. Kedua adalah terapi gizi medis, dimana pasien DM perlu mengkonsumsi nutrisi yang sesuai dan bergizi agar dapat menjaga kadar glukosa tetap stabil dalam darah. Ketiga, latihan jasmani. Latihan fisik dan olahraga dapat menjadi cara yang efektif untuk menjaga kesehatan tubuh, dengan adanya olahraga tubuh menjadi lebih fit dan metabolisme tubuh dapat menjadi normal. Keempat,  terapi farmakologi diberikan untuk menjaga kadar glukosa normal pada pasien DM. kelima, monitoring kadar glukosa yang dilakukan secara rutin (perkeni, 2011). Adapun salah satu penatalaksanaan non farkomakologi PAD (pheriperal arteri desease) dapat dilakukan dengan cara terapi rendam kaki air hangat atau hydrotherapy. Berdasarkan survai dan wawancara, jumlah penderita diabetes mellitus di Desa Cibogo Wetan, Kec. Kelapa Dua  mencapai 80 orang. Penderita DM tersebut memiliki pekerjaan yang beragam, seperti ibu rumah tangga, pembantu rumah tangga, membuka usaha toko kelontong dan lainnya. Beberapa dari penderita DM ini belum  mengetahui bagaimana cara  melakukan hipnoterapi DM untuk mengurangi nilai ABI (Ankle Brachial Index). Adapun tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengajarkan tentang  pemeriksaan tekanan darah, rendam air hangat di  kaki pada  penderita diabetes mellitus  dan mencegah komplikasi DM  di Desa Cibogo Wetan, Kelapa Ddua, Tangerang.

 

Kata kunci : diabetes melitus, rendam air hangat, angka brachial index (ABI)


Keywords


diabetes mellitus; warm water bath; brachial index (ABI) number

Full Text:

PDF

References


American Diabetes Association (ADA). 2009. Standards of Medical Care in Diabetes. Suppl. 3: S1

American Diabetes Association (ADA), A. D. 2014. Standards of Medical Care in Diabetes. Suppl: 3: S1.

Antono, D. 2008. Peran Intervensi Perifer pada Kasus Kaki Diabetik. Dikutip pada14 februari 2018, dari http://www.medistra.com/index.ph p?option=com_content& view=artic le&id=175

Black, M. J., & Hawkl, J. H. 2009. Medical surgical nursing:clinical management for positive outcome (7th ed). USA: Elsevier Inc.

Yang HL, Chen XP, Lee KC, Fang FF, & Chao YF. ‘The Effects of Warm-Water Footbath on Relieving Fatigue and Insomnia of The Gynecologic Cancer Patients on Chemotherapy’. Cancer Nurs. 33(6):454-60. doi: 10.1097/NCC.0b013e3181d761c1. PMID: 20562619.

Cooke, J. 2014. Ankle Brachial Index. Dikutip pada 16 Februari 2018, dari http://stanfordmedicine25.stanford. edu/the25/ankle.html

Depkes, RI. 2010. Pedoman Pengendalian Diabetes Mellitus Dan Penyakit Metabolic. Dikutip pada 13 februari 2018, dari http:/www.depkes.go.id/index.php/ berita/press-release/

Greenstain, Ben & Diana Wood. 2010. At a Glance Sistem Endokrin. Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga

IDF. 2015. Diabetes. dikutip pada 14 februari 2018, dari http://www.idf.org/about-diabetes

IWGDF. 2015. International Working Group on The Diabetic Foot. dikutip pada 14 februari 2018, dari http://iwgdf.org/

Lasia, I Made; Agustini, I Gusti Ayu Ratih; Purwaningsih, & Ni Komang. ‘Pengaruh Senam Kaki Diabetik terhadap Ankle Brachial Index (ABI) pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas II Denpasar Selatan’. Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan). 6(1): 43-55. ISSN 2442-6873. Available at:

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

PDPERSI. 2011. Deteksi Diabetes Dari Kelainan Kaki. Dikutip pada 11 maret 2018, dari http://www.pdpersi.co.id/content/n ews.php?mid=5&catid=23&nid=62 3

Perkumpulan Endokrin Indonesia. 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI.

LeMone, Pricillia, et al. 2016. Buku Ajar: Keperawatan Medikal Bedah. Vol 3 Edisi 5. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Rhonda, M Jones. (2008) Sistem Vaskuler Perifer. http://lyrawati.files.wordpress.com/ 2008/07/sistem-pembuluh-daraf- perifer-nita.pdf.Diakses tanggal 2 Januari 2018 jam 22.40 wib.

Riskesdas. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Dikutip pada 14 februari 2018, dari http://www.depkes.go.id/index.php ?vw=2&id=414

Smeltzer, S., Bare, B. G., Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. 2010. Textbook of Medical-Surgical Nursing (12th ed., Vol. 2). Philadelphia: Wolter Kluwer Health.

Soegondo S. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus Terkini. Dalam Soegondo S, Soewondo P dan Subekti I (eds). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu, Pusat Diabetes dan Lipid RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo-FKUI, Jakarta, 2008.

Stephen, J., & Ganong, William F. 2010. Patofisiologi Penyakit: Pengantar Menuju Kedokteran Klinis. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Suandika. 2015. ‘Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Peningkatan Sirkulasi Darah Perifer dilihat dari nilai ABI pada Pasien Diabetes Melitus di Desa Purwojati Kecamatan Purwojati’. Medisains. 14(1): 15-20.

Umah, Khoiroh. 2012. ‘Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi’. Journal PSIK Universitas Gresik.

Widyastuti, Suli. 2010. Pengaruh Penyuluhan Teknik Pijat Bayi di Puskesmas Karangawen Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Semarang: Perpustakaan STIKES Karya Husada Semarang.

Maulana, Mirza. 2009. Mengenal Diabetes Melitus. Jogjakarta: KATAHATI.

Wilson, L., Price, Silvia. 2011. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Vol. 2. Jakarta: EGC.

World Health Organization. 2008. Noncommunicable Disease Country Profiles. http://apps.who.int/medicinedocs/ documents/s2158en/s2158en.pdf [Diakses tanggal 21 Januari 2018 Jam 21.31]




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v3i2.460

Refbacks

  • There are currently no refbacks.