HEALTH EDUCATION ON BREAST CANCER AND EARLY DETECTION IN ADOLESCENT GIRLS

Abstract

ABSTRACT

Breast cancer is a major health problem in Indonesia and the world. Breast cancer is feared by many women, not only among adults but also among young people. One of the causes of this disease cannot be cured if it is found at an advanced stage. Many breast cancer patients who come to health workers are already in severe condition. According to WHO data in 2020, it occupies the highest position (along with lung cancer) for the addition of the highest number of cases, around 2.2 million people (24.5%) in the world. In Indonesia, 16.5% or 65,858 new cases of breast cancer were detected (the most in Indonesia) and the mortality rate ranks second out of 22,430 cases of the total cancer deaths. Therefore, it is necessary to provide education to the community, one of which is through health education activities. The target method in this counseling is the scope of the academic community of STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. The implementation time is Sunday, March 20, 2022. The method used is in the form of counseling/delivery of material and discussion. Results and Discussion. The outreach activities went smoothly without any problems. The participants who actively participated were 163 people. During the question and answer session and the discussion took place, it was seen that the enthusiasm of the participants was very high. This is evidenced by the number of participants submitting several questions related to breast cancer material. Conclusion. Information about breast cancer is important for the public to know, especially women. With this outreach activity, it is hoped that public knowledge and awareness will increase, so that mortality rates can be suppressed.

Keywords: breast cancer, early detection, health counseling

PENYULUHAN KESEHATAN PENYAKIT KANKER PAYUDARA

DAN DETEKSI DINI  (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

ABSTRAK

Latar Belakang. Kanker payudara merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia maupun dunia. Kanker payudara banyak ditakuti oleh kaum wanita, tidak hanya dikalangan orang dewasa tetapi juga dikalangan anak muda. Salah satu penyebab penyakit ini tidak dapat disembuhkan apabila ditemukan pada stadium lanjut. Banyak penderita kanker payudara yang datang ke tenaga kesehatan sudah dalam kondisi yang parah. Menurut data WHO tahun 2020, menempati posisi tertinggi (bersama kanker paru-paru) untuk penambahan jumlah kasus terbanyak sekitar 2.2 juta orang (24,5%) di dunia. Di Indonesia, 16,5% atau 65.858 kasus baru kanker payudara terdeteksi (terbanyak di Indonesia) angka kematian menempati urutan kedua dari jumlah kasus 22.430 dari seluruh total kematian akibat kanker. Oleh karena itu, perlu adanya pemberian edukasi kepada masyarakat, salah satunya yaitu melalui kegiatan penyuluhan kesehatan. Metode Sasaran dalam penyuluhan ini yaitu lingkup civitas akademika STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Waktu pelaksanaan yaitu Minggu, 20 Maret 2022. Metode yang digunakan yaitu berupa penyuluhan/penyampaian materi dan diskusi. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar tanpa ada hambatan. Peserta yang turut aktif berpartisipasi yaitu sebanyak 163 orang. Pada sesi tanya jawab dan diskusi berlangsung, terlihat bahwa antusiasme peserta sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya peserta menyampaikan beberapa pertanyaannya terkait materi kanker payudara. Informasi tentang kanker payudara penting untuk diketahui oleh masyarakat, khsususnya perempuan. Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, maka diharapkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bertambah, sehingga angka mortalitas dapat ditekan.

Kata Kunci : kanker payudara, deteksi dini, penyuluhan kesehatan