IMPLEMENTATION OF PIS-PK AND ASIK DATA INPUT AT UPT. SITU GINTUNG PUSKESMAS TANGERANG SELATAN

Gama Bagus Kuntoadi, Sucipto Sucipto, Miftah Farid Firmansyah, Santi Lestari

Abstract


ABSTRACT

Pusat Kesehatan Masyarakat or also known as puskesmas are health service facilities that carry out community health efforts and individual health efforts at the first level, with more priority on promotive and preventive efforts in their working areas. Puskesmas as the spearhead of services to the community in their scope of work, namely in a sub-district and several sub-districts will be the main source of a lot of health information data. Some of them are data from the Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) and Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) data. One of the duties and obligations of a UPT. Puskesmas is routinely and periodically input, reporting both types of data to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. If there is a delay in the process of inputting and reporting PIS-PK and ASIK data, then these important data cannot be processed, cannot be analyzed, and then cannot be presented to those who need these data, such as health workers and Indonesian citizens. PKM partners are the Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Situ Gintung in the form of a community health service center located in the Ciputat sub-district and overseeing the Serua sub-district. This Community Service Activity aims to help admin officers at puskesmas partners in implementing PIS-PK and ASIK data input, considering the problems faced by PKM partners such as limited human resources in puskesmas, namely 1 admin officer for PIS-PK data and 1 admin officer for ASIK data, plus the number of PIS-PK data of 3,479 and ASIK data of 2,562 which must be inputted by admin officers. The solution to the above problems is with the help of additional non-health admin officers at the puskesmas partners. The PKM activity took the form of inputting PIS-PK and ASIK data which was carried out by the puskesmas admin staff together with lecturers and students from the WDH Tangerang STIKes Medical Record & Health Information study program. The results of this PKM activity recorded 297 PIS-PK data and 633 ASIK data which were successfully inputted during the PKM activity period. This PKM is a manifestation of the academic community in carrying out the tri dharma of higher education by implementing three roles, namely the role of intellectual, social, and moral. This PKM is expected to be able to apply the latest knowledge and the benefits can be directly felt by the community, including in this case the puskesmas.


ABSTRAK

Pusat Kesehatan Masyarakat atau disebut juga sebagai puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat dalam lingkup kerjanya yaitu disebuah kecamatan dan beberapa kelurahan akan menjadi sumber utama banyak data-data informasi kesehatan. Beberapa diantaranya adalah data Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan data Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Salah satu tugas dan kewajiban dari sebuah UPT. Puskesmas adalah secara rutin dan berkala menginput, melaporkan kedua jenis data tersebut kepada Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Apabila terjadi keterlambatan proses penginputan dan pelaporan data PIS-PK dan ASIK, maka data-data penting tersebut akan tidak bisa diolah, tidak bisa dianalisis, dan kemudian tidak bisa disajikan kepada mereka yang membutuhkan data-data tersebut seperti tenaga kesehatan dan warga masyarakat Indonesia. Mitra PKM adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Situ Gintung berupa pusat pelayanan kesehatan masyarakat yang terletak di kecamatan Ciputat dan membawahi kelurahan Serua. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu petugas admin di  mitra puskesmas dalam pelaksanaan penginputan data PIS-PK dan ASIK, mengingat permasalahan yang dihadapi oleh mitra PKM seperti keterbatasan SDM puskesmas yaitu 1 petugas admin untuk data PIS-PK dan 1 petugas admin lain untuk data ASIK, ditambah banyaknya data PIS-PK sebanyak 3.479 dan data ASIK sebanyak 2.562 yang harus diinput oleh petugas admin. Solusi untuk permasalahan diatas adalah dengan bantuan petugas admin non kesehatan tambahan di mitra puskesmas. Kegiatan PKM berupa pelaksanaan penginputan data PIS-PK dan ASIK yang dilakukan oleh petugas admin puskesmas bersama dosen dan mahasiswa HMJ program studi  Rekam Medis & Informasi Kesehatan STIKes WDH Tangerang. Hasil dari kegiatan PKM ini tercatat sebanyak 297 data PIS-PK dan sebanyak 633 data ASIK ang berhasil diinput selama masa kegiatan PKM. PKM ini merupakan manifestasi civitas akademika dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi dengan menerapkan tiga peranan, yaitu peranan intelektual, sosial dan moral. PKM ini diharapkan dapat menerapkan ilmu pengetahuan terkini dan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat termasuk dalam hal ini adalah puskesmas.



Keywords


puskesmas; PIS-PK; ASIK; situ gintung; south tangerang

Full Text:

PDF

References


Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2013) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 55/MENKES/PER/III/2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Rekam Medis. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2016) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Indonesia: Kementrian Kesehatan RI.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2019) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Indonesia: Kementrian Kesehatan RI.

Presiden Republik Indonesia (2014) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Kesehatan. Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v4i1.551

Refbacks

  • There are currently no refbacks.