PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DALAM MENGATASI MUAL DAN MUNTAH DENGAN METODE AKUPRESSURE DI PUSKESMAS PONDOK AREN KOTA TANGERANG SELATAN

Junaida Rahmi, SITI NOVY ROMLAH, IKADA SEPTI ARIMURTI, DESY DARMAYANTI, Dina Putri Fauziah, Gustin Eki, Melly Yollanda, Phamelaning Tyas, Uroh Mutiara Wahyuni

Abstract


ABSTRACT

Complaints of emesis gravidarum are one of the earliest, most common and most common symptoms cause stress associated with pregnancy. Emesis gravidarum occurs about 60-80% in primigravidas and 40-60% in multigravida. Emesis gravidarum is a physiological thing but if it is not treated immediately it will become pathological. First trimester pregnant women who experience nausea and vomiting of more than 80%, this condition will interfere with daily activities for pregnant women, considering the side effects caused by most of the drugs used during pregnancy to control symptoms presently, alternative treatments such as acupressure at P6 to relieve nausea, vomiting & vomiting, has been suggested in various studies. Implementation methods in community service Counseling about overcoming nausea and vomiting with acupressure on pregnant women at the Pondok Aren Health Center is in a way collect pregnant women who are coming for a pregnancy check-up (ANC). The activities carried out involved the Head of the Puskesmas, the Puskesmas Coordinator and Student. The number of midwives who participated in this activity were 20 people. Implementation the activity of asking for permission from the South Tangerang City Health Office and the Head of the Puskesmas Pondok Aren to conduct health education.

ABSTRAK

Keluhan emesis gravidarum merupakan salah satu gejala paling awal, paling umum dan paling menyebabkan stress yang dikaitkan dengan kehamilan (Tiran, 2009). Kusmiyati (2009) menyatakan, emesis gravidarum terjadi sekitar 60- 80% pada primigravida dan 40-60% pada multigravida. Emesis gravidarum merupakan hal yang fisiologis akan tetapi apabila tidak segera diatasi akan menjadi hal yang patologis (Wiknjosastro, 2007). Ibu hamil trimester 1 yang mengalami mual muntah lebih dari 80%, keadaan ini akan mengganggu aktifitas sehari-hari bagi ibu hamil, Mempertimbangkan efek samping yang disebabkan oleh sebagian besar obat yang digunakan selama kehamilan untuk mengontrol gejala ini, pengobatan alternatif seperti akupresur di P6 untuk menghilangkan mual, muntah & muntah, telah disarankan dalam berbagai penelitian (Handayani & Khairiyatul, 2019). Metode Pelaksanaan pada pengabdian masyarakat Penyuluhan tentang mengatasi mual muntah dengan akupressure pada ibu hamil di Puskesmas Pondok Aren adalah dengan cara mengumpulkan ibu hamil yang sedang datang dalam rangka pemeriksaan kehamilan (ANC).. Hasil Penelitian Kegiatan yang dilaksanakan melibatkan Kepala Puskesmas, Koordinator Puskesmas dan Mahasiswa. Jumlah bidan yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 20 orang. Pelaksanaan kegiatan meminta izin kepada Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dan Kepala Puskesmas Pondok Aren untuk mengadakan pendidikan kesehatan.


Keywords


Akupresur, Emesis, Hamil

Full Text:

PDF

References


Mariza, A., & Ayuningtias, L. (2019). Penerapan akupresur pada titik P6 terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(3), 218– 224.

Rahmanindar, N., Zulfiana, E., & Harnawati, R. A. (2021). Akupresur Dalam Mengurangi Hiperemesis Kehamilan. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(1), 1–9.

Somoyani, N. K. (2020). Literature Review: Terapi Komplementer Untuk Mengurangi Mual Muntah Pada Masa Kehamilan. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 8(1), 10–17.1.

Kusmiyati, Yuni, dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta:

Fitramaya. Laksmi. Juli 2012. Tatalaksana Morning Sickness pada Ibu Hamil. 04 November 2014, http://laksmipage.wordpress.com/tag/mualmuntah

Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kehamilan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika.




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v4i1.554

Refbacks

  • There are currently no refbacks.