Edukasi Perilaku Ibu Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Pada Balita

Akub Selvia, M Adharudin, R. Tri Rahyuning Lestari, Vike Dwi Hapsari, Gilang Rahmatullah, Rizky Handayani Fasimi, Agus Dwi Pranata

Abstract


ABSTRACT

 

Background. One of the most common public health problems in developing countries, such as Indonesia, is diarrhea. In 2018, outbreaks of diarrhea had occurred 10 times in 2018 with a Case Fatality Rate of 4.74%, 756 sufferers and 36 deaths. Based on age group, the most sufferers of diarrhea were in the age group 1-5 years. There were 461 toddlers who had diarrhea in 2018 and it has increased every year. One of the factors that causes diarrhea in toddlers is the behavior of the mother, the role of the mother is very important for the health of the toddler, because the mother is the closest person to the toddler both when eating, bathing and playing, the mother is more involved. Another contributing factor to the high incidence of diarrhea in Indonesia is personal hygiene, such as washing hands with soap, which is not understood by the wider community, including mothers. Hands are an intermediary for the spread of germs, therefore the behavior of washing hands with soap is one way to prevent the chain of transmission of various infectious diseases such as diarrhea. Therefore, it is necessary to provide education to the community, especially mothers who have children under five with health education activities. The target in this counseling is mothers who have children under five in RW 07 Pamulang Barat village. The implementation time is Saturday and Sunday, 08-09 April 2023. The method used is in the form of counseling/delivery of material, discussions and exercises on how to wash hands with soap. The outreach activities ran smoothly without any hiccups. Participants who actively participated were as many as 30 people. In the discussion and practice sessions, the enthusiasm of the participants was very high. This is evidenced by the number of participants who asked. With this counseling activity, it is hoped that the knowledge and awareness of mothers will increase so that the incidence of diarrhea in toddlers can be reduced. 


 

ABSTRAK

 

Latar Belakang. Salah  satu  masalah  kesehatan  masyarakat  yang  masih  sering  terjadi  di  negara  berkembang,  seperti negara Indonesia adalah diare. Pada tahun 2018, KLB diare sudah terjadi sebanyak 10 kali pada tahun 2018 dengan Case Fatality Rate sebesar 4,74%, penderita sebanyak 756 orang dan kematian sebanyak 36  orang. Berdasarkan kelompok umur, penderita diare terbanyak pada kelompok umur 1-5 tahun, tercatat ada 461 balita yang terkena diare pada tahun 2018 dan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Faktor yang menyebabkan diare pada balita salah satunya adalah perilaku ibu, peran ibu sangatlah penting bagi kesehatan balita, karena ibu adalah orang terdekat dengan balita baik pada saat makan, mandi dan main ibu lebih banyak terlibat. Faktor  penyebab lainnya  tingginya  angka  kejadian  diare  di  Indonesia  adalah  kebersihan diri,  seperti  mencuci  tangan  pakai sabun yang  belum  dipahami  oleh  masyarakat  luas termasuk ibu. Tangan merupakan perantara penyebaran kuman penyakit, maka dari itu perilaku cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu cara untuk mencegah timbulnya mata rantai penyebaran berbagai penyakit menular seperti diare. Perlu adanya pemberian edukasi kepada masyarakat khususnya ibu-ibu yang mempunyai anak balita dengan kegiatan penyuluhan kesehatan. Sasaran dalam penyuluhan ini yaitu ibu-ibu yang mempunyai anak balita di RW 07 kelurahan Pamulang Barat. Waktu pelaksanaan yaitu Sabtu dan Minggu,  08-09 April 2023. Metode yang digunakan yaitu berupa penyuluhan/penyampaian materi, diskusi dan edukasi cara mencuci tangan pakai sabun. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar tanpa ada hambatan. Peserta yang turut aktif berpartisipasi yaitu sebanyak 30 orang. Pada sesi diskusi dan latihan terlihat antusiasme peserta sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya peserta yang bertanya. Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini diharapkan pengetahuan dan kesadaran ibu-ibu akan bertambah sehingga angka kejadian diare pada balita dapat ditekan. 


Keywords


Diarrhea, hand washing behavior

Full Text:

PDF

References


Annisa Winadia Sukma (2O17) Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Banguntapan I Bantul. Skripsi

Curtis, V. and Cairncross, S. 2003. Effect of washing hands with soap on diarrhoea risk in the community: A systematic review. Lancet Infectious Diseases, 3(5), pp. 275–281. doi: 10.1016/S1473-3099(03)00606-6.

Djarkoni, I. . et al.2014. Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Di Sd Advent Sario Kota Manado’, Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik, 2(3), pp. 95–98.

Eralita., (2O11). Hubungan Sanitasi Lingkungan, Pengetahuan dan Perilaku Ibu. Terhadap Diare akut pada Balita di Kecamatan Pahandut Kota Palangka. Raya. Skripsi

Kartika, M., Widagdo, L. and Sugihantono, A. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Sambiroto 01 Kota Semarang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(5), pp. 339–346.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.Pusat Data dan Informasi: 1O Pesan Hidup Sehat Dalam Kedaruratan.Jakarta:Kemenkes RI;2O14




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v4i1.575

Refbacks

  • There are currently no refbacks.