Penggunaan Mentimun Sebagai Terapi Komplementer Untuk Membantu Mengontrol Tekanan Darah Pada Keluarga Dengan Hipertensi

Yunita Sari

Abstract


Hypertension is one of the non-communicable diseases that is still a challenge in its handling. Until now, the prevalence of hypertension cases is still quite high. Data from Riskesdas (2018) states that more than 63 million Indonesians experience hypertension with a death rate of over 427 people. The large number of cases of hypertension shows that the aspects of managing and controlling hypertension are still inadequate. Treatment of hypertension can be done with pharmacologic and non pharmacologic therapy. One of the non-pharmacological therapies that can be done is to use complementary therapies, one of which is herbal medicine, namely cucumber. The purpose of this activity is to increase family knowledge about hypertension and its management using cucumber. Community service activities were carried out in July 2019 at Kp Tanjong, Rangkasbitung village for 3 families. The results of this community service activity are expected to increase family knowledge about hypertension and the family can help control blood pressure by using herbal medicines. Keywords: cucumber, complementary therapy, hypertension.

ABSTRAK

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang masih menjadi tantangan dalam penanganannya. Hingga saat ini, prevalensi kasus hipertensi masih cukup tinggi. Data Riskesdas (2018) menyebutkan sebanyak 63 juta lebih penduduk Indonesia mengalami hipertensi dengan angka kematian sebanyak 427 jiwa lebih. Banyaknya angka kasus hipertensi menunjukkan bahwa aspek dalam pengelolaan dan pengontrolan hipertensi masih belum memadai. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan terapi farmakologik dan non farmakologik. Salah satu terapi non farmakologik yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan terapi komplementer, salah satunya adalah dengan obat herbal yaitu mentimun. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang hipertensi dan pengelolaannya dengan menggunakan mentimun. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan Juli 2019 di Kp Tanjong, desa Rangkasbitung kepada 3 keluarga. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan keluarga tentang hipertensi dan keluarga dapat membantu mengontrol tekanan darah dengan menggunakan obat herbal.

Kata Kunci: mentimun, terapi komplementer, hipertensi


Full Text:

PDF

References


Antika, I.D., Mayasari, D. Efektivitas Mentimun (Cucumis sativus L)

Dan Daun Seledri (Apium graveolens L) Sebagai Terapi NonFarmokologi Pada Hipertensi. 2016. MAJORITY; 5 (5): 119-123

Astuti, Ani.. Tiga faktor penggunaan obat herbal hipertensi di kota

jambi. Journal Endurance; 2016; 1(2): 81-87

Hembing, Wijayakusuma. Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit. Jakarta: Niaga Swadaya; 2008

Kemenkes RI. Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat.

Diakses dari http://www.depkes.go.id/article/view/19051700002/hipertensipenyakit paling-banyak-diidapmasyarakat.html

Kemenkes RI. Infodatin Hipertensi. 2013 Diakses dari www.depkes.go.id/download.php? file=download/pusdatin/...hiperten

si.

Lewis, S. M., Heitkemper, M. M., & Dirksen, S. R. (). Medical surgical

nursing: Assesment and management of clinical problems. Missouri: Mosby; 2004

Lovindy PL, Tatik M. Pengaruh Pemberian Jus Mentimun (Cucumis Sativus L.) Terhadap Tekanan Darah Sistolik Dan

Diastolik Pada Penderita Hipertensi [skripsi]. Semarang:

Universitas Dipenogoro;2014

National Institutes of Health, National Heart, Lung, and Blood Institute.

The Seventh report of the joint national committee on prevention,

detection, evaluation, and treatment of high blood pressure (JNC VII). 2003 [Diakses tanggal 5 September 2019].

Saiful N. Efektivitas Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan

Darah Pada Penderita Hipertensi. Florence. 2012;2(5):1-10

Sonia, N, R. The Effect of Cucumber on Blood Pressure Among

PreHypertensive Adults In a Selected Rural Area, Bangalore.

ST. John’s College Of Nursing, Bangalore. India; 2012

Widyatuti. Terapi komplementer dalam keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia. 2008; 12(1): hal 53-57

Xingjiang Xiong, Xiaochen Yang, Wei Liu, Fuyong Chu, Pengqian Wang,

and Jie Wang. Trends in the Treatment of Hypertension from

the Perspective of Traditional Chinese Medicine. Evidence-based

Complementary and Alternative Medicine; 2013(11):275279




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v1i1.69

Refbacks

  • There are currently no refbacks.