Pengenalan Dan Pembelajaran Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Di Smk Babunnajah Pandeglang

Abstract

Cardiac arrest is one of the leading causes of death in the world with an increasing number over the years. Rapid response to basic life support has been shown to reduce the risk of tissue damage and further complications. Death can occur due to lack of knowledge and ability to perform pre-hospital first aid. For this reason, especially the improvement of knowledge for the general public in an effort to provide pre-hospital first aid is needed. The objectives, methods of counseling and training for BLS are used to empower the general public, in this case the students of SMK Babunnajah Pandeglang are expected to: (1) Students are able to understand counseling material about BLS, (2) There is an increase in knowledge between before and after counseling, (3) Students able to practice BLS correctly, (4) Students are able to apply basic life support in providing pre-hospital assistance, (5) Students are able to disseminate information that has been obtained to the people closest to them, the method of implementing this activity is carried out by certified trainers, and data Post test and pre test were analyzed using paired sample t-test analysis and obtained a significance value of 0.000. This shows that the provision of counseling and simulations on Basic Life Assistance for ordinary people has a significant effect on the level of student knowledge.

Keywords : Introduction, Learning, Basic Life Support (BLS)

ABSTRAK

Henti jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia dengan jumlah yang terus meningkat selama bertahun-tahun. Respon cepat terhadap bantuan hidup dasar terbukti menurunkan risiko kerusakan jaringan dan komplikasi lebih lanjut. Kematian bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan melakukan pertolongan pertama pra rumah sakit. Untuk itu, khususnya peningkatan ilmu bagi masyarakat umum dalam upaya memberikan pertolongan pertama pra rumah sakit sangat diperlukan. tujuan, metode penyuluhan dan pelatihan BAntuan Hidup Dasar (BHD) yang digunakan untuk memberdayakan masyarakat awam dalam hal ini siswa SMK Babunnajah Pandeglang diharapkan : (1) Siswa mampu memahami materi penyuluhan tentang BHD, (2) Adanya peningkatan pengetahuan antara sebelum dan setelah diberikan penyuluhan, (3) Siswa mampu mempraktikan BHD dengan benar, (4) Siswa mampu mengaplikasikan bantuan hidup dasar dalam memberikan pertolongan pre hospital, (5) Siswa mampu menyebarluaskan informasi yang telah didapat kepada orang-orang terdekat, metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh pelatih yang telah tersertifikasi, dan Data post test dan pre test dianalisis dengan menggunakan analisis paired sample t-Test dan diperoleh nilai signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian penyuluhan dan simulasi tentang Bantuan Hidup Dasar untuk orang awam berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengetahuan siswa.

Kata Kunci : Penegenalan, Pemebelajaran, Bantuan Hidup Dasar(BHD)