INOVASI TERAPI SUPORTIF DALAM PENINGKATAN QUALITY OF LIFE PADA PASIEN GAGAL GINJAL DENGAN HEMODIALISA DI RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA BOGOR

Uswatun Hasanah, Amelia Nurul Hakim, Andini Restu Marsiwi, Riris Andriati, Rita Dwi Pratiwi

Abstract


                                                                     ABSTRACT


Chronic renal failure (CKD) is a chronic kidney disease that is decreasing kidney function with GFR < 15 mL/m (Cahyaningsih, 2021). Prevalence of CKD in Indonesia increased in 2018 to 0.38% or 713,783 people based on a doctor's diagnosis in the population aged 15 years and over as much as 19.33% or 2,850 people are undergoing hemodialysis therapy (RI Ministry of Health, 2018). CKD patients undergoing hemodialysis are at increased risk problems for both families and patients. Patient problems occur not only as problems with decline bodily functions, but also psychological problems such as anger, disappointment, depression to the point of committing suicide. On the family it causes a psychological burden, namely the family must want to take a family member to a health service while waiting for therapy Hemodialysis can cause boredom, both of these problems can affect it quality of life of patients and families. Providing supportive therapy to patients and families is very important necessary to help families and patients to resolve problems. The urgency of this research is improving the quality of life of patients and families and resolution problem immediately. Providing motivation and changing individual behavior patients and families so that psychological impacts can be prevented and hopefully can be prolongs the life of patients and suicide cases can be prevented.

                                                                 ABSTRAK
Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penyakit ginjal kronik yang mengalami penurunan fungsi ginjal dengan LFG < 15 mL/m (Cahyaningsih, 2021). Prevalensi GGK di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2018 menjadi 0,38% atau sebanyak 713.783 jiwa berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur 15 tahun keatas sebanyak 19,33% atau 2.850 jiwa yang melakukan terapi hemodialisa (Kemkes RI, 2018). Pasien GGK yang menjalani hemodialisa meningkatkan resiko terjadinya masalah baik pada keluarga dan pasien. Masalah pasien terjadi tidak hanya masalah penurunan fungsi tubuh, namun juga terjadi masalah pada psikologis seperti rasa marah, kecawa, depresi sampai bunuh diri. Pada keluarga menimbulkan beban secara psikologis yaitu keluarga harus mau mengantar anggota keluarga ke tempat pelayanan kesehatan dengan menunggu terapi hemodialisa dapat mengakibatkan kejenuhan, dari dua hal masalah tersebut bisa mempengaruhi kualitas hidup pasien dan keluarga. Pemberian Terapi suportif pada pasien dan keluarga sangat diperlukan guna membantu keluarga dan pasien untuk menyelesaikan masalah. Urgensi dari penelitian ini adalah peningkatan kualitas hidup pasien dan keluarga dan resolusi permasalahan dengan segera. Memberikan motivasi dan perubahan perilaku individu pada pasien dan keluarga sehingga dampak psikologi bisa dicegah dan dengan harapan bisa memperpanjang usia pasien dan kasus bunuh diri dapat dicegah.


Keywords


Gagal Ginjal Kronik; Hemodialisa; Terapi Suportif

Full Text:

PDF

References


Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2020). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Bayhakki, B. (2013). Klien Gagal Ginjal Kronik (Seri Asuhan Keperawatan). (D. Widiarti, Ed.) Jakarta: EGC.

Jameson, J., & Loscalzo, J. (2013). HARRISON Nefrologi dan Gangguan Asam-Basa. (B. Pendit, Trans.) Jakarta: EGC.

Magden, K., Hur, E., Yildiz, G., Kose, S. B., Bicak, S., Yildirim, I., . . .

Duman, S. (2013). The effects of strict salt control on blood pressure and cardiac condition in end-stage renal disease: prospective-study. Renal failure, 35(10), 1344–1347. doi:https://doi.org/10.3109/0886022X.2013.828259

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah. Jakarta: EGC.

Togatorop, T. (2011). Hubungan Peran Perawat Pelaksana Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RSUP Haji Adam Malik Medan. Theses. Medan: Universitas Sumatera Utara.




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v4i2.704

Refbacks

  • There are currently no refbacks.