PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KELUARGA DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI DI RT 03/ RW 02 KELURAHAN PONDOK BENDA KECAMATAN PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN

Abstract

Hypertension is a disease that can be controlled through lifestyle changes that lead to healthy behavior based on knowledge. The aim of this activity is to determine the knowledge of hypertension sufferers regarding hypertension and to find out the health behavior carried out by hypertension sufferers, members of Prolanis. The method of this activity is in the form of counseling and discussion. The location of the activity is RT 03/RW 02, Pondok Benda Village, Pamulang District, South Tangerang City. The results of the activity showed that the knowledge about hypertension possessed by hypertension sufferers, members of the Prolanis Jatinom Community Health Center, was different due to differences in sources of knowledge and after being affected by hypertension, most of them adopted a healthy lifestyle. Conscious behavior that is detrimental to health is also still carried out because of the desire to consume foods that trigger hypertension and the influence of old age. There needs to be support from the government in information media so that it can be carried out continuously by Posyandu and Puskesmas cadres so that they receive accurate information, in addition to that, health workers evaluate the results of activities every month.

Abstrak

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang dapat dikendalikan melalui perubahan gaya hidup yang mengarah pada perilaku sehat yang didasari oleh pengetahuan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui pengetahuan penderita hipertensi mengenai penyakit hipertensi dan mengetahui perilaku kesehatan yang dilakukan oleh penderita hipertensi anggota Prolanis. Metode kegiatan ini berupa penyuluhan dan diskusi. Lokasi kegiatan di RT 03/RW 02 Kelurahan Pondok Benda Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan mengenai hipertensi yang dimiliki oleh penderita hipertensi anggota Prolanis Puskesmas Jatinom berbeda-beda karena adanya perbedaan sumber pengetahuan dan setelah terkena hipertensi sebagian besar menerapkan pola hidup sehat. Perilaku sadar namun merugikan kesehatan juga masih dilakukan karena adanya keinginan untuk mengonsumsi makanan pemicu hipertensi dan pengaruh faktor usia lanjut. Perlu adanya dukungan dari pemerintah dalam media informasi sehingga dapat dilakukan secara berkesinambungan oleh kader posyandu dan Puskesmas sehingga mendapat informasi secara akurat, selain itu tenaga kesehatan setiap bulannya mengevaluasi hasil dari kegiatan.