Kuliah Whatsapp Dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Terhadap Pencegahan Stunting Pada Balita Di Masa Pandemi

Yulia Dwi Fatmawati, Rifa Rosyadah, Meida Dara Damayanti, Denis Puti Abigael, Fitriyah Ismawati, Ayatun Fil Ilmi, Tri Okta Ratnaningtyas

Abstract


Stunting is a condition of failure to thrive and chronic nutritional problems caused by insufficient nutritional intake due to feeding that is not suitable for long-term needs. Stunting has an impact on the level of intelligence, decreases productivity, is susceptible to disease, thus inhibits growth and increases poverty and inequality which has long-term effects on him, his family and government. his community service activity is carried out to increase mother's knowledge about the definition and prevention of stunting in toddlers. The method used was to assess the mother's knowledge of the definition and prevention of stunting in toddler at Serua Village. Mother's knowledge was measured using a pre-test before the activity and a post-test after being given the material in the WhatsApp group. Based on the results of the pre-test and post-test which was followed by 30 participants, it can be stated that the pre-test results of mothers with good knowledge were 13 people (43.4%), while based on the post-test results there were 26 people (86.7%) who had good knowledge.

Keywords : stunting, toddler, whatsapp, empowerment

ABSTRAK

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dalam jangka waktu lama. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, menurunkan produktivitas, kerentanan terhadap penyakit, sehingga menghambat pertumbuhan serta meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan yang memiliki efek jangka panjang bagi dirinya, keluarga, dan pemerintah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang definisi dan pencegahan stunting pada balita. Metode yang dilakukan adalah menilai pengetahuan ibu tentang definisi dan pencegahan stunting pada balita di Kelurahan Serua. Pengetahuan ibu diukur dengan menggunakan pre test sebelum kegiatan dan post test setelah diberikan materi pada grup whatsapp. Berdasarkan hasil pre test dan post test yang diikuti oleh 30 peserta dapat dinyatakan bahwa hasil pre test ibu dengan pengetahuan baik sebesar 13 orang (43,4%), sedangkan berdasarkan hasil post test terdapat 26 orang (86,7%) memiliki pengetahuan baik.

Kata Kunci: stunting, balita, whatsapp, pemberdayaan


Full Text:

PDF

References


Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat. Hasil Pemantauan Status Gizi. Jakarta : Kementrian Kesehatan. 2019.

Fauziatin, N., Kartini, A. and Nugraheni, S. Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Lembar Balik Tentang Pencegahan Stunting Pada Calon Pengantin. VISIKES : Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019; 1– 233.

Hardinsyah dan Supariasa, I.D.N. 'Ilmu Gizi : Teori dan Aplikasi'. Jakarta : EGC. 2016.

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan. Hasil

Utama Riset Kesehatan Dasar, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Hasil

Utama Riset Kesehatan Dasar, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018.

Nahdlatul, U. and Surabaya, U. Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Pencegahan Stunting. 2019; 5(1), pp. 8–12.

Wahyurin, I. S. et al. Pengaruh edukasi stunting menggunakan metode

brainstorming dan audiovisual terhadap pengetahuan ibu dengan

anak stunting, Ilmu Gizi Indonesia. 2019; 2(2), p. 141. doi:

35842/ilgi.v2i2.111.




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v1i1.74

Refbacks

  • There are currently no refbacks.