UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS FISIK UNTUK MENGURANGI RISIKO HIPERTENSI DI PUSKESMAS PONDOK CABE ILIR KOTA TANGERANG SELATAN

Lela Kania Rahsa Puji, Frida Kasumawati, Tri Okta Ratnaningtyas, Fenita Purnama Sari Indah, Syaiful Bahri, Muhammad Zulfikar Adha, Talitha El Zafira Hadi

Abstract


                                                         ABSTRACT

Lifestyle is one of the goals of the SDGs. SDG's is a sustainable development program in which there are 17 goals with 169 measurable achievements and deadlines determined by the UN as a world development agenda for the safety of humans and the planet, one of the goals is related to lifestyle, namely ensuring healthy consumption and production patterns. sustainable and ensure healthy lives and support well-being for all at all ages. Health development must be balanced with behavior change interventions that encourage people to be more aware, willing and able to behave in healthy lives as a prerequisite for sustainable development. In this phase, people need to be equipped with the knowledge and skills to be able to behave in a healthy way, so that people can live to help themselves and be independent in improving their health status.

Keywords : Hipertention, Phsical Activity, GERMAS, Life style

                                                     ABSTRAK

Gaya hidup (lifestyle) merupakan salah tujuan dari SDG’s. SDG’s adalah sebuah program pembangunan yang berkelanjutan dimana di dalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan oleh PBB sebagai agenda dunia pembangunan untuk keselamatan manusia dan planet bumi, salah satu tujuannya berkaitan tentang gaya hidup yaitu memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan serta memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia. Pembangunan kesehatan harus dimbangi dengan intervensi perubahan perilaku yang mendorong masyarakat lebih sadar, mau, dan mampu berperilaku hidup sehat sebagai prasyarat pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Dalam fase ini masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat berperilaku hidup sehat, sehingga masyarakat dapat hidup menolong diri sendiri dan mandiri dalam meningkatkan derajat kesehatannya

Kata Kunci : Hipertensi, aktivitas Fisik, Germas, Gaya Hidup


Keywords


Hipertensi; aktivitas Fisik; GERMAS; Gaya Hidup

Full Text:

PDF

References


Afni, N., Franly, K., Vandri, O., Program, K., Keperawatan, S. I., & Kedokteran, (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tagulandang Kabupaten Sitaro. E-Journal Keperawatan (E-Kp), 6(1), 1.

Afriza, D., Dewi, A. P., Amir, Y., Keperawatan, F., & Riau, U. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Menderita Hipertensi. Jom Fkp, 7(1), 36–43.

Anwari, M. V. R. , S. R. R. M. W. N. Y. D. (2018). Pengaruh Senam Anti Hipertensi Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Di Desa Kemuningsari Lor Kecamatan Panti Kabupaten Jember. The Indonesian Journal Of Health Science.

Arif Wicaksono, & Willy Handoko. (2020). Aktivitas Fisik Dan Kesehatan. Https://Www.Researchgate.Net/Publication/353605384

Devi Afriza, Ari Pristiana Dewi, & Yufitriana Amir. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Menderita Hipertensi. Jom Fkp, 7(1), 36–43.

Dinkes Kota Tangsel. (2022a). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( Lkjip) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2022.

Dinkes Kota Tangsel. (2022b). Profil Kesehatan 2022 Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

Dinkes Provinsi Banten. (2021). Profil Kesehatan Banten Tahun 2021.

Dinkes Provinsi Jawa Timur. (2017). Pembudayaan Hidup Sehat Melalui Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).

Ditjen Kesehatan Masyarakat. (2019). Tiga Tahun Germas : Lessons Learned.

Eriana, I. (2017). Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pegawai Negeri Sipil Uin Alauddin Makassar Tahun 2017.

Fauziah Fitri Tambunan, Nurmayni, Putri Rapiq Rahayu, Pidia Sari, & Suci Indah Sari. (2021). Buku Saku Hipertensi (Si Pembunuh Senyap).

Hamria, Mien, & Muhaimin Saranani. (2021). Hubungan Pola Hidup Penderita Hipertensi Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna. Jurnal Keperawatan, 4(1), 17–21. Https://Stikesks-Kendari.E- Journal.Id/Jk

Harahap, S. A. S. (2020). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Berusia ≥ 55 Tahun Di Indonesia Berdasarkan Analisis Data Riskesdas Tahun 2018 Skripsi. Fik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hasanudin, Adriyani, V. M. , & Perwiraningtyas, P. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Masyarakat Penderita Hipertensi Di Wilayah Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Journal Nursing News, 3(1), 787–799.

Ikit Netra Wirakhmi, & Iwan Purnawan. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Hipertensi Pada Lanjut Usia Di Puskesmas Kutasari. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (Jukmas), 7(1), 61–67. Http://Ejournal.Urindo.Ac.Id/Index.Php/Jukmas

Kemenkes Ri. (2020). Buku Panduan Germas: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

La Ode Alifariki. (2019). Epidemiologi Hipertensi (Sebuah Tinjauan Berbasis Riset). Leutikaprio.

Lay, G. L. , Wungouw, H. P. L. , & Kareri, D. G. R. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Wanita Pralansia Di Puskesmas Bakunase. Cendana Medical Journal (Cmj), 18(3), 464–471.

Mardalena, I. (2017). Dasar-Dasar Ilmu Gizi Dalam Keperawatan. Pustaka Baru Press.

Marlita, Muji Lestari, R., & Ningsih, F. (2022). Hubungan Gaya Hidup (Lifestyle) Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Produktif The Relationship Of Lifestyle With Hypertension In Productive Age. Jurnal Surya Medika (Jsm), 24–30. Https://Doi.Org/10.33084/Jsm.Vxix.Xxx

Natalia, D., Lestari, R. M., & Prasida, D. W. (2022). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Surya Medika (Jsm), 8(1), 82–86. Http://Journal.Umpalangkaraya.Ac.Id/Index.Php/Jsm

Uinsu. (2020). Buku Saku Pedoman Pencegahan Hipertensi.

Puspitasari, D. I. , H. M. & C. L. D. (2018). Pengaruh Jalan Pagi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi Di Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep (The Effect Of Walking In The Morning To Change Of Blood Pressure In Elderly With Hypertension In Kalianget). Jurnal Ners Lentera, 5(2).

Putu Sumartini, N., Zulkifli, & Anandam Prasetya Adhitya, M. (2019). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Kelurahan Turida Tahun 2019. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(2), 47–55. Http://Jkt.Poltekkes-Mataram.Ac.Id/Index.Php/Home/Index

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.

Sarwoko, S. (2020). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Puskesmas. Lentera Perawat, 1(2), 114–120.

WHO. (2023, March 16). Hypertension. WHO. Https://Www.Who.Int/News- Room/Fact-Sheets/Detail/Hypertension

Widianto, A. A., Romdhoni, M. F., Karita, D., & Purbowati, M. R. (2019). Hubungan Pola Makan Dan Gaya Hidup Dengan Angka Kejadian Hipertensi Pralansia Dan Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas I Kembaran. Magna Medica: Berkala Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 1(5), 58. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.26714/Magnamed.1.5.2018.58-67

Yarmaliza, & Zakiyuddin. (2019). Pencegahan Dini Terhadap Penyakit Tidak Menular (Ptm) Melalui Germas. Jurnal

Pengabdian Masyarakat Multidisiplin E-Issn, 3(2), 2614–7106.

Yuliza, R., Tahlil, T., & Ridwan, A. (2023). Edukasi Aktivitas Fisik Dan Senam Hipertensi Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi : Studi Kasus. Studi Kasus : Jim Fkep, 7(1), 187–194.




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v5i1.776

Refbacks

  • There are currently no refbacks.