Analisis Situasi Dan Identifikasi Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Benda Baru Kota Tangerang Selatan 2019

Lela Kania Rahsa Puji, Tri Okta Ratnaningtyas, Ayatun Fil Ilmi, Frida Kasumawati, Fenita Purnama Sari Indah, Nur Hasanah, Nurwulan Adi Ismaya

Abstract


The importance of antenatal care visit first (K1) and last visit (K4) for early detection of risks that may occur during pregnancy by carrying out a complete examination of the mother and baby will avoid the dangers that may occur and the mother will be better prepared for labor. The aim of program interventions is to provide knowledge and increase the importance of first visit (K1) and last visit (K4) visits to prevent high risk of pregnancy. One method of determining priority is done by scoring by using the Multiple Criteria Utility Assessment (MCUA) method. Results: 83% of mothers had a pregnancy check at least 4 times and 17% did not have a pregnancy check at least 4 times. The conclusion to prevent a high risk of pregnancy is to do pregnancy exercises and participate in counseling activities related to pregnancy Keywords: K1 and K4, risk of pregnancy, counseling ABSTRAK Pentingnya pemeriksaan kehamilan kunjungan pertama (K1) dan kunjungan terakhir (K4) untuk deteksi dini resiko yang mungkin terjadi pada saat kehamilan dengan melakukan pemeriksaan lengkap ibu dan bayi akan terhindar dari bahaya yang mungkin terjadi dan ibu akan lebih siap menghadapi persalinan. Tujuan melakukan intervensi program memberikan pengetahuan serta meningkatkan pentingnya pemeriksaan kunjungan pertama (K1) dan kunjungan terakhir (K4) untuk mencegah resiko tinggi pada kehamilan. Metode penentuan prioritas masalah dilakukan salah satunya dengan cara penilaian scoring dengan menggunakan metode tabel Multiple Criteria Utility Assesment (MCUA). Hasil sebanyak 83% ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali dan 17% tidak melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali. Kesimpulan untuk mencegah resiko tinggi kehamilan adalah dengan melakukan senam hamil dan mengikuti kegiatan-kegiatan penyuluhan yang berhubungan dengan kehamilan Kata Kunci: K1 dan K4, resiko kehamilan, penyuluhan

Full Text:

PDF

References


Anggarani dan Subekti. Kupas tuntas seputar kehamilan. Jakarta:

Agromedia Pustaka. 2013

Departemen Kesehatan RI. Survei Demografi Kesehatan Indonesia

dan Angka Kematian Ibu. 2012

Darmastuti T, Wibowo A. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) dan

Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Hubungannya

dengan Angka Kematian Ibu. Jurnal, Universitas Airlangga, Surabaya. 2009.

Kementerian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.

/MENKES/SK/VIII/2007 tentang Asuhan Kebidanan.Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan. 2015

Khafidzoh A, Rahfiludin M.Z, Kartasurya M.I. Hubungan Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil dengan Perilaku Ibu Dalam Perawatan Masa Nifas (Studi di Puskesmas Cepiring Kabupaten Kendal). Jurnal, Universitas

Diponegoro, Semarang. 2016.

N, Aeni. Faktor Risiko Kematian Ibu, Jurnal Kesehatan Masyarakat,

Vol.7. No.10. Mei 2013:453-459, Makassar, Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Hasanuddin. 2013. Profil Puskesmas Benda Baru.2017

Rukiyah, Ai yeyeh, dkk. Asuhan Kebidanan I (kehamilan). Jakarta:

Trans Info Media. 2007.

Syafiq, A. Angka Kematian Ibu dan Pendidikan Perempuan di

Indonesia: Tinjauan Ekologis Provinsial. [Skripsi Ilmiah].

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v1i1.78

Refbacks

  • There are currently no refbacks.