SELF TAPPING UNTUK PERUBAHAN INTENSITAS NYERI DISMENOREA PADA REMAJA

Frida Kasumawati, Ega Widya Bellina, Ida Listiana

Abstract


ABSTRACT

Background: Dysmenorrhea is pain during menstruation. Symptoms include pain and cramping in the lower abdomen, usually radiating to the back. On average, more than 50% of women worldwide experience dysmenorrhea. Factors that trigger dysmenorrhea are age, age of menarche, length of menstruation. Self tapping is one of the non-pharmacological treatments. Objective: This study aims to determine the effect of self-tapping on reducing the intensity of dysmenorrhea pain in adolescents in Jati Waringin village RT 004/003. Methods: This pre-experimental study was conducted on 10 respondents according to the inclusion criteria. The respondent's pain scale was measured before self-tapping and re-measured after self-tapping for 15 minutes. Pain measurement scale using Numerical Rating Scale (NRS), data analysis using paired T-test. Results and discussion: The statistical test showed the mean before 6.20 and the mean after 3.80, p-value 0.000 (p<0.05). Conclusion: There is an influence between self tapping and changes in the intensity of dysmenorrhea pain in adolescents.

 

ABSTRAK

Latar belakang: Dismenorea merupakan rasa nyeri saat menstruasi. Gejalanya yaitu rasa sakit dan terasa keram di bagian bawah perut biasanya menjalar ke bagian belakang. Rata-rata lebih dari 50% perempuan disetiap dunia mengalami dismenorea. Faktor yang memicu dismenorea yaitu umur, usia menarche, lama menstruasi. Self tapping salah satu penanganan non farmakologi. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self tapping terhadap penurunan intensitas nyeri disminore pada remaja desa Jati Waringin RT 004/003. Metode: Penelitian pre eksperiment ini dilakukan pada responden berjumlah 10 sesuai kriteria inklusi. Skala nyeri responden diukur sebelum melakukan self tapping dan diukur kembali setelah dilakukan self tapping selama 15 menit. Skala ukur nyeri menggunakan Numerical Rating Scale (NRS), analisa data menggunakan uji paired T-test. Hasil dan diskusi: Uji statistik menunjukan nilai mean sebelum 6,20 dan nilai mean sesudah 3,80, p-value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Adanya pengaruh antara self tapping dengan perub ahan intensitas nyeri dismenore pada remaja.


Full Text:

PDF

References


Andini, Sekar, Hernawan. 2019. Hubungan Status izi dan Tingkat Stres dengan Kejadian Dismenore di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dinkes Banten, 2013. Profil Kesehatan

Ichiro Nakagawa. 2010, The Association of Tapping Touch, Jepang

Jeon GE, Cha NH, Sok SR. Factors Influencing the Dysmenorrhea among Korean Adolescents in Middle School. J. Phys. Ther. Sci. 2014;26(9):1337– 1343.

Pundati MP, Sistiarani C, Hariyadi B. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Pada Mahasiswa Semester VIII Universitas Jendral

Putri SA, 2017. Hubungan Antara Nyeri Haid (Dismenore) Terhadap Aktivitas Belajar Pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 52 Jakarta. Skripsi Universitas Negari Malang Sakinah, 2016. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenorea primer pada remaja. Skripsi. Institut Pertanian Bogor

Sefti, 2016. Hubungan tingkat pengetahuan tentang dismenore dengan perilaku penanganan dismenore pada siswi SMA Negeri 7 Yogyakarta. Soederman Purwokerto. Jurnal Kesmas Indonesia. 8(1): 40-48

Soesilowati , Yunia Annisa, Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, Vol 14 No 3, Desember 2016

Wiwin Lismidiati, Neni Fidya Santi, Hikmahtika Wulaning Akbar 2017. Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Gajah Mada

Yuniar, 2016. Hubungan tingkat pengetahuan mahasiswi tingkat I tentang menstruasi dengan penanganan dismenore di Akper Mamba, Surakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/map.v1i1.268

Refbacks

  • There are currently no refbacks.