FENOMENA PENOLAKAN MENGGUNAKAN MASKER DALAM UPAYA PENGENDALIAN COVID-19 DI KEPULAUAN YAPEN PROVINSI PAPUA TAHUN 2021

Riska Edwi Meilia

Abstract


ABSTRACT

Background: Covid-19, a new kind of virus that has now infect thousands of million global society in a very short time. Even people without showing symptoms for infected corona can spread to other human beings .The study introduction on the division of 50 a mask which were distributed, 32 people have other chose take a mask and you shut them into noken .The problems that writer raise is the phenomenon of rejection using a mask in an effort to control Covid-19 in yapen, province Papua 2021.The Purpose: See phenomenon refusal to use a mask control Covid-19 yapen papua province in the year 2021 viewed from knowledge, reality and culture influence it. Method: The research uses the kind of research qualitative social approach .The study is done in the island serui yapen papua province .The research was done in meijuni 2021 .The people in the study population serui papua , with the selection of a purposful sampling .Informants divided into 2 the main informants and informants triangulation .Smartphone is a tool used in the study.Result:The mask is a protocol: the health have determined by the government to emphasis incidence.Benefits from the use of a mask is provide protection and to scatter out of the virus who asimptomatik.The use of a mask because of the public making serui knowledge city people were reluctant to use it due to the feeling less comfortable to know uses a mask.The hoped that if there were new policy always get information by the socialization, especially the present time about Covid-19 being hit the world. Conclusion: Refusal to use a mask control Covid-19 yapen papua province in the year 2021 affected by lack of knowledge, awareness from and culture and daily chewing followed by the community papua.The papua serui when it is in the city knowledge health protocol, the importance of a mask will follow regulations.

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Covid-19, virus jenis baru yang kini telah menginfeksi ribuan juta masyarakat global dalam waktu yang sangat singkat. Bahkan manusia tanpa menunjukkan gejala terinfeksi Corona dapat menyebarkan kepada manusia lainnya. Studi pendahuluan pada pembagian 50 masker yang dibagikan, 32 orang lainnya memilih mengambil masker dan menyimpannya dalam noken. Permasalahan yang penulis angkat adalah Fenomena Penolakan Menggunakan Masker Dalam Upaya Pengendalian Covid-19 Di Kepulauan Yapen Provinsi Papua Tahun 2021.Tujuan: Melihat Fenomena penolakan menggunakan masker dalam upaya pengendalian Covid-19 di kepulauan yapen provinsi papua tahun 2021 yang dilihat dari pengetahuan, reality dan kebudayaan yang mempengaruhinya. Metode: Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan sosial. Penelitian ini dilakukan di Kota Serui Kepulauan Yapen Provinsi Papua. Penelitian dilakukan pada Mei-Juni 2021. Populasi penelitian adalah masyarakat di kota Serui Papua, dengan pemilihan sampel purposive sampling. Informan dibagi menjadi 2 yaitu informan utama dan informan triangulasi. Alat yang digunakan dalam penelitian yaitu Gawai. Hasil: Penerapan masker adalah protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai upaya penekanan angka kejadian. Manfaat dari penggunaan masker adalah memberikan perlindungan dan pencegahan sebaran virus dari penderita yang asimptomatik. Penggunaan masker karena keterbatasan pengetahuan masyarakat membuat masyarakat kota Serui enggan untuk menggunakannya dikarenakan adanya perasaan kurang nyaman hingga tidak tahu kegunaan masker. Masyarakat berharap jika ada kebijakan baru selalu mendapatkan informasi dengan adanya sosialisasi, terutama saat ini tentang Covid-19 yang sedang melanda dunia. Simpulan: Penolakan menggunakan masker dalam upaya pengendalian Covid-19 di kepulauan Yapen provinsi Papua tahun 2021 dipengaruhi oleh kesadaran akan kurangnya pengetahuan, realitas dengan keseharian dan budaya mengunyah pinang yang dianut oleh masyarakat papua. Masyarakat papua di kota Serui jika sudah diberi pengetahuan tentang protokol kesehatan akan pentingnya masker, akan mengikuti peraturan yang berlaku.


Full Text:

PDF

References


Biomedika, Virus Corona (2019-nCoV) penyebab COVID-19. 2020

Eikenberry, et al. To mask or not to mask : Modeling the potential for face mask use by the general public to curtail the COVID-19 pandemic. Infectious Disease Modelling. 2020.

Irene Putri, S. Studi Literatur: Efektivitas Pneggunaan Masker Kain Dalam Pencegahan Transmisi Covid-19. Jurnal Kesehatan Manarang. 2020.

Ismaya, N.A., Indah, F.P.S., Puji, L.K.R., Pratiwi, R.D., Hasanah, N., Ratnaningtyas, T.O., Mandira, T.M. and Fadhilah, H., 2020. Menjaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19 Dan Menggunakan Obat Yang Baik Dan Benar. JAM: JURNAL ABDI MASYARAKAT, 1(1).

Leung, C. C., “Mass masking in the COVID 19 epidemic: people need guidance’, The Lancet. Doi. 2020.

Leung, N. H. L. et al. Respiratory virus shedding in exhaled breath and efficacy of face masks’, Nature Medicine. 2020.

Mandira, T.M., Fahriati, A.R., Ratnaningtyas, T.O., Utami, S.M., Pratiwi, R.D., Ismaya, N.A., Indah, F.P.S., Aulia, G., Puji, L.K.R., Nurhasanah, N. and Sabrina, P.A., 2021. PENTINGNYA MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR DAN MENGGUNAKAN MASKER DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID 19 DI MASA PANDEMI. JAM: JURNAL ABDI MASYARAKAT, 2(1), pp.122-128.

Moeljosoedarmo, S. Higiene Industri. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2008. Pratiwi, A. D. Gambaran Penggunaan Masker di Masa Pandemi Covid-19 Pada Masyarakat di Kabupaten Muna. 2020.

Puji, L.K.R., Kasumawati, F., Ratnaningtyas, T.O., Ilmi, A.F., Sucipto, S., Bahri, S., Indah, F.P.S., Adha, M.Z., Hasanah, N., Ismaya, N.A. and Pratiwi, R.D., 2021. WASPADA HOAX VAKSIN COVID 19 (FAKTA DAN MITOS). JAM: JURNAL ABDI MASYARAKAT, 2(2), pp.71-76.

Risfianty, et al. Masker Gratis dan Informasi Social Distancing Bagi Masyarakat Dusun Motong Are Tengah. 2020. Siahaineinia, H. E.. Persepsi Masyarakat Tentang Penggunaan Masker Dan Cuci Tangan Selama Pandemi Covid-19. 2020.

Tang, S.et al. Mask use during COVID-19: A risk adjusted strategy. Elsevier. 2020.

Utami, S.M., Aulia, G., Ratnaningtyas, T.O., Fahriati, A.R., Pratiwi, R.D., Ismaya, N.A., Indah, F.P.S., Mandira, T.M., Puji, L.K.R. and Hasanah, N., 2021. EDUKASI TANAMAN OBAT PENINGKAT IMUNITAS TUBUH SAAT PANDEMI COVID-19. JAM: JURNAL ABDI MASYARAKAT, 2(2), pp.36-44.

WHO. 2020.. Anjuran mengenai penggunaan masker dalam konteks.2020.

Wira, et al. Optimalisasi Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) pada Masyarakat dalam Rangka Mencegah Penularan Virus COVID-19 Jurnal Empathy.2020.

Yogasara, T, et al. Analisis Risiko Produk Alat Pelindung Diri ( APD ) Pencegah Penularan COVID-19 untuk Pekerja Informal di Indonesia, 2020




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/map.v1i1.269

Refbacks

  • There are currently no refbacks.