FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA JKN KIS DI PUSKESMAS BOJONGSARI

Lela Kania Rahsa Puji, Dewi Fitriani, Nurzakiyah Annisa, Syaiful Bahri, Ayatun Fil Ilmi

Abstract


Puskesmas in the National Health Insurance (JKN) program have a big role, especially for BPJS health participants. People who have received information about the existence of a government program on JKN through BPJS health, the public's perception of a health program such as JKN-BPJS will be good which will encourage the use of health services at the Puskesmas. The purpose of this study was to determine the determinant factors that affect the utilization of health services for JKN KIS participants at the Bojongsari Health Center. It is a quantitative research and uses a cross sectional research design with the aim of knowing the cause and effect at the same time or time. Sampling was calculated using the lameshow formula with an unknown population and a sample size of 96 people. Based on research conducted at the Bojongsari Health Center, it showed that 83 people (86.5%) rated the perception of JKN KIS participants as lacking, then 70 people (72.9%) assessed that service access was still poor and the perception of health workers was sufficient 57 people (59.4 %). From the results of the study, it was obtained that Chi-square analysis of the variables showed a significant relationship between the perceptions of JKN KIS participants (p value = 0.000) and service access (p value = 0.039) with the utilization of health services, but there was no relationship between the perceptions of JKN KIS participants on the actions of officers. health with the use of health services (p value = 0.736). The conclusion of this study is that there are still many JKN KIS participants who have not utilized health service facilities due to several factors that consider JKN KIS services to be still not good, one of which is access to health services and the perception of JKN KIS participants themselves who feel that the health services provided are unsatisfactory

ABSTRAK

Puskesmas dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memiliki peran yang besar khususnya kepada peserta BPJS kesehatan. Masyarakat yang sudah menerima informasi adanya program pemerintah tentang JKN melalui BPJS kesehatan maka persepsi masyarakat terhadap suatu program kesehatan seperti JKN-BPJS menjadi baik yang akan mendorong pemanfaatan layanan kesehatan di Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN KIS di Puskesmas Bojongsari. Merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui sebab dan akibat pada saat atau waktu yang bersamaan. Pengambilan sampel dihitung dengan menggunakan rumus lameshow dengan populasi yang tidak diketahui dan besar sampel adalah 96 orang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Puskesmas Bojongsari menunjukkan bahwa 83 orang (86,5%) menilai persepsi peserta JKN KIS dirasa kurang, kemudian 70 orang (72,9%) menilai akses layanan masih buruk dan persepsi petugas kesehatan cukup 57 orang (59,4%). Dari hasil penelitian diperoleh analisis Chi-square variabel menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara persepsi peserta JKN KIS (p value = 0,000) dan akses layanan (p value = 0,039) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan, namun tidak terdapat pengaruh antara persepsi peserta JKN KIS terhadap tindakan petugas kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan (p value = 0,736). Kesimpulan dari penelitian ini masih banyak peserta JKN KIS yang belum memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dikarenakan beberapa faktor yang menganggap pelayanan JKN KIS masih kurang baik salah satunya adalah akses ke layanan kesehatan dan persepsi peserta JKN KIS itu sendiri yang merasa pelayanan kesehatan yang diberikan kurang memuaskan.


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2010) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2013) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.

Azwar, A. (1996) Menuju Pelayanan Kesehatan Yang Lebih Bermutu. Jakarta: Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia.

BPJS (2014) Peraturan badan Penyelenggara jaminan Sosial Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014, Peraturan badan Penyelenggara jaminan Sosial Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014.

Emawati, C . T., Uswatun, D. (2019). Hubungan kepesertaan JKN mandiri dengan Pendapatan, Pengetahuan, Persepsi, Akses, dan Kepercayaan Masyarakat suku Sukai di Desa Petani Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Tahun 2018. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia.

Hidayat, A.A.. (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta : Salemba Medika.

Karman, K., Sakka, A. and Saptaputra, S. (2016) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Pesisir Di Desa Bungin Permai Kecamatan Tinanggea kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2015) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi. Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2015) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi. Indonesia.

Kusuma, A. I., & Farid, M. (2016). Pemahaman terhadap Informasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (Bpjs) Kesehatan dan Pemanfaatannya Dikalangan Masyarakat di Kabupaten Maros. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 310-318.

Mundung, R., Wowor, R. and Maramisi, F. R. R. (2019) ‘Pengaruh Persepsi Mutu Jasa Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Puskesmas Motoling Barat’, Fakultas Kesehatan Masyaralat Universitas Sam Ratulangi Manado, 53(9), pp. 1689–1699.

Napirah, M. R., Rahman, A. and Tony, A. (2016) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso’Jurnal Pengembangan Kota.

Notoatmodjo, S. (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka cipta

Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Rumengan, D. S., Umboh, J. M. L., & Kandou, G. D. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada peserta BPJS kesehatan di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jikmu, 5(2).

Sugiyono. 2014 Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syafrudin. 2015 Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Trans Info Media




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/map.v2i1.402

Refbacks

  • There are currently no refbacks.