HARGA DIRI PADA REMAJA DENGAN KECENDERUNGAN PRILAKU BULLYING DI SMP ISLAM AR RUSLAN KABUPATEN TANGERANG

Sri Haryanto, Uswatun Hasanah, Putri Handayani Setyaningsih, Aghist Abdul Mughist

Abstract


Development during adolescence is accompanied by the development of intellectual capacity, stress, and new expectations experienced by teenagers make them easily disturbed. This disorder takes the form of thought disorders and emotional disorders such as stress, sadness, anxiety, loneliness and self-doubt in teenagers, which makes them take risks by committing delinquency or violence, which is one of the causes of teenagers being vulnerable to Bullying. Bullying can have short-term and long-term effects on the victim. In the short term, they may become depressed, lose interest in doing schoolwork or not want to go to school. Research objective: To analyze the relationship between self-esteem in adolescents and the tendency for Bullying behavior at Ar Ruslan Islamic Middle School, Tangerang Regency. The research method used is quantitative research using an analytical observational design with a cross sectional approach using a questionnaire via gform. Research Results: Most of the respondents had low self-esteem, namely 67 respondents (79%) and more than half of the respondents were perpetrators of Bullying with a total of 63 respondents (74%), the Chi Squere Test Results obtained a P-Value value of 0.003 <α+(0.05) . Conclusion: That there is a relationship between self-esteem in adolescents and the tendency for Bullying behavior at SM Islam Ar Ruslan, Tangerang Regency. Suggestions for educational institutions can provide scientific insight into Psychiatric and Community Nursing subjects.


ABSTRAK

Perkembangan pada masa remaja disertai oleh berkembangnya kapasitas intelektual, stres, dan harapan- harapan baru yang dialami remaja membuat mereka mudah mengalami gangguan. Gangguan itu berupa gangguan fikiran, dan gangguan perasaan seperti stres, kesedihan, kecemasan, kesepian dan keraguan pada diri remaja sehingga membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan maupun kekerasan yang menjadi salah satu penyebab remaja rentan dengan Bullying. Bullying bisa mengakibatkan pengaruh jangka pendek dan jangka panjang pada korbannya. Dalam jangka pendek, mereka bisa menjadi tertekan, kehilangaan minat untuk membuat tugas sekolah atau tidak ingin pergi sekolah. Tujuan penelitian : Menganalisis hubungan harga diri pada remaja dengan kecenderungan prilaku Bullying di SMP Islam Ar Ruslan Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan cara menggunakan kuesioner melalui gform. Hasil Penelitian : Sebagian besar responden harga diri rendah yaitu 67 responden (79%) dan lebih dari setengah responden pelaku Bullying dengan jumlah 63 responden (74%), Hasil Uji Chi Squere diproleh nilai P-Value 0,003 <α+(0,05). Kesimpulan : Bahwa ada hubungan harga diri pada remaja dengan kecenderungan prilaku Bullying Di SM Islam Ar Ruslan Kabupaten Tangerang. Saran bagi instansi pendidikan dapat menjadi wawasan keilmuan dalam mata ajar Ilmu Keperawatan Jiwa dan komunitas.


Full Text:

PDF

References


Andriati Reny H, Anissa Duwi Nur A’ini,. 2020. “Hubungan Harga Diri Dan Pengetahuan Tentang Bullying Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja.” Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik 3(2): 28– 37.

Arikunto, S. Penelitian (2013). Suatu Prosedur Pendekatan Praktek (Cet. 14). Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. Penelitian (2018). Suatu Prosedur Pendekatan Praktik (Cet.14). Jakarta: Rineka Cipta.

Aulina, Nurul. 2019. “Konsep Diri, Kematangan Emosi, Dan Perilaku Bullying Pada Remaja.” Cognicia 7(4): 434–45.

Azwar. 2012. “Kuesioner Rosenberg Self-Esteem (RSE).”

Ceilindri, Retindha Ayu, and Meita Santi Budiani. 2016. “Harga Diri Dan Konformitas Dengan Perilaku Bullying Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama.” Jurnal Psikologi Teori dan Terapan 6(2): 64.

Cookson, Maria Dimova, and Peter M.R. Stirk. 2019. Diananda, Amita. 2019. “Psikologi RemajaDan Permasalahannya.” Journal ISTIGHNA 1(1): 116–33.

Gonchalpes et al. 2016. “Ollweus Bully/Victimn Questionare.”

Herdyanti, Fidela. 2016. “Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecenderungan Menjadi Korban Bullying Pada Remaja Awal.” Jurnal Psikologi Undip 15(2): 92– 98.

Kundre, Rina, and Sefti Rompas. 2018. “Hubungan Bullying Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Di Smp Negeri 10 Manado.” Jurnal Keperawatan 6(1): 1–6.

Mualfiah, Renda, and Herdina Indrijati. 2014. “Hubungan Antara Tingkat Harga Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Pondok Pesantren Assalafi Alfitrah Surabaya.” Jurnal Psikologis Klinis dan Kesehatan Mental 03(03): 159–63.

Mufidah, Fildzah Hani, and Wina Puspita Sari. 2020. “Strategi Humas KPAI Dalam Melaksanakan Tugas Pengawasan Pada Kasus Bullying Terhadap Guru, Januari-April, Communicology: Jurnal Komunikasi 8(1): 50–69. 2019.” Ilmu Notoatmodjo, S. (2012).

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pratiwi Mita Putri,, Nurlaila Fitriani, and Imam Setiyadi. 2021. “Hubungan Kejadian Bullying Dengan Self-Esteem (Harga Diri) Dan Resiliensi Pada Remaja.” Alauddin Scientific Journal of Nursing 2(2): http://journal.uin- 84–92. alauddin.ac.id/index.php/asjn/articl e/view/22841.

Rilla, Eldessa Vava. 2018. “Hubungan Bullying Dengan Konsep Diri Remaja Di SMP Negeri 5 Garut Tahun 2017.” Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal 9(2): 66–74.

Sandri, Ritna. 2015. “Perilaku Bullying Pada Remaja Panti Asuhan Ditinjau Dari Kelekatan Dengan Teman Sebaya Dan Harga Diri.” Jurnal Psikologi Tabularasa 10(1): 43–57.

Saputro, Khamim Zarkasih. 2018. “Memahami Ciri Dan Tugas Perkembangan Masa Remaja.” Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu- ilmu Agama 17(1): 2




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/map.v3i1.598

Refbacks

  • There are currently no refbacks.