ANALSIS PERBEDAAN KEJADIAN LOW BACK PAIN ANTARA PENGEMUDI OJEK DARING DAN OJEK LURING

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) or low back pain still occupy the first position in health problems related to work. Musculoskeletal complaints are complaints in parts of the skeletal muscles that are felt by a person. The aim of this research is to determine the differences in the incidence of low back pain and the risk factors for online motorcycle taxi drivers and offline motorcycle taxi drivers in the Pamulang area. The research method used is quantitative research using an analytical observational design with a cross sectional approach using a questionnaire via gform. Research Results: Proportion of low back pain in online motorcycle taxi drivers and offline motorcycle taxi drivers. Of the online motorcycle taxi respondents, 7 (17.5%) people experienced low back pain with minimal disturbance, 21 (52.5%) people experienced low back pain with moderate disturbance, and 12 (30%) people experienced low back pain with severe disturbance. Meanwhile, 1 person (2.5%) of respondents on offline motorcycle taxis experienced low back pain with minimal disturbance, 18 (45%) people experienced low back pain with moderate disturbance, and 21 (52.5%) people experienced low back pain with disturbance. heavy. There is a difference in the incidence of low back pain between online motorcycle taxis and offline motorcycle taxis with a p-value of 0.028.

ABSTRAK

Musculoskeletal Disorders (MSDs) atau kejadian nyeri punggung bawah masih menduduki posisi pertama pada masalah kesehatan yang dikaitkan dengan pekerjaan. Keluhan musculoskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otoat skeletal yang dirasakan oleh seseorang Tujuan peneitian ini yaitu mengetahui perbedaan kejadian low back pain dan faktor risikonya terhadap pengemudi ojek daring dan ojek luring di daerah Pamulang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan cara menggunakan kuesioner melalui gform. Hasil Penelitian : Proporsi kejadian low back pain pada pengendara ojek daring dan ojek luring. Responden pada ojek daring 7 (17.5%) orang mengalami kejadian low back pain dengan gangguan minimal, 21 (52.5%) orang mengalami kejadian low back pain dengan gangguan sedang, dan 12 (30%) orang mengalami kejadian low back pain dengan gangguan berat. Sedangkan responden pada ojek luring 1 orang (2.5%) orang mengalami kejadian low back pain dengan gangguan minimal, 18 (45%) orang mengalami kejadian low back pain dengan gangguan sedang, dan 21 (52.5%) orang mengalami kejadian low back pain dengan gangguan berat. Terdapat perbedaan kejadian low back pain antara ojek daring dan ojek luring dengan hasil p-value 0,028.