PENGARUH TERAPI ABDOMINAL LIFTING UNTUK MENGURANGI INTENSITAS NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DI PUSKESMAS PAMULANG

Abstract

                                                ABSTRACT

Background: Childbirth is a natural process that begins with uterine contractions which cause progressive cervical dilatation, birth of the baby, and birth of the placenta. Pain during labor occurs at the beginning of labor until opening, which lasts 12-18 hours, followed by expulsion of the fetus until expulsion of the placenta. Abdominal lifting is a non-pharmacological technique for reducing pain during labor. Research Purposes : Knowing and analyzing the effect of abdominal lifting therapy to reduce the intensity of labor pain during the first active phase. Research Method: The research uses a quantitative approach with a quasi-experimental research method with one group pre-test and post-test design. The population in this study was 30 respondents during the first period of inpartu mothers who were active in PKM Pamulang, this research uses a purposive sampling technique. Data analysis in this study used the Wilcoxon test. Based on data analysis using the Wilcoxon test with a significance level of p<0.05 which means Ha is accepted, Ho is rejected, so the result is that there is an effect of abdominal lifting therapy to reduce the intensity of maternal pain during the first active phase in PKM Pamulang. Suggestion: This research can be used as new knowledge, especially for midwives, and abdominal lifting therapy can be applied in providing midwifery care, especially for mothers giving birth.

                                                     ABSTRAK

Latar Belakang : Persalinan adalah proses alami yang dimulai dengan adanya kontraksi uterus yang menyebabkan dilatasi serviks progresif, kelahiran bayi, dan kelahiran plasenta. Rasa nyeri pada persalinan terjadi pada awal persalinan sampai pembukaan lengkap 12-18 jam, dilanjutkan kala pengeluaran janin sampai pengeluaran plasenta. Abdominal lifting adalah teknik non farmakologi untuk pengurangan rasa nyeri selama persalinan. Tujuan Penelitian : Mengetahui dan menganalisis Pengaruh Terapi Abdominal Llifting untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan pendekatan kuantitaif dengan metode penelitian quasi experiment dengan one Group pre-test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu inpartu kala I aktif di PKM Pamulang sebanyak 30 responden, penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara purvosive sampling. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Berdasarkan analisa data dengan uji wilcoxon dengan derajat kemaknaan p<0,05 (5%) Hasil: Teranalisi hasil uji wilcoxon dengan hasil p-value 0,000<0,05 yang artinya Ha diterima, Ho ditolak maka hasilnya terdapat pengaruh terapi abdominal lifting untuk mengurangi intensitas nyeri ibu inpartu kala I fase aktif di PKM Pamulang. Saran: Penelitian ini dapat digunakan sebagai pengetahuan yang baru khususnya bagi bidan dan dapat diterapkan terapi abdominal lifting dalam memberikan asuhan kebidanan terutama pada ibu bersalinan.