TINJAUAN KEAKURATAN KODE PENYAKIT TUBERCULOSIS BERDASARKAN ICD-10 DI RSU TANGERANG SELATAN TAHUN 2021

INDAH KRISTINA, Muhammad Zulfikar Adha, Fazar Azka

Abstract


ABSTRACT

One form of management in medical records is diagnostic coding. The accuracy of the Tuberculosis diagnosis code refers to providing a diagnosis code according to the classification in ICD10, implementing a clinical classification system and codification of diseases related to health and medical actions according to the correct medical terminology, giving an accurate code that is in accordance with the patient's condition, or proven in Medical Record notes. Inaccurate codes can affect the quality of Health information and Health financing. The purpose of this study was to determine the accuracy of coding the diagnosis of Tuberculosis in South Tangerang General Hospital. This type of research uses a descriptive retrospective approach. The population of this study is medical records diagnosed with Tuberculosis in January to March 2021, which have opened 144 medical record files. The samples obtained were 59 medical records using the Slovin method and the sampling technique using the Simple Random Sampling technique. The results of this study indicate the accuracy of the Tuberculosis diagnosis code from the 59 medical records studied. The results of the correct disease were 13 medical records or 22.03% and the incorrect ones were 46 medical records or 77.96% of them there were files that were not coded. 54.23% (32 files) and the diagnosis was codified 45.76% (27 files) of the 59 samples of medical record files for tuberculosis diagnosis at South Tangerang General Hospital.

 

ABSTRAK

Salah satu bentuk pengelolaan dalam rekam medis adalah pengkodean diagnosis. Keakuratan kode diagnosis Tuberculosis mengacu pada pemberian kode diagnosis sesuai dengan klasifikasi didalam ICD-10, melaksanakan sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit yang berkaitan dengan kesehatan dan Tindakan medis seusai terminologi medis yang benar, pemberian kode akurat adalah yang sesuai dengan kondisi pasien, atau terbukti di calam catatan Rekam Medis. Kode yang tidak akurat dapat mempengaruhi kualitas informasi Kesehatan dan pembiayaan Kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keakuratan pengkodean diagnosis tuberculosis di RSU Tangerang Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah rekam medis berdiagnosa Tuberculosis pada bulan januari hingga maret tahun 2021 berjumlah 144 berkas rekam medis. Sample yang di peroleh sebanyak 59 rekam medis dengan menggunakan metode Slovin dan Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat ketepatan kode diagnosa Tuberculosis dari 59 rekam medis yang diteliti diperoleh hasil dari kode penyakit yang tepat ialah 13 rekam medis atau 22,03% dan kode yang tidak tepat sebanyak 46 rekam medis atau 77,96% diantaranya terdapat berkas yang tidak dilakukan kodefikasi 54,23% (32 berkas) dan diagnosa yang dilakukan kodefikasi 45,76% (27 berkas) dari 59 sampel berkas rekam medis diagnosa Tuberculosis pada RSU Tangerang Selatan.


Full Text:

PDF

References


Abdelhak, dkk. 1001. Tentang Penelitian Institute Of Medicine. Philadelphia: Sunders Company

Agung Rifaldin. 2016. Ketepatan dan Kelengkapan Kode Diagnosis Pada Kasus Tuberkulosis

Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Umum Kota Mataram Periode Tahun 2016.

Azwar,azrul. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Bina Rupa Aksara

Depkes RI, 1997. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia, Revisi I, Jakarta.

Depkes RI, 2007. Pelayanan yang diberikan Kepada Pasien, Jakarta 2007

Depkes RI. 1994. Pedoman Pencatatan Kegiatan Pelayanani Rumah Sakit Di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Depkes RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Ema Rahmawati 2018. Hubungan Ketepatan Penulisan Diagnosis Pada Berkas Rekam Medis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Simpus Di Puskesmas Kalasan Sleman

Hatta, G. 2008. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI Press

Hatta, Gemala R. 2013. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Disarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI-Press.

Hatta, Gemala R., (ed.) 2012, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan: Revisi Buku Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Rekam Medis/Medical Record Rumah Sakit, Jakarta

Hatta, Gemala R., 2014 Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Di Sarana Pelayanan Kesehatan, Jakarta, UI Press

Hendrik, SH.2012, Etika dan Hukum Kesehatan, Jakarta, EGC


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EDU RMIK Jurnal Edukasi Rekam Medis Informasi Kesehatan by LPPM STIKes Widya Dharma Husada Tangerang is licensed under CC BY-NC 4.0

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128