HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN "SPEAK UP FOR PATIENT SAFETY" DENGAN KEMAMPUAN BICARA PERAWAT DALAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Abstract
HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN "SPEAK UP FOR PATIENT SAFETY" DENGAN KEMAMPUAN BICARA PERAWAT DALAM KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Dewi Fitriani, Liza Puspa Dewi*, Uswatun Hasanah, Nurseha
Jurusan Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang,
Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
*Penulis korespondensi: liza30dewi@gmail.com
ABSTRAK
Keselamatan pasien (patien safety) di rumah sakit merupakan suatu sistem dimana rumah sakit berupaya menciptakan asuhan pasien yang lebih aman meliputi pengkajian risiko, identifikasi, dan pengelolaan hal-hal yang berhubungan dengan risiko terhadap pasien, pelaporan, dan analisis insiden. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan speak up dari tim kesehatan terutama perawat. Untuk itu perlu adanya pelatihan speak up dengan metode PACE, yaitu sebuah tehnik untuk menyarankan kepedulian terhadap keadaan pasien sampai pasien merasa aman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan efektifitas pelatihan speak up for patient safety terhadap kemampuan berbicara perawat untuk keselamatan pasien di Rumah Sakit X. Metode penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah responden 73 perawat di rumah sakit X pada tahun 2021. Analisis data menggunakan Chi Square dengan p =0,05. Hasil penelitian diperoleh persentase pelatihan “speak up of patient safety” cukup dan baik masing-masing sebanyak 35,6% dan pelatihan “speak up of patient safety” kurang sebanyak 28,8% perawat. Kemampuan bicara cukup sebanyak 42,5%, dan kemampuan bicara kurang dan baik masing-masing sebanyak 26,0% dan 31,5% perawat. Uji statistik Chi Square diperoleh P-value = 0,012 yakni lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan pelatihan “Speak up for Patient Safety” berhubungan dengan kemapuan bicara perawat di Rumah Sakit X. Saran Pimpinan dan petugas diklat Rumah Sakit X mengadakan pelatihan Speak Up tentang keselamatan pasien secara rutin kepada perawat agar perawat memiliki kemampuan bicara yang baik dan menjadi budaya kerja yang baik.
Kata Kunci: keselamatan pasien, perawat, speak up
THE RELATIONSHIP OF THE "SPEAK UP FOR PATIENT SAFETY" TRAINING WITH NURSE'S SPEAK UP FOR PATIENT SAFETY ABILITY IN HOSPITAL
ABSTRACT
Patient safety in the hospital is a system in which the hospital seeks to create safer patient care including risk assessment, identification and management of things related to risks to patients, reporting, and incident analysis. Many factors affect the speak-up ability of the health team, especially nurses. For that, we need to speak up training with the PACE method, which is a technique to suggest a concern for the patient's condition until the patient feels safe. The purpose of this study was to determine the relationship between the effectiveness of speak up for patient safety training on the speaking ability of nurses for patient safety at X Hospital. This research method is to use a descriptive-analytic study with a cross-sectional approach with a total of 73 nurses as respondents in X hospital in 2021. Analysis data using Chi-Square with p = 0.05. The results showed that the percentage of "speak up of patient safety" training was sufficient and good respectively 35.6% and less "speak up of patient safety" training as much as 28.8% of nurses. Sufficient speech ability was 42.5%, and the speaking ability was poor and good respectively 26.0% and 31.5% nurses. Chi-Square statistical test obtained P-value = 0.012 which is less than 0.05. The conclusion of the "Speak up for Patient Safety" training is related to the speaking ability of nurses at Hospital X. Suggestions from the leadership and training officers of hospital to conduct Speak Up training on patient safety regularly to nurses so that nurses have good speaking skills and become a good work culture.
Keywords: nurse, patient safety, speak up
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alingh, C. W., Wijngaarden, J. D. H. Van, Voorde, K. Van De, Paauwe, J., & Huijsman, R. (2019). Speaking up about patient safety concerns Speaking up about patient safety concerns : the influence of safety management approaches and climate on nurses’ willingness to speak up. https://doi.org/10.1136/bmjqs-2017-007163 di unduh 22 Januari 2021
Alshammari, M., Duff, J., & Guilhermino, M. (2019). Barriers to nurse–patient communication in Saudi Arabia: an integrative review. BMC Nursing, 18(1), 61. https://doi.org/10.1186/s12912-019-0385-4 di unduh 06 Maret 2021
Ansori, R. R., & Martiana, T. (2017). Hubungan Faktor Karakteristik Individu Dan Kondisi Pekerjaan Terhadap Stres Kerja Pada Perawat Gigi. The Indonesian Journal of Public Health, 12(1), 75. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i1.2017.75-84 di unduh 07 Maret 2021
Arumsari, D. P., Emaliyawati, E., & Sriati, A. (2017). Hambatan Komunikasi Efektif Perawat Dengan Keluarga Pasien Dalam Perspektif Perawat. Jurnal Pendidikan Keperwatan Indonesia, 2(2), 104. https://doi.org/10.17509/jpki.v2i2.4745 di unduh 21 Januari 2021
World Health Organization (2019). Patient safety- Global action on patient safety. Report by the Director-General. Geneva.
Christy, V. (2015). Hubungan Karakteristik Perawat Denganpenerapan Komunikasi Terapeutik Pada Pasien Di Ruang Rawat Inap RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. Jurnal ProNers, 3(1). https://doi.org/10.26418/jpn.v3i1.11036 di unduh 17 Januari 2021
Etchegaray, J. M., Ottosen, M. J., Dancsak, T., & Thomas, E. J. (2020). Barriers to speaking up about patient safety concerns. Journal of Patient Safety, 16(4), e230–e234.
Handayani, D., & Armina. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Komunikasi Terapeutik Oleh Perawat Pada Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 6(2), 1–11. https://doi.org/10.36565/jab.v6i2.23 di unduh 23 Desember 2021
Harus, B. D., & Sutriningsih, A. (2015). Pengetahuan Perawat Tentang Keselamatan Pasien Dengan Pelaksanaan Prosedur Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Kprs) Di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 3(1), 25–32. https://doi.org/10.33366/cr.v3i1.300 di unduh 07 Maret 2021
Kim, S., Appelbaum, N. P., Baker, N., Bajwa, N. M., Chu, F., Pal, J. D.,
Cochran, N. E., & Bochatay, N. (2020). Patient safety over power hierarchy: a scoping review of healthcare professionals’ speaking-up skills training. The Journal for Healthcare Quality (JHQ), 42(5), 249–263.
Pardede, J. A., Saragih, M., & Yulistiami, E. (2020). Tingkat Pendidikan Perawat Dengan Perilaku Caring Pada Pasien Di Rsud Datu Beru Takengon. JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA, 3(1)..
Rivai, F., Sidin, A. I., & Kartika, I. (2016). Faktor yang berhubungan dengan implementasi keselamatan pasien di RSUD Ajjappannge Soppeng Tahun 2015. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 5(4), 152–157.
Schwappach, D., & Richard, A. (2018). Speak up-related climate and its association with healthcare workers ’ speaking up and withholding voice behaviours : a cross-sectional survey in Switzerland, 827–835. https://doi.org/10.1136/bmjqs-2017-007388 di unduh 07 Maret 2021....
Sya’diyah, H. (2013). Komunikasi Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu...
Yulia, S., Hamid, A. Y. S., & Mustikasari, M. (2012). Peningkatan Pemahaman Perawat Pelaksana dalam Penerapan Keselamatan Pasien Melalui Pelatihan Keselamatan Pasien. Jurnal Keperawatan Indonesia, 15(3), 185–192. https://doi.org/10.7454/jki.v15i3.26 di unduh 07 Maret 2021.
Yusnaini, Y., Arif, Y., & Dorisnita, D. (2021). Kemampuan Kepemimpinan Klinis Perawat Pelaksana Berdasarkan Pendekatan Clinical Leadership Competency Framework dan Faktor-Faktor Determinannya. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(2), 337–350. https://doi.org/10.31539/jks.v4i2.1914 di unduh 04 Desember 2021.
Refbacks
- There are currently no refbacks.