HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU LANJUT USIA DALAM PENGENDALIAN HIPERTENSI

Siti Chasani, Dhia Diana Fitriani, Laelatul Amaliyah

Abstract


RELATIONSHIP OF FAMILY SUPPORT WITH ELDERLY BEHAVIOR IN HYPERTENSION CONTROL

 

Siti Chasani1*, Dhia Diana Fitriani2,Laelatul Amaliyah3

 

1,2 Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia

3 Mahasiswa Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia

 

*korespondensi author: sitichasanipribadi@gmail.com

 

ABSTRACT

In 2020 WHO also stated that 40% of the population of developing countries in the world had hypertension, while in developed countries, the population experienced hypertension was around 35%. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and the behavior of the elderly in controlling hypertension in RW 07 Pondok Pinang, South Jakarta. This research method is a quantitative research that uses primary data (questionnaire) and uses a cross sectional research method with the aim of knowing the relationship between the independent variable and the dependent variable, the data collected by using a questionnaire. The number of samples is 60 years old in RW 07 Pondok Pinang, South Jakarta in 2021. From the results of the study, respondents showed that family support that was not supportive with poor elderly behavior was almost half as many as 25 respondents (41.7%), supportive family support with unfavorable behavior almost half as many as 16 respondents (26.7%) and family support that does not support with good elderly behavior a small part of 13 respondents (21.7%). Meanwhile, family support does not support the good behavior of the elderly, as many as 6 respondents (10,0). The results of statistical tests obtained a value (p-value = 0.034: 0.05) so it can be concluded that there is a significant relationship between family support and the behavior of the elderly in controlling hypertension.

 

Keywords: behaviour, elderly, family support, hypertension

 

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU LANJUT USIA DALAM PENGENDALIAN HIPERTENSI

 

ABSTRAK

Pada tahun 2020 WHO juga menyebutkan bahwa 40% penduduk Negara-negara berkembang di dunia mengalami hipertensi, sedangkan Negara- negara maju penduduk yang mengalami hipertensi sekitar 35%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi di RW 07 Pondok Pinang Jakarta Selatan. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 60 tahun lansia di RW 07 Pondok Pinang Jakarta Selatan tahun 2021. Dari hasil penelitian diperoleh responden menunjukan bahwa dukungan keluarga yang tidak mendukung dengan perilaku lansia yang kuang baik hampir setengahnya sebanyak 25 responden (41,7%), dukungan keluarga yang mendukung dengan perilaku kurang baik hampir setengahnya sebanyak 16 responden (26,7%) dan dukungan keluarga yang tidak mendukung dengan perilaku lansia yang baik sebagian kecil sebanyak 13 responden (21,7%). Sedangkan dukungan keluarga tidak mendukung dengan perilaku lansia yang baik sebagian kecil sebanyak 6 responden (10,0). Hasil uji statistik diperoleh nilai (p-value=0,034, α: 0,05) maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi.

Kata kunci: dukungan keluarga, hipertensi, lansia, perilaku

 


Keywords


dukungan keluarga, hipertensi, lansia, perilaku

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ayu Wulandhani, S., Nurchayat, S., & Lestari, W. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Lansia Hipertensi Dalam Memeriksakan Tekanan Darahnya. Jom Psik, 1 (2), 1-10.

Budiharto. (2017). Pengantar Ilmu Prilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC. Edisi II hal 7.

Daeli, F. S. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pasien Hipertensi Dengan Upaya Pengendalian Hipertensi Di Uptd Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Selatan.

Depkes, RI. (2010). Pedoman Teknis Penemuan Tatalaksana Penyakit Hipertensi.Jakarta: Indonesia Sehat 2010.

Depkes, RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Fadhilah, S. N., Rohita, T., & Milah, A. S. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pamarican Kabupaten Ciamis.

Flynn. (2013). Facilitators and Barriers to Hypertension Self Management in Urban African Americans Perspektives Of Patiens and Family Members. NCB Journal, 7.

Friedman, M. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Gunawan, L. (2012). Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Handayani, D., & Wahyuni. (2012). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Jetis Desa Krajan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Vol. 9 (1).

Hendriana, Y., Widya Hartati, N., & Suhada, R. (2019). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Pencegahan Komplikasi Hipertensi Pada Lansia Di Desa Cibingbin Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan. Journal of Nursing Practice and Education, 1-10.

Herlinah, L., Wiarsih, W., & Rekawati, E. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Lansia Dalam Pengendalian Hipertensi. Jurnal Keperawatan Komunitas, 1 (2), 108-115.

Jesica, Kader, Bunga, A. L., & Langelo, W. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Prilaku Penendalian Hipertensi Pada Lanjut Usia Di Desa Lelema Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Universitas Katolik DE LE SALLE.

Kemenkes, RI. (2013). Pedoman Teknis Penemuan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI 2013.

Kemenkes, RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kusumawardani, D., & Andanawarih, P. (2018). Peran Posyandu Lansia Terhadap Kesehatan Lansia Di Perumahan Bina Griya Indah Kota Pekalongan. Journal Research Midwifery Politeknik Tegal 7.1.

Lorna Lolo, L., & Nurlaela. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sabbangparu Kabupaten Wajo. Artikel Penelitian, 01 (02), 141-147.

Mubarok, W. I. (2015). Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantardan Teori. Jakarta: Salemba Medika.

Muhtar, N. H. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pengendalian Hipertensi Pada Lansia Di Posyandu Lansia 02 Kelurahan Rawa Badak Utara Keamatan Koja. Nursing Study Program.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Novieta Martin, Y., Utami SKM., M. S., & Tri Bagus, S. M. (2019). Hubungan Kunjungan Lansia Dengan Perilaku Lansia Dalam Pengendalian Hipertensi Di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember. Universitas Muhammadiyah Jember.

Nursalam. (2017). Metodologi Penelitaian Ilmu Keperawatan (Pendekatan Praktis Lestari, Ed 4 th ed). Jakarta: Salemba Medika.

Pamungkas, R. A., Rohimah, S., & Zen, D. N. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciamis. Jurnal Keperawatan Galuh, 2 (1), 2656-4122.

Price, S. A. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. In A. H. Nurarif, & H. Kusuma, Panduan Penyusunan Asuhan Keperawatan Profesional (pp. 1-139). Yogyakarta: MediAction.

Purwanto, E. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Ratnawati, E. (2017). Keperawatan Komunitas. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sangian, L. M., Wowiling, F., & Malara, R. (2017). Hubungan DukunganEmosional Keluarga Dengan Penerimaan Diri Pada Lansia Di Desa Watutumou Iii. e-Jurnal Keperawatan (e-Kp), 5 (2), 1-8.

Shadine, M. (2010). Mengenal Penyakit Hipertensi, Stroke & Serangan Jantung.Jakarta: Cetakan 1 KEENBOOKS.

Shing, S., Shankar, R., & Shing, G. P. (2017). Prevalence and Asociated Risk Factors of Hypertension. International Journal of Hypertension.

Singh, S. &. (2014). Defining 'Elderlyin' Clinical Practice Guidelines for Pharmacotherapy. Pharmacy Practice.

Soenart, A. A. (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskular. Jakarta: Penghimpun Dokter Spesialis Kardiovasular Indonesia (PERKI).

Suddarth, B. &. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Edisi 8 Volume 2.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metodologi Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.

Tamher, S., & Noorkasiani. (2009). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Tedjasukmana, P. (2012). Tata Laksana Hipertensi. Jakarta: Departemen Kardiologi, RS Premier Jatinegara dan RS Graha Kedoya.

Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tumenggung, I. (2013). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kepatuhan Hipertensi di RSUD Toko Kabila Kabupaten Bone Bolongo. 1.

Wahyudi, N. (2009). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: EGC.

Wawan, & Dewi. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Prilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Wiratri, A. (2018). Menilik Ulang Arti Keluarga pada Masyarakat Indonesia.Jurnal Kependudukan Indonesia 13.1, 15-26.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.