ANALYSIS OF FACTORS RELATED TO THE PERFORMANCE OF MIDWIFE IN FAMILY PLANNING COUNSELING SERVICES

NITA FARIDA, ARI KURNIASIH, RATUMAS RATIH PUSPITA

Abstract


ABSTRACT

Counseling is a process that runs and integrates with all aspects of family planning services and not just information that is given and discussed on one occasion, namely at the time of service delivery. Good counseling will help clients to use their contraception longer and increase the success of family planning. Often counseling is ignored and not carried out properly because the officers do not have the time and do not realize the importance of counseling. The general purpose of this study was to determine the factors related to the performance of midwives in family planning counseling services in the work area of the Karawang District Health Office. This research uses analytical method with cross sectional approach. The population in this study were all midwives who served in the Puskesmas working area of the Karawang Regency Health Office. The sample in this study was taken using the Lameshow formula so that the minimum number of samples was 115 respondents. The results of statistical tests of variables that have a significant relationship with the performance of midwives in family planning counseling services in the work area of the Karawang District Health Office are knowledge with a value of P = 0.000, length of work (p = 0.002), facilities and infrastructure with a value (p = 0.012), and training. (P = 0.001), while the variables that do not have a significant relationship are reward (p = 0.389), and superior support (p = 0.766).

 

Keywords: Counseling, Midwife, Family Planning

 

ABSTRAK

Konseling adalah proses yang berjalan dan menyatu dengan semua aspek pelayanan keluarga berencana dan bukan hanya informasi yang diberikan dan dibicarakan pada satu kesempatan yakni pada saat pemberian pelayanan. Konseling yang baik akan membantu klien dalam menggunakan kontrasepsinya lebih lama dan meningkatkan keberhasilan KB. Seringkali konseling diabaikan dan tidak dilaksankan dengan baik karena petugas tidak mempunyai waktu dan tidak menyadari pentingnya konseling. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan dalam pelayanan konseling KB diwilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Penelitian menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bidan yang bertugas di Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus Lameshow sehingga jumlah sampel minimal yaitu 115 responden. Hasil ujistatistic variabel yangmempunyai hubungan yang bermakna dengan kinerja bidan dalam pelayanan konseling KB di wilayah kerja dinas kesehatan Kabupaten Karawang yaitu pengetahuan dengan nilai P=0,000, lama kerja (p= 0,002), sarana dan prasarana dengan nilai (p=0,012), dan pelatihan (P= 0,001),sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan yang bermakna adalah reward (p= 0,389), dan dukungan atasan (p = 0,766).

 

Kata kunci: Bidan, Keluarga Berencana, Konseling

 


Keywords


Counseling; Midwife; Family Planning

Full Text:

PDF

References


Azis, Hidayat Alimul, Penelitian Kebidanan & Teknik Analisa Data. Salemba Medika. Jakarta, 2007.

BKKBN. 2008. Program KB di Indonesia. http://www.bkkbn.go.id. Diakses tanggal 15 April 2022

Depkes RI. Modul Belajar Pelatihan Keterampilan Manajerial Sistem Pengembangan Dan Manajemen Kinerja Klinis. Jakarta 2006.

Dinas Kesehatan Karawang, Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Dinkes Karawang 2020.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Profil Kesehatan Provinsi Jawa barat. Bandung.ibson, J.L., J.M. Ivancevich, J.H. Donnelly, Jr., 1996,

Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses, Jakarta:Bina Rupa Aksara 2020.

Hartanto,H. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta.: Pustaka Sinar Harapan Jakarta EGC 2004.

Hasibuan, S.P. Malayu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara 2009.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2010. Evaluasi Kinerja SDM. RefikaAditama. Bandung.

Mardiah. Faktor- faktor yang berhubungan dengan kinerja Bidan dalam Mendukung Program Inisisasi Menyusu Dini (IMD) di Kota Pekan baru Tahun 2011. Thesis Universitas Andalas Padang. 2011.

Moenir.2006. Manajemen Pelayanan Aman di Indonesia.Jakarta: BumiAksara

Notoatmodjo, Soekidjo, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta 2010.

Notoatmodjo, Sukidjo, Ilmu Perilaku Kesehatan. RinekaCipta, Jakarta. 2010.

Saefuddin, Abdul Bari, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: YBPSP 2010.

Siagian, Sondang P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Simamora. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit STIE YPKN

Simanjuntak, Payaman J. 2005. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI

Sota, 2003.Pengembangan Sumber Daya Manusia. Surabaya: Airlangga University Press

Sulistyawati, Ari. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana.Jakarta: Salemba Medika

Yulifah, R dan Johan T.A.Y. 2009. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika


Refbacks

  • There are currently no refbacks.