FORMULASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU DAN EKSTRAK DAUN KEMANGI

Bheta Sari Dewi, Sheila Meitania Utami, Febrial Hikmah, Nurmiwiyati Nurmiwiyati, Ayu Werawati, Lintang Yulia Nov

Abstract


Hand sanitizer adalah cairan pembersih tangan tanpa bilas yang berbahan dasar alkohol dengan konsentrasi 50-70%, efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroba. Daun sirih hijau dan daun kemangi juga dikenal memiliki sifat antibakteri berkat kandungan tanin, flavonoid, dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan gel hand sanitizer yang mengandung ekstrak daun sirih hijau dan daun kemangi yang memenuhi syarat kualitas. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Hasil ekstraksi kemudian diformulasikan ke dalam gel dengan variasi konsentrasi ekstrak daun sirih hijau sebesar 2% (FI, FII, dan FIII) dan ekstrak daun kemangi sebesar 0,5% (F1), 1% (FII), dan 2% (FIII). Evaluasi fisik meliputi parameter organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan daya lekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi gel FII dan FIII memiliki kualitas organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan daya lekat yang baik. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan produk hand sanitizer yang lebih alami dan efektif.

Keywords


Ekstrak Daun Kemangi; Gel; Formulasi; Hand Sanitizer; Antibakteri

Full Text:

PDF

References


Alydrus, N. L., & Khofifahl, N. (2022). Efektifitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper Betle L) Terhadap Staphylococcus Aureus. Inhealth: Indonesian Health Journal, 1(1), 56-61.

Anggun, B. D., & Pambudi, D. B. (2020). Uji Stabilitas Fisik Formula Sediaan Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.). Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 115-122.

Ballo, N. D. S., Indriarini, D., & Amat, A. L. S. S. (2021). Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Cendana Medical Journal, 9(1), 83-93.

Dewi, B. S., & Werawati, A. (2022). Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Serum Anti-Aging Yang Mengandung Ekstrak Tanaman Dari Berbagai Literatur. Koloni, 1(4), 789-795.

Dewi, B. S., & Werawati, A. (2023). Studi Literatur Khasiat Kombinasi Ekstra Herba Pegagan Dan Ekstrak Daun Lidah Buaya Sebagai Antiaging. Edu Masda Journal, 7(1), 48-55. http://dx.doi.org/10.52118/edumasda.v7i1.182

Dewi, B. S., Satria, B. M., & Werawati, A. (2024). Standarisasi Ekstrak Etanol Daun Saga (Abrus precatorius L.) Sebagai Minuman Tradisional. Jurnal Sains Farmasi Dan Kesehatan, 2(1), 20-24.

Dewi, B. S., & Surini, S. (2024). Study on hydrogel eye mask with Centella asiatica L and Aloe vera L extract. Journal of Advanced Pharmacy Education and Research, 14(2-2024), 27-34. doi: 10.51847/9UtoWXppYP

Fathoni, D. S., Fadhillah, I., & Kaavessina, M. (2019). Efektivitas ekstrak daun sirih sebagai bahan aktif antibakteri dalam gel hand sanitizer non-alkohol. Equilibrium Journal of Chemical Engineering, 3(1), 9-14.

Fahreni, F., Mardina, V., Indriaty, I., & Ramaidani, R. (2021). Examination of gel hand sanitizer from mangrove leaves and patchouli oil against Sthapylococcus aureus. International Journal of Engineering, Science and Information Technology, 1(4), 7-12. Fitriana, Y. A. N., Fatimah, V. A. N., & Fitri, A. S. (2020). Aktivitas anti bakteri daun sirih: uji ekstrak KHM (Kadar Hambat Minimum) dan KBM (Kadar Bakterisidal Minimum). Sainteks, 16(2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.