FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN DEODORAN SPRAY EKSTRAK DAUN KECOMBRANG (Etlingera eliator) DENGAN KOMBINASI TAWAS

Firdha Senja Maelaningsih, Riris Andriati, Anggria Nurul Hasanah, Dwina Ramadhani Pomalingo, Muhammad Widya Pratama

Abstract


Bau badan merupakan suatu hal yang ditandai dengan keluarnya bau berlebih dari tubuh. Faktor penyebabnya seperti aktivitas berlebih, pengaruh makanan, genetik dan adanya bakteri penyebab bau badan. Bau badan dapat diatasi dengan menggunakan deodoran. Jenis deodoran sudah sangat bervariasi salah satunya bentuk spray yang memiliki keunggulan tersendiri yakni higienitas yang sangat baik. Daun Kecombrang (Etlingera eliator) merupakan tanaman yang berpotensi menghambat aktivitas bakteri bau badan, salah satu bakterinya yaitu Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi ekstrak daun kecombrang dengan skrining fitokimia untuk mengetahui senyawa metabolit sekundernya, memformulasikan ekstrak daun kecombrang dalam bentuk sediaan deodoran spray dikombinasikan dengan tawas serta mengevaluasi mutu fisik sediaannya. Metode penelitian dengan skrining fitokimia ekstrak, memformuasikan ekstrak daun kecombrang dalam bentuk sediaan deodoran spray dengan konsentrasi berurut di 0,75 gram, 0,85 gram dan 1 gram, dan mengevaluasi mutu fisik meliputi pengujian organoleptis, pH, homogenitas, pola semprot, waktu kering, efek terhadap kain dan stabilitas. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun kecombrang positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin yang kemudian diformulasikan menjadi sediaan deodoran spray pada F1 (0,75 gram), F2 (0,85 gram) dan F3 (1 gram) dan dilakukan evaluasi mutu fisik. Hasil evaluasi mutu fisik menunjukkan formulasi sediaan deodoran spray yang terbaik serta stabil sehingga memenuhi standar pengujian yang dilakukan yaitu pada F2 (0,85 gram) dan F3 (1 gram).

Keywords


Ekstrak Daun Kecombrang (Etlingera eliator), Tawas, Sediaan Deodoran Spray

Full Text:

PDF

References


Binugraheni, R., dan Larasati, N.T. (2020). Antibacterial Activity Test Of Leaves

Kecombrang (Nicolaia Speciosa) Ethanolic Extracts Against Staphylococcus Aureus.

–58.

BMKG. (2023). BMKG: Fenomena Cuaca Panas Terik Terjadi Beberapa Hari Terakhir,

Begini Penjelasannya. https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=bmkg-fenomena cuaca-panas-terik-terjadi-beberapa-hari-terakhir-ini-penjelasannya&tag=press

release〈=ID

Cahyaningsih, E., Shandik, P.E., dan Santoso, P. (2019). Skrining Fitokimia Dan Uji

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Dengan

Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Vol. 5(1).

Fitriansyah, S. N., S. Wirya, C. Hermayanti. (2016). Formulasi dan Evaluasi Spray Gel

Fraksi Etil Asetat Pucuk Daun Teh Hijau (Camelia sinensis [L.] Kuntze) sebagai

Antijerawat. Pharmacy, 13 (2), 203-216. https://10.30595/pji.v13i02.1257.

Indriaty, S., Karlina, N., Hidayati, N. R., Firmansyah, D., Senja, R. Y., dan Zahiyah, Y.

(2022). Formulasi Dan Uji Aktivitas Deodoran Spray Ekstrak Etanol Herba Kemangi

Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Medical Sains: Jurnal Ilmiah Kefarmasian,

(4), 973-982.

Isnaini., Biworo, A., Khatimah, H., Gufron, K.H., dan Puteri, S.R. (2021). Aktivitas

Antibakteri Dan Antijamur Ekstrak Galam (Melaleuca cajupati subsp. Cumingiana

(Turcz) Barlow) Terhadap Bakteri E.Coli Dan Jamur C. Albicans. Journal of

Agromedicine and Medical Sciences, 7(2), 79-83.

Iskandar, D. (2023). Identifikasi Senyawa Turunan Asam Ferulat dari Veratraldehid

Sebagai Bahan Aktif Sunscreen. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia. 4(2), 68–80.

Klau, M.H.C. dan Hesturini, R.J. (2021). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun

Dandang Gendis (Clinacanthus nutans (Burm F) Lindau) Terhadap Daya Analgetik

Dan Gambaran Makroskopis Lambung Mencit. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia.

(1), 6–12. https://doi.org/10.52216/jfsi.v4i1.59.

Kurniawan, Kusumasary, A.D., Estikomah. A.S., dan Marfu’ah, N. (2024). Formulasi

Sediaan Deodoran Spray Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav)

dengan Variasi Alum (Tawas). 7 (2). https://10.21111/pharmasipha.v7i2.

Kusumasary, D.A. (2019). Uji Fisi Formulasi Sediaan Spray Deodoran Antiprespirant

Dari Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Dengan Alumunium Kalium

Sulfat.

Nurani, S.H. dan Pujiastuti, A. (2023). Evaluasi Mutu Fisik, Stabilitas Mekanik dan

Aktivitas Antioksidan Hand and Body Lotion Ekstrak Labu Kuning (Cucurbita

moschata D.). Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 6(1).

Prasetya, A.M.T. (2023). Formulasi dan Uji stabilitas Fisik Deodoran Liquid Kombinasi

Ekstrak Daun Anting-Anting (Acalypha indica L.) Antibakteri Terhadap

Staphylococcus aureus.

Pujiastuti, A., & Kristiani, M. (2019). Formulasi Dan Uji Stabilitas Mekanik Hand And

Body Lotion Sari Buah Tomat (Licopersicon Esculentum Mill.) Sebagai

Antioksidan. Jurnal Farmasi Indonesia, Vol 16(1), pp 42–55.

Ramdani, K., Mulqie, L. dan Maulana, I.T. (2018). Eksplorasi Beberapa Tanaman yang

Memiliki Aktivitas Antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis Penyebab Bau

Badan. Posiding Farmasi 6(2). http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23922.

Shobah, A.N., Noviyanto, F., dan Kurnia, N.M. (2021). Kombinasi Ekstrak Daun

Kecombrang (Etlingera eliator) dan Daun Beluntas (Pluchea indica) sebagai

Biolarvasida. Jurnal Kesehatan Perintis, 8(2), 100-109.

Utami, A. N. (2021). Formulasi Sediaan Lotion Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium

polyanthum (Wight) Walp.) dan Penentuan Nilai SPF Secara in Vitro.

Pharmaceutical Journal of Indonesia, 6(2), 77–83.

Wilyanti, W., Farhan dan Puspariki, J. (2020). Pembuatan Dan Uji Stabilitas Sediaan

Deodoran Semprot Daun Sintrong (Crassocephalum Crepidioides) Dan Buah Jeruk

Nipis (Citrus Aurantifolia) Sebagai Antibakteri. Journal of Holistic and Health

Sciences, 5(2), 129–134.

Yusnita dan Usman. (2023). Uji Stabilitas dan Aktivitas Sabun Mandi Cair Ekstrak Etanol

Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal MIPA, 12 (2), 43 - 49.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.