EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) SEBAGAI ANALGETIK PADA TIKUS PUTIH

Meilani Jayanti, Febrianika Ayu Kusumaningtyas, Fatrini Djaber

Abstract


Ekstrak daun binahong memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang menjadikan tanaman ini dapat berkhasiat sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun binahong sebagai analgetik pada tikus putih dengan menggunakan metode geliat. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus sebanyak 15 ekor. Tikus tersebut dibagi menjadi 5 kelompok uji, dimana masing-masing kelompok uji terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok uji terdiri dari kontrol negatif, kontrol positif, dosis ekstrak 250 mg/kg, 500 mg/kg dan 1000 mg/kg BB tikus. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati frekuensi geliat tikus, sehingga diperoleh rata-rata jumlah geliat dari setiap kelompok uji, % proteksi dan % efektivitas. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata jumlah geliat dengan nilai p=0.000 (p<0.05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak daun binahong pada dosis 500 mg/kg BB dan 1000 mg/kg BB sudah efektif mengurangi nyeri akibat rangsangan yang diinduksi asam asetat, dengan persentase efektivitas analgetik masing-masing dosis ekstra sebesar 37% dan 63.7%.

Keywords


Ekstrak daun binahong; Analgetik; Metode Geliat

References


Dahlan, M.S. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013

Djamil, R., Winarti, W., Ernie. Identifikasi Senyawa Flavonoid dalam Fase n-Butanol dari Ekstrak Metanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Kongres Ilmiah XVII ISFI; 2009

Ferraz, C. R., Carvalho, T. T., Manchope, M. F., Artero, N. A., Rasquel-Oliveira, F. S., Fattori, V., Casagrande, R., & Verri, W. A., Jr. Therapeutic Potential of Flavonoids in Pain and Inflammation: Mechanisms of Action, Pre-Clinical and Clinical Data, and Pharmaceutical Development. Molecules (Basel, Switzerland). 2020; 25(3): 762. https://doi.org/10.3390/molecules25030762

Galani. V.J dan Patel. B.G. Analgesic And Anti-inflamatory Activity Of Argyeia Speciosa and Apheraranthus In The Experimental Animals. Global Journal Of Pharmacology. 2011; 5 (1): 54-59

Golan, D. E., Armstrong, E. J., & Armstrong, A. W. Principles of pharmacology: The pathophysiologic basis of drug therapy. Fourth edition. Wolters Kluwer Health; 2016

Harborne J.B. Metode Fitokimia. Edisi ke-2. Padmawinata K, Soediro I, penerjemah. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Terjemahan dari: Phytochemical Methods; 1987

Hidayat. S.. Rodame. N. Kitab Tumbuhan Obat. Jakarta : Agriflo; 2015

International Association for the Study of Pain. IASP Announces Revised Definition of Pain. [Diakses 21 Mei 2021]. Available at: https://www.iasp-pain.org/publications/iasp-news/iasp-announces-revised-definition-of-pain/

Marlyne, R. Uji Efektifitas Ekstrak Etanol 70% Bunga Mawar (Rosa chinensis jacq.) pada mencit yang diinduksi asam asetat. Jakarta : Universitas Indonesia; 2012

Puspaningtyas. D.E. & Utami. P. The Miracle Of Herbs. Jakarta : Agro Media Pustaka; 2013

Verri, W. A., Vicentini, F. T. M. C., Baracat, M. M., Georgetti, S. R., Cardoso, R. D. R., Cunha, T. M., Casagrande, R. Flavonoids as Anti-Inflammatory and Analgesic Drugs: Mechanisms of Action and Perspectives in the Development of Pharmaceutical Forms. Studies in Natural Products Chemistry. 2012; 297–330. doi:10.1016/b978-0-444-53836-9.00026-8

Wahyuni. T.. Astuti. Y.& Nurutami. B. Uji Perbandingan Efek Analgesik Infus Temu Putih (Curcuma zedoaria Rosc.) Dan Temu Manga (Curcuma manga Val.Et zipp) Pada Mencit. Jurnal Bahan Alam kelenjar Susu Mencit C3H. Makara Kesehatan. 2003; 6 (1): 12-17




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/phrase.v1i1.167

Refbacks

  • There are currently no refbacks.