HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT ANALGESIK PADA SWAMEDIKASI DI MASYARAKAT RT 05 RW 04 KEDAUNG PAMULANG

Melizsa - Melizsa

Abstract


Latar Belakang, masyarakat di era pandemi covid 19 banyak yang terpapar berbagai macam penyakit seperti nyeri pada tubuh. Mayoritas masyarakat, lebih memilih melakukan swamedikasi. Swamedikasi merupakan kegiatan mengobati diri sendiri yang menggunakan obat tanpa resep dokter, dilakukan secara tepat serta bertanggung jawab, namun banyak terjadi kesalahan pengobatan pada swamedikasi karena kurangnya pengetahuan masyarakat. Tingkat pengetahuan adalah faktor yang paling penting ketika melakukan swamedikasi, agar ketepatan penggunaan obat dalam swamedikasi dapat terwujud serta mengurangi resiko kesalahan dalam pengobatan. Tujuan, dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui swamedikasi masyarakat di RT 05 RW 04 Kedaung Pamulang pada penggunaan obat analgesik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional serta responden yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 175 responden. Responden dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian, menunjukan responden dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak  10 responden (5,71%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 113 responden (64,57%), dan tingkat pengetahuan baik sebanyak 52 responden (29,71%). Responden yang dikatakan tepat dalam swamedikasi sebanyak 120 responden (68,57%), Responden yang dikatakan tidak tepat sebanyak 55 responden (31,43%). Berdasarkan uji chi square di dapatkan hasil signifikasi 0,01<0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan ketepatan penggunaan obat analgesik secara swamedikasi.

References


Afif, A. (2015) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Ketepatan Penggunaan Obat Analgetik Pada Swamedikasi Nyeri di Masyarakat Kabupaten Demak’, Naskah Publikasi.

Ananda, D. A. E., Pristianty, L. and Rachmawati, H. (2013) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Obat Natrium Diklofenak Di Apotek’, Pharmacy, 10(2), pp. 1–9.

Badan Pusat Statistik (2020). Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Sebulan Terakhir, 2018-2020. Diakses dari: https://www.bps.go.id/indicator/30/1974/1/persentase-penduduk-yang- mengobati- sendiri-selama-sebulan-terakhir.html (Diakses tanggal 02 Agustus 2021).

Chusun and Lestari, N. S. (2020) ‘Gambaran Pengetahuan Masyarakat Dalam Pengobatan Sendiri (Swamedikasi) Untuk Obat Analgesik’, Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 2(3), pp. 1–10.

Djunarko, I., & Hendrawati, Y. D. (2011). Swamedikasi yang Baik dan Benar (III). Yogyakarta: Citra Aji Paramana.

Efayanti, E., Susilowati, T. and Imamah, I. N. (2019) ‘Hubungan Motivasi Dengan Perilaku Swamedikasi’, Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), pp. 1–12.

Febryery, Lela Cahya. (2012) 'Evaluasi Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Terhadap Tindakan Swamedikasi Acne Vulgaris', Naskah Publikasi.

Hendrayani (2020) ‘Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pd. Pasar Makassar Raya Kota Makassar’, Jurnal Economix, 8(1), pp. 1–12.

Irawan, A. T and Purnamasari, Tiara (2017) 'Faktor-Faktor ang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Penderita Hiv/Aids Di Poli Klinik Akasia Rsud Majalengka Tahun 2016, Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(4),pp.1-14.

Khasananh, N. (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Usia Pernikahan Wanita Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta’, Jurnal Medika Respati, 12(1), pp. 1–15.

Khuluq, H. and Zukhruf, N. (2019) ‘Gambaran Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Analgesik Pada Masyarakat Desa Tanjungsari, Petanahan, Kabupaten Kebumen’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 15(2), pp. 1– 5.

Lydya, N. P., Suryaningsih, N. P. A. and Arimbawa, P. E. (2020) ‘Gambaran Tingkat Pengetahuan Penggunaan Swamedikasi Analgesik di Kota Denpasar’, Lombok Journal of Science, 2(2), pp. 1–6.

Masturoh, I. and T, N. A. (2018) Metodologi Penelitian Kesehatan. 1st edn. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mita, S. R. and Husni, P. (2017) ‘Pemberian Pemahaman Mengenai Penggunaan Obat Analgesik Secara Rasional Pada Masyarakat Di Arjasari Kabupaten Bandung’, Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 6(3), pp. 1–3.

Mulyani, S. (2015) ‘Analisis Pengaruh Jenis Kelamin Dan Status Pekerjaan Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Dengan Love Of Money Sebagai Variabel Intervening’, 14(3), pp. 1–16.

Nuryadi.,et.al. (2017). Dasar-Dasar Statistik Penelitian. Edisi I. Yogyakarta: Sibuku Media.

Persulesi, R. B., Tukayo, B. L. A. and Soegiharti, P. (2018) ‘Tingkat Pengetahuan dan Ketepatan Penggunaan Obat Analgetik Pada Swamedikasi Nyeri Di Kelurahan Hinekombe Distrik Sentani Kabupaten Jayapura Tahun 2018’, Jurnal Poltekkes Jayapura, 10(2), pp. 1–9.

Qiyaam, N. and Nopitasari, B. L. (2018). Buku Ajar Diploma Iii Farmasi Swamedikasi. Edisi I. Edited by H. Rahmadhani. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Saputra, L. (2013) Catatan Ringkas Kebutuhan Dasar Manusia. Edited by A. S. Jamilah. Tangerang Selatan: Binarupa Aksara Publisher.

Setiawan, A., & Saryono. (2010). Metodologi Penelitian Kebidanan (S. Nuha (ed.); II). Yogyakarta: Nuha Medika .

Siyoto, S. and Sodik, M. A. (2015) Dasar Metodologi Penelitian. Edisi I. Edited by Ayup. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

S, S. S., Purba, A. T. and Pardede, F. O. I. (2019) ‘Pengelompokan Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Usia Dengan Metode K-Means’, Jurnal Tekinkom, 2(2), pp. 1–7.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Sutopo (ed.); II). Bandung: Alfabeta.

Syafitri, I. N., Hidayati, I. R. and Pristianty, L. (2017) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Penggunaan Obat Parasetamol Rasional dalam Swamedikasi’, Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 4(1), pp. 1–8.

UU No 20 (2003)'Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional'.

Wawan, A. and M, D. (2018) Teori & Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Manusia. Edisi iii. Edited by J. Budi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Yulvinamaesari and Tenriawaru, E. P. (2017) ‘Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Fisika Ditinjau Dari Perbedaan Multipple Intelligence’, Jurnal Dinamika, 8(1), pp. 1–15.




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/phrase.v2i1.231

Refbacks

  • There are currently no refbacks.