Pola Peresepan Obat Antipsikotik pada Pasien Skizofernia di Poli Psikiatri Rawat Jalan RSUD Kota Banjar Periode Tahun 2022

Ratna Saptaria, Eddy Suhardiana, Kamiel Roesman Bachtiar

Abstract


Skizofrenia adalah penyakit yang melemahkan dan menghancurkan secara emosional dengan dampak jangka panjang pada kehidupan pasien. Skizofrenia biasanya merupakan gangguan kejiwaan seumur hidup. Salah satu penanganan skizofrenia adalah dengan menggunakan obat antipsikotik. Antipsikotik memiliki dua golongan yakni antipsikotik tipikal dan antipsikotik atipikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan penggunaan obat antipsikotik serta untuk mengetahui karakteristik penggunaan obat antipsikotik pada pasien skizofrenia di RSUD Kota Banjar berdasarkan usia dan jenis kelamin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode noneksperimental rancangan deskriptif dan menggunakan data retrospektif. Data rekam medis diambil 95 pasien yang meliputi pasien rawat jalan, baik laki-laki ataupun perempuan yang menderita skizofrenia serta menerima terapi obat antipsikotik di RSUD Kota Banjar pada bulan Januari – Desember 2022. Dari hasil penelitian didapatkan pola peresepan obat antipsikotik Tipikal sebanyak 2 pasien (2,11%), Atipikal sebanyak 54 pasien (56,84%) serta kombinasi Tipikal dan Atipikal sebanyak 39 pasien (41,05%). Karakteristik penderita skizofrenia yang mendapatkan obat antipsikotik berdasarkan jenis kelamin yaitu penderita yang paling banyak adalah laki-laki 56 orang (58,95%), dan perempuan 39 orang (41,05%). Berdasarkan usia yaitu persentase kasus tertinggi terjadi pada rentang usia 23-45 tahun sebesar 70,53% atau 67 pasien, rentang usia 12-22 tahun sebesar 11,58% atau 11 pasien, rentang usia 46-55 tahun sebesar 10,53% atau 10 pasien, serta rentang usia >56 tahun sebesar 7,36% atau 7 pasien.


Keywords


skizofernia; pola peresepan; obat antipsikotik

References


Andira, S., & Nuralita, N. S. (2018). Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin terhadap Simtom Depresi Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Kota Medan Sumatera Utara Pada Tahun 2017. Buletin Farmatera, 3(2), 97–108. http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/buletin_farmatera

Cahaya, N., Wijaya, S. P., & Anwar, K. (2021). Incidence of Orthostatic Hypotension in Schizophrenic Patients Using Antipsychotics at Sambang Lihum Mental Health Hospital, South Kalimantan. Borneo Journal of Pharmacy, 4(3), 210–218. https://doi.org/10.33084/bjop.v4i3.1959

Fitri, F., Saleh, I., & Theodorus, T. (2022). Polimorfisme Gen DRD2 rs1799732 (-141c) Terhadap Terapi Aripiprazole pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(2), 214–221. https://doi.org/10.25026/jsk.v4i2.783

Indriani, A., Ardiningrum, W., & Febrianti, Y. (2020). Studi Penggunaan Kombinasi Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Yogyakarta. Majalah Farmasetika., 4(Supl 1). https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v4i0.25882

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Hasil Utama RISKESDAS 2018.

Kustiawan, R., Cahyati, P., Nuralisah, E., Kemenkes Tasikmalaya, P., & Kunci, K. (2023). Hubungan Pengetahuan Keluarga Tentang Skizofrenia Dengan Dukungan Sosial Keluarga Dalam Perawatan Pasien Skizofrenia. Media Informasi, 19(1). https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/bmi

Luciana, L., Maelaningsih, F. S., & Sari, D. P. (2022). Penggunaan Proton Pump Inhibitor pada Pasien Rawat Jalan di RSIA Dhia Ciputat Tangerang Selatan. Edu Masda Journal, 6(1), 36. https://doi.org/10.52118/edumasda.v6i1.151

Miron, A. A., Petric, P. S., Teodorescu, A., Ifteni, P., Chele, G., & Szalontay, A. S. (2023). Benzodiazepines and Mood Stabilizers in Schizophrenia Patients Treated with Oral versus Long-Acting Injectable Antipsychotics—An Observational Study. Brain Sciences, 13(2), 173. https://doi.org/10.3390/brainsci13020173

Munarko, H., Sitanggang, A. B., Kusnandar, F., & Budijanto, S. (2020). Beras Coklat Berkecambah (Germinated Brown Rice): Proses Produksi dan Karakteristiknya. JURNAL PANGAN, 28(3). https://doi.org/10.33964/jp.v28i3.436

Prihananto, D. I., Hadisaputro, S., & Adi, M. S. (2018). Faktor Somatogenik, Psikogenik, Sosiogenik yang Merupakan Faktor Risiko Kejadian Skizofrenia Usia <25 Tahun (Studi di Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 3(2), 68–79.

Pruessner, M., Cullen, A. E., Aas, M., & Walker, E. F. (2017). The neural diathesis-stress model of schizophrenia revisited: An update on recent findings considering illness stage and neurobiological and methodological complexities. Neuroscience & Biobehavioral Reviews, 73, 191–218. https://doi.org/10.1016/j.neubiorev.2016.12.013

Puspitasari, C. E., Dewi, N. M. A. R., Aini, S. R., Hasina, R., & Pratama, I. S. (2022). Pola Peresepan Antipsikotik Pasien Skizofrenia Di RSJ Mutiara Sukma Provinsi NTB Tahun 2020. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4(3), 308–312. https://doi.org/10.25026/jsk.v4i3.1151

Rachman, N. S., Trusda, S. A. D., & Dede Setiapriagung, D. (2021). Clozapine Effektif pada Pasien Skizofrenia yang Resisten terhadap Pengobatan. Bandung Conference Series: Medical Science, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.29313/bcsms.v1i1.67

Rahaya, A., & Cahaya, N. (2016). Studi Retrospektif Penggunaan Trihexyfenidil pada Pasien Skizofrenia Rawat Inap yang Mendapat Terapi Antipsikotik di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Galenika Journal of Pharmacy, 2(2), 124–131.

Rifaya, A., Agustina, R., & Rusli, R. (2019). Pola Penggunaan Obat Mood Stabilizer Pada Pasien Bipolar di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 10, 86–93. https://doi.org/10.25026/mpc.v10i1.368

Rissa, M. M., Darmawan, E., & Siwinarni, A. (2020). Profil Penggunaan Obat Kombinasi Risperidone-Clozapine dan Risperidone dengan Antipsikotik Lain pada Pasien Gangguan Mental Psikotik di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Jurnal Surya Medika, 5(2), 131–138. https://doi.org/10.33084/jsm.v5i2.1320

Saputra, D. R., Mayasari, D., & Rusli, R. (2020). Analisis Interaksi Obat Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di Instalasi Rawat Inap RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda Periode Tahun 2019. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 12, 111–116. https://doi.org/10.25026/mpc.v12i1.430

Shafti, S. S., & Gilanipoor, M. (2014). A Comparative Study between Olanzapine and Risperidone in the Management of Schizophrenia. Schizophrenia Research and Treatment, 2014, 1–5. https://doi.org/10.1155/2014/307202

Surbakti, C. I., Sinaga, T. A., & Sianipar, A. Y. (2022). Profil Penggunaan Antipsikotik pada Pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di UPT. Puskesmas Helvetia Kota Medan. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 5(2), 187–192.

Yani, F. (2015). Kelainan Mental Manik Tipe Skizoafektif. Jurnal Medula Unila, 4, 2.

Zahnia, S., & Sumekar, D. W. (2016). Kajian Epidemiologis Skizofrenia. Majority, 3(2), 160–166.




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/phrase.v3i2.625

Refbacks

  • There are currently no refbacks.