HUBUNGAN DUKUNGAN TEMPAT KERJA DENGAN PEMBERIAN ASI SAMPAI USIA 2 TAHUN PADA BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMULANG

Holidah Holidah, Frida Kasumawati, Andini Restu Marsiwi, Amirul Mustakim

Abstract


ABSTRACTAccording to World Health Organization (2009) breastmilk supply one third of the baby’s nutrients need. Previous study showed that 71,5% mother of the 13-month-old baby who were breastfeed their babies and only 11,1% who were continuing until the baby at the age 24 months. This means that there were around 28.5% -88.9% of mothers of 13-24 months baby who didn’t breatfeed their babies. The workplace support is one of the factors affecting breastfeeding. The puspose of this study was to determine the relationship between workplace support and continues breastfeeding until the baby is turning 2 years old. The method we used in this study was analytic-descriptive with cross sectional approach. Subject of this study were 68 working moms of 2-3 years old child, selected by purposive sampling technique. Data were collected with questionaire. Chi Square test were conducted to analyse the relationship between independent and dependent variable. The result of this study showed about 86,8% of subjects got poor workplace support and did’t continues breatfeed their babies until 2 years old. Only few of subjects (13,2%) who were received good workplace support and breatfeed their child until 2 years old. The statistical test showed significant relationship between workplace support and sustain breasfeeding of the child until 2 years old (p=0.003 ≤ 0.05). Suggestions based on result of this study, the public health center were expected to build an inovation of health promotion programs that can speak louder about the importance of working place support for sustainability of breastfeeding baby until they are 2 years old. 

ABSTRAK

ASI menyumbang sepertiga zat gizi yang di butuhkan oleh bayi (WHO, 2009). Pada tahun kedua kehidupan bayi umur 13 bulan, ibu-ibu yang masih memberikan ASI sebesar 71,5% dan pada umur 24 bulan ibu-ibu yang masih memberikan ASI hanya 11,1%. Artinya pada umur 13-24 bulan ada sekitar 28,5%-88,9% ibu-ibu yang tidak memberikan ASI. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI adalah dukungan tempat kerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan dukungan tempat kerja dengan pemberian ASI sampai usia 2 tahun. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini adalah 68 ibu pekerja yang memiliki anak usia 2-3 tahun yang dipilih dengan tehnik purposive sampling. Data diambil dengan kuesioner. Uji Chi Square digunakan untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 59 responden (86,8%) memperoleh dukungan yang buruk dari tempat bekerja dan tidak memberikan ASI sampai anak beumur 2 tahun. Hanya sedikit responden (13,2%) mendapat dukungan tempat kerja yang baik dan memberikan ASI sampai usia 2 tahun. Hasil uji statistik diperoleh nilai p =0,003(p < 0,05) maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan tempat kerja dengan pemberian ASI sampai usia 2 tahun pada batita. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan puskesmas dapat membangun inovasi promosi kesehatan yang dapat menyebarluaskan informasi tentang pentingnya dukungan dari tempat kerja terhadap ibu pekerja untuk menyusui anaknya sampai usia 2 tahun.


Keywords


Dukungan Tempat Kerja; Pemberian ASI

References


Depkes (2016).http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profilkesehanindonesia/profil-kesehatan-indonesia-2016.pdf.

Khrist, G, Josea. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada ibu (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Manyaran, Kecmatan Semarang Barat. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Skripsi. Di Kutip Pada 20 Mei 2019.

Novianti Tri. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Sikap Ibu Dalam Pemberian ASI Eklsusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan. Skripsi. Di Kutip Pada 20 Februari 2019.

Nurjannah dkk. (2013). Penyuluhan dan Pengetahuan Tentang Pernikahan Usia Muda. Di Kutip Pada 20 Mei 2019.

Oktora Rasti. (2013). Gambaran Pemberian ASI Ekslusif Pada Ibu Bekerja Di Desa Serua Indah, Kec Jombang, Tangerang Selatan, Skripsi Di Kutip Pada 22 Februari 2019.

Pernatun K Cristina Dkk. (2014). Dukungan Tempat Bekerja Terhadap Perilaku Pemberian Asi Eksklusif. Journal . Yogyakarta. Di akses pada 22 Februari 2019.

Putri Marisa Indiana Anun. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Bekerja Tentang Manajemen Laktasi Dan Dukungan Tempat Kerja Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian Asi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura. Skripsi. Di Kutip 22 Februari 2019.

SDKI.(2017).http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profilkesehatn-indonesia-tahun-2017.pdf.

Wawan dkk. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Di Kutip 20 Mei 2019.

WHO. (2016). Jutaan Bayi Di Indonesia Kehilangan Awal Terbaik Dalam Hidup Mereka https://www.unicef.org/indonesia/id/media_25473.htm

https://www.google.com/amp/s/romandasafetyfirst.wordpress.com/2016/01/21/pengertian-tempat-kerja-dalam-k3/amp/ di unduh pada 21 Februari 2019




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/edj.v4i1.43

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Holidah Holidah, Frida Kasumawati, Andini Restu Marsiwi, Amirul Mustakim

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 089529263441


Lisensi Creative Commons

Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat by the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang is distributed under the Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
Based on the work at http://openjournal.wdh.ac.id/.