STUDI LITERATUR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DEPRESI POST PARTUM

Ikada Septi Arimurti, RITA DWI PRATIWI, Amanda Rischa Ramadhina

Abstract


ABSTRACT

Background Depression is one of the most common mental problems or disorders in society. The world population of people with depression is 322 million. Southeast Asia and the Western Pacific Region are among the regions that have the largest number of people suffering from depression, nearly half of the world's depressed population. In Southeast Asia, the prevalence rate of depression is 27%, Indonesia itself has a depression prevalence of 3.7% or is below India which ranks first with a prevalence rate of 4.5%. The purpose of this research is to identify factors that may affect the incidence of postpartum depression, resulting in immediate postpartum depression depression. The method of writing this literature study USES the study of books and research journals. The Result are connections that affect economic status, husband support, family support, education, work, function, childbirth,hormonal factors, psychosocial background to the incidencee of Postpartum Depression. Conclusion that a study of literature obtained from various literature provides a number of factors that may result in postpartum depression include the age, economic status, husband support, family support, education, work, parity and childbirth performed by the mother. Suggestion that researchers hope to follow is to examine more variables that have never been or rarely examined, such as the length of a marriage, the quality of postpartum sleep, the distance from previous pregnancies, home/home conditions, and previous history of psychological disorders that enable readers to receive references from more recent sources and that readers also get the latest information.


ABSTRAK

Pendahuluan Salah satu gangguan atau pemasalahan kesehatan jiwa yang paling banyak dialami oleh masyarakat didunia adalah depresi. Didunia populasi orang yang mengidap depresi adalah sebanyak 322 juta jiwa. Wilayah Asia Tenggara dan Wilayah Pasifik Barat termasuk wilayah yang memiliki jumlah penduduk mengidap depresi terbanyak, hamper setengah dari jumlah penduduk depresi dunia. Di Asia Tenggara tingkat prevalensi depresi sebesar 27%, Indonesia sendiri memiliki prevalensi depresi sebesar 3,7% atau berada dibawah India yang menempati urutan pertama dengan tingkat prevalensi sebesar 4,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian depresi postpartum, sehingga dapat dilakukan penangan depresi postpartum dengan segera. Metode penulisan studi literatur ini menggunakan cara telaah buku dan jurnal – jurnal penelitian. Hasil terdapat hubungan yang mempengaruhi antara status ekonomi, dukungan suami, dukungan keluarga, pendidikan, pekerjaan, paritas, jenis persalinan, faktor hormonal, latar belakang psikososial dan fisik dengan kejadian Depresi Postpartum Kesimpulan penulisan studi literatur yang didapatkan dari berbagai literatur ada beberapa macam faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya depresi postpartum diantaranya adalah usia, status ekonomi, dukungan suami, dukungan keluarga, pendidikan, pekerjaan, paritas dan jenis persalinan yang dilakukan oleh ibu tersebut. Saran yang diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar lebih banyak meneliti variabel yang belum pernah atau jarang diteliti, seperti lamanya pernikahan, kualitas tidur ibu postpartum, jarak dari kehamilan sebelumnya, keadaan rumah/ tempat tinggal, dan riwayat gangguan psikologis sebelumnya sehingga para pembaca mendapatkan referensi dari berbagai sumber yang lebih terbaru sehingga para pembaca pun mendapatkan informasi yang terbaru.


Keywords


Postpartum, Depresi postpartum, Ibu postpartum, Psikologi

Full Text:

PDF

References


American Psychology Association. 2017. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders , VA: Marecan Psychology Publishing Arlington.

Ariyanti, Ririn. 2016. Pengaruh Jenis Persalinan Terhadap Risiko Depresi Postpartum. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu Vol.7. No.2. Diakses Pada Tanggal 30 Maret 2020.

Cindritsya, Tolongan, dkk. 2010. Dukungan Suami dengan Kejadian Depresi Pasca Melahirkan. Jurnal Keperawatan. Vol 7. No 3. Diakses Pada Tanggal 30 Maret 2020.

Fathunikmah, Siska Heliani, dan Nur. 2010. Karakteristik Prevalensi Kencendurungan Depresi Postpartum Dengan Menggunakan EDINBURGH POSATAL DEPRESSION SCALE (EPDS) DI RB Afiyah Pekanbaru Tahun 2010. Jurnal Vol2. No.4. Diakses Pada Tanggal 31 Maret 2020.

Fairus, Martini. 2014. Hubungan Dukungan Suami Dengan Kejadian Depresi Postpartum Pada Ibu Nifas. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No.1. Diakses Pada Tanggal 30 Maret 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta:KEMENKES RI. Diakses Pada Tanggal 20 Januari 2020

Kumalasari, Intan, Hendawati. 2019. Faktor Resiko Kejadian Postpartum Blues di Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang. Vol 14.No.2. Diakses Pada Tanggal 20 Mei 2020.

Kusuma, Ratu. 2019. Karakteristik Ibu yang Mengalami Depresi Postpartum. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. Vol 19. No.1. Diakses pada tanggal 18 Mei 2020.

Mansur, & Herawati. 2009. Psikologi Ibu Dan Anak Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Marmi. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas “Puerperium Care”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Diakses Pada Tanggal 18 Februari 2020.

Martinnia, Nasrin. Saeid, Yazdi. R. 2020. Postpartum Depression Among Women With Previous Infertility in Health Care Centers of Hamadan. Journals.sbmu.ac.ir. Vol 7, No 2. Diakses Pada Tanggal 4 April 2020.

Nurfatimah, Christina Enoth. 2018. Hubungan Faktor Demografi dan Dukungan Sosial Dengan Depresi Pascasalin. Jurnal Profesi Medika. Vol.11 No.2. Diakses Pada Tanggal 30 Maret 2020.

Prawirohardjo, Sarwono. 2014. llmu Kebidanan. Jakarta. Bina pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Riani, Idel. Muhammad, Nur. 2013. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Depresi Pada Pasien Postpartum di RSIA Siti Fatimah Makassar. Jurnal Keperawatan No.1 Vol.6. Diakses Pada Tanggal 30 Maret 2020.

Soep. 2011. Penerapan Edinburgh Postpartum Depression Scale sebagai Alat Deteksi Resiko Depresi Nifas pada Primipara dan Multipara. Jurnal Keperawatan Indonesia Vol. 14, No 2, Juli 2011; Hal 95-100.

Thompson, K.S & Fox,J.E. 2010.Postpartum Depression : a Comprehensive Approach to Evaluation and Treatment. Ment Health Fam Med, Diakses Pada tanggal 26 Mei 2020.

Wahyuni, Sri. 2014. Faktor Internal dan Eksternal Yang Mempengaruhi Depresi Postpartum. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. Vol 3. No.2. Diakses Pada Tanggal 30 Maret 2020.

World Health Organization. 2017. Depression and Other Common Mental Disorder:Global Health Estimates. WHO. Diakses Pada Tanggal 19 February 2020.

Yusidiana, Dina. 2011. Perbedaan Kejadian Stress Pasca Trauma Pada Ibu Post Partum Dengan Seksio Sesaria Emergenci, Partus Pervagina Dengan Partus Spontan. Jurnal Keperawatan Indonesia Vol. 14. No.3. Diakses Pada Tanggal 31 Maret 2020.




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/edj.v4i2.53

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ikada Septi Arimurti, iRita Dwi Pratiwi, Amanda Rischa Ramadhina

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang
Pajajaran Street Number 1 Pamulang,
South Tangerang City, Banten Province, Indonesia, 15417
Telephone: 021-74716128 / Handphone : 089529263441


Lisensi Creative Commons

Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat by the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang is distributed under the Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
Based on the work at http://openjournal.wdh.ac.id/.