PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I PERSALINAN DI BPM KOTA PALEMBANG

Abstract

                                               ABSTRACT

The childbirth process is closely associated with labor pain, especially during the first stage, which is caused by physiological muscle contractions that generate pain in the body. When a laboring mother feels anxious, her body spontaneously releases catecholamine hormones such as epinephrine and norepinephrine. These hormones can cause complications for both the mother and the fetus. One non-pharmacological method that can be used to manage labor pain is aromatherapy. The pain that accompanies contractions can be reduced with aromatherapy derived from essential oils during labor. It also helps women cope with fear and anxiety as it has a calming effect on the nervous system. The aim of this study is to determine the effect of lavender aromatherapy on the intensity of labor pain during the first stage of labor. This research is a quasi-experimental observational study using a two-group pretest and posttest design involving 60 mothers in the first stage of labor. Data analysis was performed using paired T-tests. The results showed a significant difference in labor pain intensity before and after the administration of lavender aromatherapy in both the intervention and control groups, with a p-value < 0.001. It is recommended that healthcare providers apply lavender aromatherapy as a care method for laboring mothers experiencing pain.

                                                    ABSTRAK

Proses persalinan identik dengan adanya nyeri persalinan, pada kala I yang disebabkan oleh adanya kontraksi otot fisiologis yang menimbulkan nyeri pada tubuh. Ketika ibu bersalin merasa cemas, secara spontan tubuh akan mengeluarkan hormone katekolaminya itu epinefrin dan norepinefrin. Hormon ini dapat menimbulkan komplikasi bagi ibu maupun janin. Salah satu metode nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri persalinan adalah pemberian Aromaterapi. Rasa sakit yang datang dengan kontraksi dapat dikurangi dengan aromaterapi yang berasal dari minyak esensial pada persalinan. Hal ini juga membantu wanita untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan karena memiliki efek penenang pada sistem saraf. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemberian aromaterapi lavender terhadap intensitas nyeri persalinan kala I. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional quasy eksperimental dengan metode two group pretest and post test design pada 60 ibu kala I persalinan. Analisis data yang digunakan uji T berpasangan. Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian ada perbedaan intensitas nyeri persalinan sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender pada kelompok intervensi dan control dengan nilai p < 0,001. Disarankan kepada pelayanan kesehatan agar dapat mengaplikasikan metode Aromaterapi Lavender sebagai metode asuhan untuk ibu bersalin yang mengalami nyeri