HUBUNGAN TEKANAN PANAS, FAKTOR PEKERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN KEJADIAN HEAT STRAIN PADA PEKERJA BIDANG PRODUKSI DI CV. FATRA KARYA LOGAM, KAB. TANGERANG

Aan Melinda, Muhammad Zulfikar Adha, Lailatul Qomariyah

Abstract


Heat strain is a physiological response to heat loads, both external and internal, experienced by a person, where the body tries to dissipate heat to the environment to maintain a stable body temperature. Heat stress, worker factor and workload can be used as a way to monitor heat strain in the workforce. CV. Fatra metal works, kab. Tangerang is a smelting company that processes aluminum B3 waste into aluminum ingots (bars) and aluminum billets. The number of employees in this CV is 30 people. The purpose of this study was to analyze the relationship between heat stress, worker factor and workload with the incidence of heat strain in the Production Department at CV. Fatra metal works, kab. Tangerang. This is a quantitative research that uses primary data  and secondary data. Using the Spearman rank research method with 0.05. The results showed that there was a significant relationship between heat stress and heat strain (p = 0.012). There was a significant relationship between age and heat strain (p = 0.003). There was a significant relationship between nutritional status and heat strain (p = 0.004). There was a significant relationship between drinking water and heat strain (p = 0.004). And there is a significant relationship between workload and heat strain (p = 0.024). Based on the results of this study, it is necessary to have a barrier between the heat source and the workers. Provide a resting place with a cooler temperature, provide socialization to workers to increase water consumption during work.


ABSTRAK

Heat strain adalah respon fisiologis terhadap beban panas baik itu eksternal maupun internal yang dialami seseorang, dimana tubuh berusaha untuk menghilangkan panas ke lingkungan untuk memelihara kestabilan suhu tubuh. Tekanan panas, faktor pekerja dan beban kerja dapat dijadikan cara untuk melakukan monitoring heat strain pada tenaga kerja. CV. Fatra karya logam, kab. Tangerang merupakan perusahaan peleburan yang mengolah limbah B3 aluminium menjadi aluminium ingot (batangan) dan aluminium billet. Beralamatkan di Kp. Cisereh, RT/RW 4/2, ds. Kadu jaya, Kab. Tangerang. Jumlah pekerja di cv ini sebanyak 30 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tekanan panas, faktor pekerja dan beban kerja dengan kejadian heat strain Pada Bagian Produksi di CV. Fatra karya logam, kab. Tangerang. Merupakan penelitian kuantitatif yang  menggunakan data primer (kuesioner) dan data sekunder (mengambil  dan  mengolah  data  yang  sudah  ada, dapat diperoleh dari brosur, internet, majalah). Memakai metode penelitian Rank Spearman dengan α sebesar 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tekanan panas dengan heat strain (p = 0,012). Ada hubungan yang signifikan antara umur  dengan heat strain (p = 0,003). Ada hubungan yang signifikan antara status gizi  dengan heat strain (p = 0,004). Ada hubungan yang signifikan antara minum air  dengan heat strain (p = 0,004). Dan ada hubungan yang signifikan antara beban kerja  dengan heat strain (p = 0,024). Berdasarkan hasil penelitian ini, diperlukan adanya pembatas antara sumber panas dengan pekerja. Menyediakan tempat beristirahat dengan suhu yang lebih dingin, memberikan sosialisasi kepada pekerja agar meningkatkan konsumsi air putih selama bekerja.


Keywords


Heat stress ;Age;Drinking water;Workload;Heat strain

References


[BSN] Badan Standardisasi Nasional. (2004), Pengukuran iklim kerja (panas) dengan parameter indeks suhu basah dan bola. In SNI 16-7061-2004.

Ariyanti, S. M., Setyaningsih, Y., & Prasetio, D. B. (2018) ‘Tekanan Panas, Konsumsi Cairan, dan Penggunaan Pakaian Kerja dengan Tingkat Dehidrasi’, HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(4). https://doi.org/10.15294/higeia.v2i4.25095

Badan Pusat Statistik Indonesia, (2021), Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia, Februari 2021. Jakarta: BPS.

Bambang, A. G., Novel, dan, & Kojong, S. (2014) ‘Analisis Cemaran Bakteri Coliform Dan Identifikasi Escherichia Coli Pada Air Isi Ulang Dari Depot Di Kota Manado’, PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Agustus, 3(3).

Dehghan, H., Habibi, E., Habibi, P., & Maracy, M. R. (2013) ‘Validation of a questionnaire for heat strain evaluation in women workers’, International Journal of Preventive Medicine, 4(6).

Harahap, P. sahara. (2017) ‘Hubungan Antara Suhu Lingkungan Kerja Panas dan Beban Kerja terhadap Kelelahan pada Kenaga kerja di Bagian Produksi PT. Remco (SBG) Kota Jambi Tahun 2016’, Riset Informasi Kesehatan, 6(1).

Hastutiningsih, A. T. (2019) ‘Pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dimediasi stres kerja’, Prosiding National Conference on Applied Business.

Hunt, A. P. (2011) ‘Heat Strain, Hydration Status, and Symptoms of Heat Illness in Surface Mine Workers. ..Sc. (with Distinction) B.App.Sc. (Hons).

Irawati, R., & Carollina, D. A. (2017) ‘Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Operator Pada Pt Giken Precision Indonesia’, Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis, 5(1). https://doi.org/10.35314/inovbiz.v5i1.171

Moran, D. S., Shitzer, A., & Pandolf, K. B. (1998) ‘A physiological strain index to evaluate heat stress’, American Journal of Physiology - Regulatory Integrative and Comparative Physiology, 275(1 44-1). https://doi.org/10.1152/ajpregu.1998.275.1.r129

NIOSH. (2016). Formaldehyde: Method 2016. NIOSH, Manual of Analytical Method, US. Department of Health, Education and Welfare, Public Health Service. CDC., 2.

Nofianti, D. W., & Koesyanto, H. (2019) ‘Masa Kerja, Beban Kerja, Konsumsi Air Minum dan Status Kesehatan dengan Regangan Panas pada Pekerja Area Kerja’, Higeia Journal of Public Health Research and Development, 3(4).

Nugroho, A. A. F. (2013) ‘Pengaruh Iklim kerja Panas Terhadap Kelelahan Tenaga Kerja di Bagian Peleburan Logam Koperasi Batur Jaya Ceper Klaten’, In Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Permenkes RI. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. In Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia.

Prastyawati, F. E. (2018). Tekanan panas, faktor pekerja dan beban kerja dengan kejadian heat strain pada pekerja pembuat kerupuk (studi di industri kerupuk kelurahan giri kabupaten banyuwangi). In Skripsi.

Puspita, A. D., & Widajati, N. (2020) ‘Gambaran Iklim Kerja Dan Tingkat Dehidrasi Pekerja Shift Pagi Di Bagian Injection Moulding 1 PT. X Sidoarjo’, Journal of Public Health Research and Community Health Development, 1(1). https://doi.org/10.20473/jphrecode.v1i1.20452

Rahadian, R. R. (2018). Hubungan Tekanan Panas Dengan Denyut Nadi Pekerja Pada Area Kerja BRF Di PT X. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 6(2). https://doi.org/10.33475/jikmh.v6i2.47

Saryono. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. In Deepublish.

Soekidjo Notoatmodjo, s. k. m. m. com. H. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. In RINEKA CIPTA, jAKARTA.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.

Sutojo, Anita dewi prahastuti. (2016). Buku Dasar – Dasar Kesehatan & Keselamatan Kerja. In Kesehatan Masyarakat.

Tarwaka, B. S., & Sudiajeng, L. (2004). Ergonomics for Safety. Occupational Health and Productivity. Surakarta: UNIBA PRESS, 95.

WorkSafeBC. (2000). Pre

venting Heat Stress at Work. WorkSafe British of Columbia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Frame of Health Journal