HUBUNGAN KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE RAPID OFFICE STRAINASSESMENT(ROSA) DENGAN KELUHAN MSDS PADA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN

Tri Okta Ratnaningtyas, Humaira Fadhilah, Sri Wulan Tsania

Abstract


Non-ergonomic work postures result in complaints felt by employees even though the facilities provided by the company already meet ergonomic standards. Based on data released by the World Health Organization (WHO), skeletal muscle disorders are one of the biggest occupational diseases, which is 48% of the total occupational diseases (Hardianto, et.al., 2016). The ROSA method is a rapid analysis to measure work risks in offices where workers use computers. This research is an observational analytic study with a quantitative approach and a cross-sectional design. The population in this study were computer user employees at the South Tangerang City Health Office, amounting to 120 employees with a calculated sample size of 92 samples. Samples were taken using accidental sampling technique. Data analysis used is univariate analysis and bivariate analysis using chi square. Based on the results of the study, it is known that there is a relationship between years of service (p-value = 0.037), work posture (p-value = 0.013) with MSDs complaints in South Tangerang City Health Office employees, while age (p-value = 0.471) and gender (p-value = 0.801) is not related to the complaints of MSDs in the South Tangerang City Health Office employees. In this study, the researchers suggested that employees pay more attention to their posture at work so that they can work more comfortably and there are no complaints that are felt, one of which is MSDs.

ABSTRAK

Postur kerja yang tidak ergonomis berakibat terhadap keluhan yang dirasakan pegawai walaupun fasilitas yang disediakan oleh perusahaan sudah memenuhi standar ergonomi. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO), gangguan otot skelet atau otot rangka merupakan salah satu penyakit terbesar akibat kerja yaitu sebesar 48% dari total penyakit akibat kerja (Hardianto, et.al., 2016). Metode ROSA adalah analisis cepat untuk mengukur risiko kerja pada area office dimana para pekerja menggunakan komputer. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pegawai pengguna komputer di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan yang berjumlah 120 pegawai dengan besar sampel yang telah dihitung berjumlah 92 sampel. Sampel diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara masa kerja (p-value = 0,037), postur kerja (p-value = 0,013) dengan keluhan MSDs pada pegawai Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, sedangkan usia (p-value = 0,471) dan jenis kelamin (p-value = 0,801) tidak berhubungan dengan keluhan MSDs pada Pegawai Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Dalam penelitian ini, peneliti menyarankan bagi pegawai untuk bisa lebih memperhatikan postur tubuhnya pada saat bekerja agar bisa bekerja lebih nyaman lagi dan tidak timbul keluhan yang dirasa salah satunya seperti keluhan MSDs.


Keywords


Work posture;ROSA method;MSDs complaints;Respondent characteristics

References


Aghnia, D. A. (2017). Pemetaan Keluhan Muskuloskeletal Disorders Berdasarkan Faktor Risiko Pekerjaan Pekerja Produksi Bakso Cv Unique Mandiri Perkasa Bekasi. Skripsi. Jakarta: Universitas Syarif Hidayatullah.

Agustin, D. (2020). Hubungan Posisi Kerja Menggunakan Metode Rosa (Rapid Office Strain Assessment) dengan Keluhan Low Back Pain pada pekerja di UPT Pusat Higiene Perusahaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Jakarta Pusat. Tangerang Selatan: STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.

Amalia, et. al., (2017). Hubungan Postur Kerja dengan Keluhan Kelelahan Kerja pada Operator Countainer Crane PT. Terminal Peti Kemas Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.4 No.5.

Octaviani, Dian. (2017). Hubungan Postur Kerja dan Faktor Lain Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Sopir Bus Antar Provinsi di Bandar Lampung. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Rahayu., et.,al., 2020. Hubungan Faktor Individu dan Faktor Pekerjaan Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pegawai. Jurnal Kesehatan, Vol.11 No.3.

Sari, N. S., et. al., (2017). Hubungan Antara Umur dan Masa Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Laundry. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Vol.13 No.1.

Siboro. (2019). Analisis Postur Tubuh Kegiatan Input Data pada PT. ABC. Jurnal Teknik Industri, Vol.4 No.1.

Sucipto, C. D. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Tarigan, F. E. (2021). Analisis Postur Kerja Karyawan Kantor pada PT. Caterpillar Indonesia Batam. Skripsi. Batam: Universitas Putera Batam.

To, E., et. al., (2020). Hubungan Masa Kerja, Jenis Kelamin dan Sikap Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal pada Operator SPBU di kota Kupang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.2 No.2.

Wati, et. al., (2021). Analisis Postur Kerja Menggunakan Metode ROSA pada Pekerja di Universitas Esa Unggul. Journal Civitas Academica. Vol.1 No.1.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Tri Okta Ratnaningtyas, Humaira Fadhilah, Sri Wulan Tsania