HUBUNGAN UMUR, LAMA BERKENDARA DAN POSISI DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGENDARA OJEK ONLINE DI WILAYAH KECAMATAN PAMULANG

Abstract

Low back pain is defined as pain in the lower back area. Based on the results of Basic Health Research (2018), the prevalence of musculoskeletal diseases in Indonesia that have been diagnosed by health workers is 11.9%, and based on diagnosis or symptoms is 24.7%. The number of sufferers of low back pain in Indonesia is not known for certain but is estimated to be between 7.6% to 37%. This study uses an observational method using a cross-sectional approach and uses non-probability sampling with purposive sampling technique. The sample size in this study used the Lemeshow. This was measured using ODI and REBA questionnaires. there is a relationship between age factor and complaints of low back pain as many as 53 respondents with a p-value of 0.0039, there is no relationship between long driving and complaints of low back pain as many as 59 respondents with a p-value of 0.300 and there is a relationship between sitting position and complaints of low back pain 50 respondents with a p-value of 0.0040. Based on the results of this study, it can be suggested for online motorcycle taxi drivers aged 17-40 years not to force themselves to work too long on the road and ride a motorcycle for no more than five hours a day and for a sitting position the researcher hopes that motorcycle taxi drivers pay attention The correct sitting position is in a relaxed position and not bending over. while driving.

ABSTRAK

Nyeri punggung bawah di definisikan sebagai rasa nyeri yang terdapat di daerah punggung bagain bawah. Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (2018), prevalensi penyakit muskuloskeletal di Indonesia yang pernah di diagnosis oleh tenaga kesehatan yaitu 11,9% dan berdasarkan diagnosis atau gejala yaitu 24,7%. Jumlah penderita nyeri punggung bawah di Indonesia tidak diketahui pasti, namun diperkirakan antara 7,6% sampai 37%. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan menggunakan pendekatan potong lintang (cross sectional) dan menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Lameshow di ukur menggunakan kuesioner ODI dan REBA. Adanya hubungan antara Faktor Umur dengan keluhan Nyeri Punggung Bawah sebanyak 53 responden dengan pvalue 0,039, tidak ada hubungan antara lama berkendara dengan keluhan Nyeri Punggung Bawah sebanyak 59 responden dengan p-value 0,300 dan adanya hubungan antara posisi duduk terhadap keluhan Nyeri Punggung Bawah sebanyak 50 responden dengan p-value 0,040. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disarankan bagi pengendara ojek online yang berusia 17 – 40 tahun agar tidak memforsir diri untuk bekerja terlalu lama dijalan dan berkendara sepeda motor hendaknya tidak lebih dari lima jam dalam sehari dan untuk posisi duduk peneliti berharap para pengemudi ojek memperhatikan posisi duduk yang benar yaitu dengan posisi relaks dan tidak membungkuk saat berkendara.