HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, LAMA KONTAK DAN MASA KERJA DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA MANUSIA SILVER DI KOTA TANGERANG SELATAN

Alin Yulia, Muhammad Zulfikar Adha, Lailatul Komariah

Abstract


Contact dermatitis is an inflammation/disorder of the skin caused by substances attached to the skin. In principle, almost all ingredients can cause allergic reactions or skin irritation. This study aims to determine the relationship between personal hygiene, length of contact and working period with symptom of irritant contact dermatitis in silver humans in South Tangerang City. This research is quantitative research using observational studies with a cross sectional approach.  The sample in this study were 110 silver people in South Tangerang City. Analysis of the data used is univariate analysis and bivariate analysis. The results of this study indicate that there is no relationship between personal hygiene and symptoms of contact dermatitis in silver humans in South Tangerang City with (p-value = 0.222). There is a relationship between length of contact with symptoms of irritant contact dermatitis in silver humans in South Tangerang City with (p-value = 0.045) and there is no relationship between years of service and symptom of irritant contact dermatitis in silver humans in South Tangerang City with (p-value = 0.103). Suggestions for silver people who have symptom of contact dermatitis should improve personal hygiene and should work < 9 hours per day.

 

ABSTRAK

Dermatitis kontak adalah suatu peradangan/gangguan pada kulit yang disebabkan oleh substansi yang menempel pada kulit. Pada prinsipnya hampir semua bahan dapat menimbulkan reaksi alergi maupun iritasi pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene, lama kontak dan masa kerja dengan keluhan dermatitis kontak iritan pada manusia silver di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik Observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 110 manusia silver di Kota Tangerang Selatan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara personal hygiene dengan gejala dermatitis kontak pada manusia silver di Kota Tangerang Selatan dengan (p-value = 0,222). Terdapat hubungan antara lama kontak dengan gejala dermatitis kontak iritan pada manusia silver di Kota Tangerang Selatan dengan (p-value = 0,045) dan tidak terdapat hubungan antara masa kerja dengan gejala dermatitis kontak iritan pada manusia silver di Kota Tangerang Selatan dengan (p-value = 0,103). Saran bagi manusia silver yang mengalami gejala dermatitis kontak sebaiknya memperbaiki personal hygiene dan sebaiknya bekerja < 9 jam per hari.


Keywords


Personal hygiene;Length of contact;Working period;Irritant contact dermatitis

References


Ambarwati, F 2014 ‘Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pengguna Pil KB Di Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013’.

Aruni, 2019 ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak pada penata rambut di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan 2019’.

Hanum, N, Z, 2012 ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Stylist Dan Kapster Di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012’.

Hendrova, A, 2019 ‘Gambaran Karakteristik Penderita Dermatitis Kontak Di RSUD Dr. Prignadi Medan Pada Tahun 2017’.

Sarfiah, S, Asfian, P, & Ardiansyah, R, T, 2016 ‘Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Iritan pada Nelayan di Desa Lamanggau Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi Tahun 2016’, Doctoral dissertation: Haluoleo University.

Sumita, N, M, 2019, ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada petani di desa Balerejo Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun’.

Suryani, F, 2011 ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak paa pekerja bagian prosessing dan filling Pt. cosmar Indonesia Tangerang Selatan tahun 2011’.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Alin Yulia, Muhammad Zulfikar Adha, Lailatul Komariah