PENYULUHAN IMUNISASI CAMPAK GUNA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU PADA BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) DI POSYANDU BINAAN PUSKESMAS PAMULANG, TANGSEL
Abstract
ABSTRACT
Based on WHO data for 2021, as many as 25 million children do not receive complete immunization at the global level. This data shows 5.9 million more than in 2019 and the highest number since 2009. The death rate for children under five due to infectious diseases that could have been prevented by immunization is still relatively high. In Indonesia, the number of children who have not been fully immunized from 2017 to 2021 is 1,525,936 children This means they are still at high risk of contracting diseases that can be prevented by immunization (PD3I). Based on this data, the Government has determined the implementation of immunization as a primary health service program to achieve immunization coverage of around 99% by 2023. The aim of this community service activity is to increase mothers' knowledge of the importance of complete immunization for children. Apart from that, this activity is carried out to support the Government program South Tangerang City at the Pamulang Health Center, South Tangerang, targeting participants in the Infant and Toddler Posyandu assisted by the Pamulang Health Center. The results of the evaluation of BIAN activities were that 80% of participants actively participated in outreach and increased knowledge among participants about the importance of immunization and the dangers of VPD. Participants were very enthusiastic because apart from getting counseling about babies and toddlers, they received direct immunizations for their babies or toddlers.
ABSTRAK
Berdasarkan data WHO tahun 2021, sebanyak 25 juta anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap di tingkat global. Data ini menunjukkan 5,9 juta lebih banyak dari tahun 2019 dan jumlah tertinggi sejak tahun 2009. Angka kematian balita akibat penyakit infeksi yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi masih terbilang tinggi.Indonesia, jumlah anak yang belum di imunisasi lengkap sejak 2017 sampai tahun 2021 adalah 1,525,936 anak. Berdasarkan data tersebut, Pemerintah telah menetapkan Pelaksanaan imunisasi sebagai program pelayanan kesehatan primer untuk mencapai cakupan Imunisasi sekitar 99% .tahun 2023.Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan pengetahuan ibu penting imunisasi yang lengkap pada anak.Selain itu kegitan ini dilaksakan untuk mendukung program Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Puskesmas Pamulang Tangerang Selatan dengan sasaran peserta Posyandu Bayi Balita binaan Puskesmas Pamulang . Hasil evaluasi dari kegiatan BIAN ialah 80% peserta aktif mengikuti penyuluhan dan meningkatnya pengetahuan peserta penting nya imunisasi dan bahaya PD3I. Peserta begitu antusias karena selain mendapatkan penyuluhan bayi dan balita mendapatkan imunisasi langsung untuk bayi atau balita nya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hardianti, et al. (2022). Pencegahan PD3I Dimasa Pandemi Covid 19 Dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Posyandu Binaan Puskesmas Pondok Betung Tangerang Selatan. JAM: Jurnal Abdi Masyarakat. 3 (2); 212-216.
UNICEF. 2020. Survey Cakupan Imunisasi Anak. Jakarta: Indonesia
Simanjutak, S., & Nurnisa, I. (2019). Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Imunisasi dengan Pendekatan Promosi Kesehatan Tentang Imuniasi Dasar. Media Karya Kesehatan, 38-52.
Kemenkes RI. (2022). Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bulan Imunisasi Anak Nasional. Kementerian Kesehatan RI, 4(11), 1–57.
Kemenkes RI. (2022,). Kumpulan Media Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. Diambil kembali dari https://promkes.kemkes.go.id/kumpulan-media-bulan-imunisasi-anak-nasional-bian-2022
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v4i2.705
Refbacks
- There are currently no refbacks.