Promosi Kesehatan Mengenai Hipertensi, Senam Hipertensi RW 18, Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang.
Abstract
ABSTRACT
The number of hypertension patients continues to increase every year. It is estimated that by 2025, there will be 1.5 billion people affected by hypertension, with 9.4 million deaths annually due to hypertension and its complications. Hypertension can be influenced by several factors, including age, gender, genetics, smoking habits, obesity, stress, exercise habits, coffee consumption, high-sodium diet, and alcohol intake. Prolonged blood pressure issues in hypertensive patients, without mitigation measures, can result in dangerous situations such as stroke, heart attack, and other serious problems. This activity aims to prevent hypertension in those who have not been affected and to control blood pressure (hypertension) in those already diagnosed. Hypertension exercise is one way to prevent hypertension complications through hypertension exercise therapy. Hypertension exercise therapy is an activity therapy for clients with high blood pressure, involving regular and organized movements for hypertensive patients, aiming to facilitate or reduce intravascular pressure. The follow-up from this community service activity includes conducting further health checks, providing education on food and beverages, and making juices to control blood pressure. The hope is that this activity will help reduce the incidence of hypertension in Indonesia
ABSTRAK
Jumlah pasien hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang terkena hipertensi dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Hipertensi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. diantaranya usia, jenis kelamin, genetik, kebiasaan merokok, obesitas, stres, kebiasaan berolahraga, konsumsi kopi, diet tinggi natrium maupun konsumsi alcohol. Masalah tekanan darah pada penderita hipertensi jika terjadi berkepanjangan tanpa adanya Tindakan penanggulangan dapat mengakibatkan situasi berbahaya seperti stroke, serangan jantung dan masalah lain yang juga sangat serius. Kegiatan ini bertujuan mencegahan terjadinya hipretensi bagi masyarakat yang belum terkana dan untuk mengontrol tekanan darah (hipertensi ) bagi yang sudah terdiagnosa. Senam hipetensi Salah satu cara untuk mencegah komplikasi hipertensi dengan diberikan terapi senam hipertensi. Terapi senam hipertensi merupakan tindakan (terapi aktivitas) pada klien yang mengalami tekanan darah tinggi, dan gerakan yang dilakukan secara teratur dan terorganisasi bagi penderita hipertensi yang bertujuan untuk melancarkan atau menurunkan tekanan intravascular. Tindak lanjut dari hasil pengabdian masyarakat ini yaitu dapat dilakukannya pemeriksaan Kesehatan lanjutan, edukasi tentang makanan dan minuman serta pembuatan jus untuk mengontrol tekananan darah. Harapannya dengan adanya kegiatan ini mampun menurunkan angka kejadian Hipertensi di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aditya, N. R., & Mustofa, S. (2023). Hipertensi: Gambaran Umum. Jurnal Majority, 11(2), 128-138.
Carlos Wade. 2016. Mengatasi Hipertensi. Nusa Cendekia: Bandung
Kemenkes RI, 2019, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018, Jakarta.
LeMone, B. & Bauldoff, 2016, ‘Keperawatan Medikal Bedah’, Alih Bahas, EGC, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2015. Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta. PAHO, 2020, world Hypertension Day 2020, Pan American Health Organization.
Rahmadhani, M., 2021, ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat di Kampung Bedagai Kota Pinang’, Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik), 4(1), 52–62. Rekam Medis RSU Pakuhaji Kabupaten Tangerang
Riskesdas Banten, 2018, Laporan Provinsi Banten RISKESDAS 2018, Banten.
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v5i2.930
Refbacks
- There are currently no refbacks.