EDUKASI DIET HIPERTENSI, SENAM HIPERTENSI RW 09 KELURAHAN KEDAUNG, KOTA TANGERANG SELATAN

Uswatun Hasanah, Jumatina Jumatina, Rizki Handayani Fasimi, Gilang Rahmatulloh, Agus Dwi Pranata, Ayamah Ayamah, Mita Widya Ningrum, Amelia Nurul Hakim

Abstract


ABSTRACT

Hypertension is the most common non-communicable disease worldwide. Hypertension is a condition where blood pressure is above normal, specifically systolic ≥ 140 mmHg and diastolic ≥ 90 mmHg. One of the causes of increased blood pressure in hypertensive patients is due to individual attitudes and knowledge, which play a role in the success of implementing a diet for hypertension patients (Runtukahu et al., 2022). Generally, hypertension prevention involves a low-salt diet, which means limiting salt usage and consumption of salt-rich foods. Excessive salt intake retains fluids and increases heart workload, leading to higher blood pressure. Providing optimal nutrition and diet patterns is essential. An optimal diet is key to recovery from the disease, and if the patient does not adhere to the prescribed diet, the condition may recur (Sartika, 2020). A hypertension diet is intended for hypertensive patients to help lower blood pressure and maintain it at normal levels. This activity aims to prevent hypertension among those not yet affected and to control blood pressure (hypertension) in those already diagnosed. Education and Hypertension Exercise: One way to prevent hypertension complications is through hypertension exercise therapy. Hypertension exercise therapy involves activities designed for individuals with high blood pressure, featuring organized movements that help facilitate or lower intravascular pressure. The follow-up from this community service project includes health screenings, education on food and drink, and the preparation of juices to control blood pressure. It is hoped that this activity can reduce the incidence of hypertension in Indonesia.

 

ABSTRAK

Hipertensi adalah penyakit tidak menular terbanyak di dunia. Hipertensi merupakan kondisi tekanan darah yang berada di atas normal yaitu siastolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Salah satu penyebab terjadinya kenaikan tekanan darah pada pasien hipertensi dikarenakan sikap dan pengetahuan seseorang menjadi alasan keberhasilan terlaksananya diet pada pasien hipertensi (Runtukahu et al 2022). Pada umumnya cara mencegah Hipertensi yaitu dengan diet rendah garam atau dengan kata lain membatasi penggunaan garam dan konsumsi makanan yang kaya akan garam. Garam jika dikonsumsi secara berlebihan akan menahan cairan dan menaikkan kerja jantung sehingga tekanan darah juga akan meningkat. Pemberian nutrisi dan pola diet yang optimal. Diet yang optimal merupakan kunci bagi kesembuhan penyakit dan tentu saja jika penderita tidak patuh dengan diet yang diberikan penyakit akan kambuh kembali (Sartika, 2020).  Diet hipertensi adalah diet bagi penderita hipertensi yang ditujukan untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal.  Kegiatan ini bertujuan mencegahan terjadinya hipretensi  bagi masyarakat yang belum terkana dan untuk mengontrol tekanan darah (hipertensi ) bagi yang sudah terdiagnosa.  Edukasi dan Senam hipertensi Salah satu cara untuk mencegah komplikasi hipertensi dengan diberikan terapi senam hipertensi. Terapi senam hipertensi merupakan tindakan (terapi aktivitas) pada klien yang mengalami tekanan darah tinggi, dan gerakan yang dilakukan secara teratur dan terorganisasi bagi penderita hipertensi yang bertujuan untuk melancarkan atau menurunkan tekanan intravascular. Tindak lanjut dari hasil pengabdian masyarakat ini yaitu dapat dilakukannya pemeriksaan Kesehatan lanjutan, edukasi  tentang makanan dan minuman serta pembuatan  jus untuk mengontrol tekananan darah. Harapannya dengan adanya kegiatan ini mampun  menurunkan angka kejadian Hipertensi  di Indonesia


Keywords


hypertension diet; Exercise Hypertension

Full Text:

PDF

References


Muhadi. 2021. JNC 8: Evidence-Based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi Dewasa. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran. ;43(1):54-59.

Oktaviani.J. (2021). Dukungan Keluarga dengan Pola Diet pada Pasien Hipertensi. Sereal Untuk, 51(1), 51

Rahmadhani, M., 2021, ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat di Kampung Bedagai Kota Pinang’, Jurnal Kedokteran STM (Sains dan Teknologi Medik), 4(1), 52–62. Rekam Medis RSU Pakuhaji Kabupaten Tangerang

Rangkuti, Winnellia. 2021. “Gaya Hidup Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi.” Jurnal Ilmiah Permas 11(April): 341–48. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM%0AGAYA

WHO. . 2022. Global Status Report on Noncommunicable Diseases. Geneva: World Health Organization




DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v5i2.933

Refbacks

  • There are currently no refbacks.