PENYULUHAN PENGETAHUAN PADA IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER III DI DESA PANCAWATI
Abstract
ABSTRACT
Pregnant women need to know the danger signs during pregnancy, especially those that threaten the safety of the mother and the fetus she is carrying. In accordance with the government program, the minimum knowledge that the community needs to know to recognize the danger signs of pregnancy is bleeding, reduced fetal movement, swelling of the face and hands, abdominal pain, vision problems, and severe headaches. Pancawati Village is one of the villages in the Klari sub-district. Its geographical location is on the outskirts of the city, but there are still pregnant women who lack knowledge about the danger signs of pregnancy in the third trimester, this can be proven by the high number of referral deliveries at the Klari Health Center. Counseling activities are a strategy that can be done to increase the knowledge of pregnant women in recognizing the danger signs of pregnancy in the third trimester. The programmed counseling method in the form of lectures and discussions is filled with an explanation of the material through several media that display images of the danger signs of pregnancy in the third trimester. The evaluation carried out to measure the knowledge of pregnant women was carried out through a pretest and posttest with the same questions. The results of community service were that there was an increase in the posttest value after providing material on the danger signs of pregnancy in the third trimester.
Keywords : Danger Signs of Pregnancy in the Third Trimester, Counseling
ABSTRAK
Tanda bahaya pada masa kehamilan perlu diketahui oleh ibu hamil terutama yang mengancam keselamatan ibu maupun janin yang dikandungnya. Sesuai dengan program di pemerintah, pengetahuan minimal yang perlu diketahui masyarakat untuk mengenal tanda bahaya kehamilan yaitu perdarahan, gerakan janin berkurang, bengkak pada muka dan tangan, nyeri perut, masalah penglihatan, dan sakit kepala yang hebat. Desa Pancawati merupakan salah satu desa di wilayah kecamatan Klari. Letak geografisnya sendiri berada dipinggir kota, tetapi masih ada ibu hamil yang pengetahuannya kurang tentang tanda–tanda bahaya kehamilan pada trimester III, hal ini bisa dibuktikan dengan adanya persalinan rujukan yang tinggi di Puskesmas Klari. Kegiatan penyuluhan merupakan strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam mengenali tanda bahaya kehamilan trimester III. Metode Penyuluhan terprogram berupa ceramah dan diskusi diisi dengan penjabaran materi melalui beberapa media yang menampilkan gambar–gambar tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester III. Evaluasi yang dilakukan untuk mengukur pengetahuan ibu hamil dilakukan melalui pretest dan posttest dengan pertanyaan yang sama.Hasil dari pengabdian masyarakat yaitu terdapat peningkatan nilai posttest setelah dilakukan pemberian materi tentang tanda bahaya kehamilan trimester III.
Kata Kunci : Tanda-tanda Bahaya Kehamilan trimester III, Penyuluhan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aeni, Nurul. 2013. Faktor RisikoKematian Ibu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Volume 7 Nomor 10. Halaman 453-459
Afdhal, Muh dkk.2012. Faktor Risiko Perencanaan Persalinan Terhadap Kejadian Komplikasi Persalinan di KabupatenPinrangTahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
Christina, Dilla. 2013. Hubungan Kualitas Pelayanan Antenatal dengan Komplikasi Persalinan Wilayah Perdesaan di Indonesia (Analisis Data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2017). Tesis. Universtas Indonesia; Depok
Diana. dkk,. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Komplikasi Obstetri Ibu dan Bayi di Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Universitas Padjadjaran
Ernawati, Fitrah., dkk. 2013. Hubungan Antenatal Care dengan Berat Badan Lahir di Indonesia. Jurnal Gizi Indonesia, Vol.1, No.34
Hukmiah, dkk. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Antenatal Care Di Wilayah Pesisir Kecamatan Mandalle. Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin
Kementerian Kesehatan RI. 2010. PedomanPelayanan Antenatal Terpadu. DirekturJenderal Bina Kesehatan Masyarakat 2010.
Kementerian Kesehatan RI. 2017.Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak. Direktorat Bina Kesehatan Ibu : Jakarta
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
Lockhart, Anita dan Lyndon Saputra.2014. Asuhan Kebidanan Kehamilan Fisiolologis & Patologis. Binapura Aksara Publisher. Halaman 13- 15 dan 226
Nurmalichatun.2013. Hubungan Antara Primipara dan Penyakit Diabetes Mellitus Pada KehamilandenganKejadianPreeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD Dr. H. SoewondoKabupaten Kendal. Program Studi DIV Kebidanan, STIKES Ngudi Waluyo.
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/jam.v5i2.966
Refbacks
- There are currently no refbacks.