HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK DISABILITAS BERDASARKAN SYSTEMATIC REVIEW
Abstract
ABSTRACT
Introduction: from WHO ( World Health Organitation ) data it is reported that 15.6% of the world's population, around 975 million people have disabilities where in Asia Pacific there are around 650 million people and based on data from the Central Statistics Agency ( BPS) reveals the number of people with disabilities in Indonesia has reached around 22.5 million people in 2022. This number has increased from 2021 which amounted to 16.5 million. Purpose: the purpose of this study was to identify whether there is a relationship between parenting style and the social development of children with disabilities based on a systematic review. Methodology: The method for finding article data sources is through the Pubmed database, Sage journals, Science Direct and Google Scholar to retrieve relevant articles published in English and Indonesian. Terms and keywords related to parenting, social development and children with disabilities were used in the search for related subjects. Inclusion study design using systematic review, abstracts or the full text of research papers was reviewed before being included in the review according to the study inclusion criteria using the JBI guidelines. Results: we found 10 studies that met the inclusion criteria in the review. From the characteristics of the 8 journals, it was stated that ha or the alternative hypothesis was accepted and 2 journals were not related to the relationship between parenting styles and the social development of children with disabilities. Conclusion: Based on a systematic review study of 10 journals, it can be concluded that parenting style has something to do with the social development of children with disabilities. Suggestion : it is hoped that the results of this systematic study can provide knowledge and raise awareness regarding parenting styles with social development in children with disabilities.
ABSTRAK
Pendahuluan: dari data WHO(World Health Organitation) melaporkan bahwa 15,6% dari populasi dunia sekitar 975 juta orang mengalami disabilitas dimana di Asia pasifik jumlahnya sekitar 650 juta jiwa dan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai sekitar 22,5 juta orang pada tahun 2022. Jumlah tersebut telah meningkat dari tahun 2021 yang sebesar 16,5 juta. Tujuan: tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi ada tidaknya hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak disabilitas berdasarkan systematic review. Metodologi: Metode dalam pencariam sumber data artikel dilakukan melalui database Pubmed, Sage journals, Science Direct dan Google Scholar untuk mengambil artikel relavan yang diterbitkan dalam bahasa inggris dan bahasa indonesia. Istilah dan kata kunci yang terkait pola asuh orang tua, perkembangan sosial dan anak disabilitas digunakan dalam pencarian subjek terkait. Inklusi study design menggunakan systematic review, abstrak atau teks lengkap makalah penelitian ditinjau sebelum dimasukan kedalam ulasan sesuai dengan kriteria inklusi penelitian menggunakan pedoman JBI. Hasil: kami menemukan 10 studi yang memenuhi kriteria inklusi dalam review. Dari karakteristik 8 jurnal dinyatakan ha atau hipotesis alternatifnya diterima dan 2 jurnal tidak berhubungan dengan hubung antara pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak disabilitas. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian studi systemati review dari 10 jurnal dapat diambil kesimpulan bahwa pola asuh orang tua ada hubungannya dengan perkembnagan sosial anak disabilitas. Saran: diharapkan hasil study systematic ini dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran mengenai pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial pada anak disabilitas.
Full Text:
PDFReferences
Arimurti, I. S., Rahmi, J., Setyaningsih, P. H., & Chusni, I. (2022). Faktor-Faktor Keikutsertaan Prenatal Yoga Pada Ibu Hamil. 06(02).
Abdi, R. F., Asmiati, N., & Elsa Dikeu Septian. (2021). Keterampilan bimbingan merawat diri pada anak dengan hambatan intelektual usia 12 tahun di kp. binuang randu, kec. binuang, kab. serang-banten.
Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 10–16.
Abdullah, N. (2013). Mengenal anak berkebutuhan khusus. Magistra, 25 (86).
Adawiah, R. (2017). Pola Asuh Orang Tua Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Anak. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(1), 33–48. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/pkn/article/download/3534/3063
Adimora, D. E., Nwokenna, E. N., Omeje, J. C., & Umeano, E. C. (2015). Parenting Styles and Attention Deficit Hyperactivity Disorder as Correlates of Academic Adjustment of In-School Adolescents in Enugu State, Nigeria. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 205(May), 702–708. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.09.110
Anisah, A. S. (2019). Pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap pembentukan karakter anak. 70–84.
Auliya, I. A. D. (2014). Hubungan antara kepribadian hardiness dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak cerebral palsy. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 2(3).
Astriamitha, “Hubungan antara parenting stress dan parenting self-efficacy pada ibu yang memiliki anak dengan tunagrahita taraf ringan dan sedang usia kanak-kanak madya,” Universitas Indonesia, 2014.
Ayun, Q., & Tengah, J. (n.d.). Pola asuh orang tua dan metode pengasuhan dalam membentuk kepribadian anak.
Bekasi, N. K. (n.d.). 1 ; 2 ; 3 123. 3(2), 98–111
Bhide, S., Sciberras, E., Anderson, V., Hazell, P., & Nicholson, J. M. (2017). Association between Parenting Style and Social Outcomes in Children with and Without Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder: An 18-Month Longitudinal Study.
Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics, 38(6), 369–377. https://doi.org/10.1097/DBP.0000000000000453
Denisrum, R. D. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Depdiknas, 1–149.
Diana, W. (2019). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. (Di Paud Harapan Bunda Surabaya). J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology), 2(1), 51. https://doi.org/10.25139/htc.v2i1.1660
E. S. Indrawati and M. Z. 371, 2019. Alfaruqy, Buku Pemberdayaan [12] M. K. A. Kholid, “Hubungan Keluarga. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, 2018.
Handayani, R., Purbasari, I., Setiawan, D., & Artikel, I. (2020). Tipe-Tipe Pola Asuh Dalam Pendidikan Keluarga. 11.
Herlina. (2022). Hubungan Pola Pengasuhan Orang Tua Dengan Mental Di Slb Cahaya Peureulak. 1(1), 1–9. hubungan antara pola asuh dengan mental emosional anak usia prasekolah ( PDFDrive ).pdf. (n.d.).
Hidayati, L. (2016). Stop! Push-Parenting: Shoot Parent’s Ambition as Kind of Psychological Abuse in Parenting. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 1 (1), pp. 9-16. Online: http://journal.pps-pgra.org/index.php/Ijiece/article/view/16.
Insania, J. S. (2019). Peran Pola Asuh Orangtua di Era Digital. 7(1), 20–34. https://doi.org/10.18592/jsi.v7i1.2269
Ketelaar, L., Wiefferink, C. H., Frijns, J. H. M., & Rieffe, C. (2017). Children with cochlear implants and their parents: Relations between parenting style and children’s social-emotional functioning. Ear and Hearing, 38(3), 321–331. https://doi.org/10.1097/AUD.0000000000000387
Khorini’mah, S. M., & Kamala, I. (2020). Peran Orang Tua Dalam Melatih Disiplin Pada Anak Tunagrahita. Journal on Teacher Education, 2(1), 59–65.
Lameky, V. Y., Lilipory, M., Halalohun, C., Studi, P., Keperawatan, I., Kesehatan, F., Kristen, U., & Maluku, I. (2022). Molucca Medica ISSN 1979-6358 ( print ) ISSN 25970246X ( online ) Artikel Penelitian Volume 15 , Nomor 2 , Oktober 2022 15, 147–153.
Marlina. (2019). Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Interaksi Sosial Anak Tuangrahita Sedang di SLBN 02 Padang. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, Vol.4, No.2, 166-172.
Massyayih, W. A., & Siswati, E. (2022). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Sosial Anak Retardasi Mental Usia 7-9 Tahun di SLB Bhakti Luhur Malang. Prita Wiyata Health, III(1), 41–53.
Mirnawati, M. P. (2020). Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Pendidikan Inklusif. https://repo-dosen.ulm.ac.id/bitstream/handle/123456789/17393/identifikasi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi-mirnawati.pdf?sequence=1&isAllowed=
Nirmala, A. P. (2013). Tingkat kebermaknaan hidup dan optimisme pada ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus. Developmental and Clinical Psychology, 2(2).
Permadi, M., Maharani, & Baderi. (n.d.). Skripsi Jurnal.
Riskesdas, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. Jakarta: Kemenkes, 2018
Rinawan, W. (2015). Correlation between Parenting with Personal Social Development in Children with Autism Ages 3-8 Years in Malang City.
Setyaningsih, W. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Sosial Anak Autisme di SLB Harmoni Surakarta. Jurnal Kesehatan, 6(2), 123–129.
Suharni, Eka, N. L. P., & Memunah, N. (2016). Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Interaksi Sosial Pada Anak Autis di Yayasan Insan Mandiri JL. Pisang Kipas No.34 Kelurahan Jatimulyo Malang. Journal Nursing News, 1(1), 31–37
Siswanto . (2013). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap tingkta agresivitas anak
Suryani, U., & Yazia, V. (2022). Hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak disabilitas intelegensi. Jurnal Keperawatan, 14(2), 537–546. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan%0AHUBUNGAN
Temo, A. L., & Marlina, M. (2019). Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Interaksi Sosial Anak Tunagrahita Sedang di SLB N 02 Padang. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 4(2), 165–174. https://doi.org/10.51529/ijiece.v4i2.166
Tempo. (n.d.). (2019). survei-penyandang-disabilitas-2020-pakai-metode-baru-apa-itu https://difabel.tempo.co/read/1237348/survei-penyandang-disabilitas-2020-pakai-metodebaru-apa-itu/full&view=o
T. Kyle and S. Carman, Buku Ajar Keperawatan Pediatri Volume 4, 2nd ed. Jakarta: EGC, 2016
WHO, “Disability and health.” 2020, [Online]. ( http://www.who.int/news- room/fact- sheets/detail/disability-and-health
Winarsih, J. Hendra, F. H. Idris, and E. Adnan, “Panduan penanganan nak berkebutuhan khusus bagi pendamping (orang tua, keluarga, dan masyarakat),” Kementeri. Pemberdaya. Peremp. dan Perlindungan Anak Republik Indones., pp. 1– 17, 2013.
.
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/map.v4i1.872
Refbacks
- There are currently no refbacks.