FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN LIMBAH INFEKSIUS PADA PERAWAT DIRUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM KOTA TANGERANG SELATAN
Abstract
ABSTRACT
Background of nosocomial infections infectious waste management must be appropriate and correct to stop the spread of nosocomial infections. It is known that infection cases are in the range of 722,000 cases with 75,000 patients in hospitals dying with nosocomial infections. The number of nosocomial infection cases reaches 4.8-15.5% with the incidence in Indonesia is at 15.74%, surpassing developed countries. The aim of this research is to determine the factors related to the management of infectious waste among nurses in the inpatient wards of the South Tangerang City General Hospital. This research method is quantitative research using analytical methods with a research design using a cross sectional approach. The sample for this research was 58 nurses in the inpatient ward at the South Tangerang City General Hospital, carried out using a total sampling technique. Based on the results of research using the Chi Square test, the results showed that there was a relationship between education (p=0.003); length of service (p=0.001); knowledge (p=0.014); attitude (p=0.001); policy (p=0.005); facilities (p=0.000) with infectious waste management. It is recommended to increase infectious waste containers in each room and provide rewards for compliance in managing infectious waste.
ABSTRAK
Latar Belakang infeksi nosokomial pengelolaan limbah infeksius harus esuai dan benar untuk memutus penyebaran infeksi nosocomial diketahui kasus infeksi berada pada kisaran 722.000 kasus dengan 75.000 pasien di rumah sakit meninggal dengan infeksi nosokomial Angka kasus infeksi nosokomial mencapai 4,8-15,5% dengan kejadian di Indonesia berada pada angka 15,74% melampaui negera maju.Tujuan penelitian ini ini yaitu mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan pengelolaan limbah infeksius pada Perawat diruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode analitik dengan desain penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah 58 perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan dilakukan menggunakan teknik total sampling Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji Chi Square diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara pendidikan (p=0,003); masa kerja (p=0,001); pengetahuan (p=0,014); sikap (p=0,001); kebijakan (p=0,005); sarana (p=0,000) dengan pengelolaan limbah infeksius. Disarankan untuk meningkatkan wadah limbah infeksius disetiap ruangan dan memberikan reward kepatuhan dalam pengelolaan limbah infeksius.
Full Text:
PDFReferences
Ahyuniriza, Fauzan&Rizal. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap K3 Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Petugas Penanganan Limbah Mediss Di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Amelia, Ismayanti & Rusydi. (2020). Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Jurnal Kesehatan (e-jurnal).
Arikunto, S. & Yuliana, L. (2012). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media
Arrazi,A. (2019). Pengaruh Gaji Dan Masa Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Survey Pada Karyawan Adminstrasi Di Lembaga Pendidikan Islam Yayasan Al-Mutaqqin Kota Tasikmalaya). Fakultas Ekonomi Universitas Galuh. Tasik Malay
Arum, P. (2022). Gambaran Pengelolaan Limbah Infeksius Oleh perawat di ruang rawat inap RSU Provinsi Riau. Jurnal Medika Hutama (e-jurnal).
Asriningrum, S. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Perawat Dalam Pemilahan Limbah Medis Di RS Al Islam Bandung. Teras Kesehatan
Bunga, V., & Damanhuri, E. (2021). Kajian Timbulan Limbah Infeksius Rumah Sakit Kota Bandung dan Cimahi. Jurnal Teknologi Lingkungan (e- jurnal).
Darmawan, (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kunjungan Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Di Desa Pemecutan Kelod Kecamatan Denpasar Barat. Jurnal Dunia Keshatan (e-jurnal).
Fauziyah., A. (2018). Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Metode Pengolahan Limbah Medis (Studi Kasus Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Adhy Purnawan, Frida Kasumawati, Riris Andriati, Gerry Handika Putra (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Ruang Rawat Inap Rsia Vitalaya Kota Tangerang Selatan. Midwifery and Public Health Journal (MAP), Vol 1, No 1 (2021), DOI:http://dx.doi.org/10.52031/map.v1i1.263
Herlina. (2019). Paduan Praktis Mengolah Data Kuesioner Menggunakan SPSS. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Huda., S. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Perawat Dalam Pemilahan Limbah Infeksius Dan Non Infeksius Di Ruang Rawat Inap Kelas 3 Rumah Sakit Umum Haji Medan.(Tesis, Institut Kesehatan Helvetia).
Idayani., R. (2019). Kajian Pengelolaan Limbah di Rumah Sakit Prince Nayef Bin Abdul Azziz Universitas Syiah Kuala Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Cehadum
Isykapurnama, S., Sarastri, D & Mahardika.,
A. (2021). Potensi Teknologi Pengolahan Berbasis Pirolisis Dalam Penanganan Limbah Alat Pelindung Diri Yang Menumpuk Di Masa Pandemi Covid-19. Journal of Research in Pharmacy (e-Jurnal).
Kementerian Lingkungan Hidup. (2014). Pedoman Kriteria Teknologi Pengelolaan Limbah Medis Ramah Lingkungan.
DOI: http://dx.doi.org/10.52031/map.v4i2.938
Refbacks
- There are currently no refbacks.