HUBUNGAN SEDENTARY LIFESTYLE DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI SMK BABUNNAJAH PANDEGLANG BANTEN

Ayu Mandala Puteri, Arik Iskandar, Andriyani Rahmah Fahriati

Abstract


ABSTRACT.

Sedentary lifestyle is a lifestyle with the characteristics of low levels of physical activity. Sedentary lifestyle is related to all types of light activities that require the same amount of energy expenditure as resting physical activity, which is 1-1.5 METs. Compliance according to the World Health Organization (WHO) is how well a person behaves in using drugs, following a diet or changing lifestyle according to the treatment regimen. The purpose of this study is to determine the relationship between sedentary lifestyle and adherence to consuming blood supplement tablets in adolescent girls at SMK Babunnajah Pandeglang Banten. Methods This study uses quantitative research with a cross sectional design. Sampling uses the probability sampling technique using proportionate stratified random sampling with a sample of 81 respondents. Data analysis uses the Chi Square test with a degree of significance p 0.05. The results of the study were known that from 81 respondents, more than half of the respondents obtained a high sedentary lifestyle amounting to 54 respondents (66.7%) and compliance with consuming low blood supplement tablets as many as 46 respondents (56.8%). The results of the statistical test were obtained (P Value = 0.002 < 0.05). The conclusion is that there is a relationship between sedentary lifestyle and adherence to consuming blood supplement tablets in adolescent girls at SMK Babunnajah Pandeglang Banten. The suggestions from the results of this study are expected to be an additional reference for nurses and other health workers about sedentary lifestyle with adherence to consuming blood supplement tablets in adolescent girls.

ABSTRAK

Sedentary lifestyle adalah kebiasaan hidup dengan karakteristik tingkat aktifitas fisik yang rendah. Sedentary lifestyle berkaitan dengan semua jenis aktivitas ringan yang membutuhkan jumlah pengeluaran energi sama dengan aktivitas fisik istirahat yaitu 1-1,5 METs. Kepatuhan menurut World Health Organization (WHO) adalah seberapa baik perilaku seseorang dalam menggunakan obat, mengikuti diet atau mengubah gaya hidup sesuai tata laksana terapi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sedentary lifestyle dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di SMK Babunnajah Pandeglang Banten. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan menggunakan proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 81 responden. Analisan data menggunakan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan p 0,05. Hasil Penelitian diketahui dari 81 responden lebih dari setengah responden didapatkan sedentary lifestyle tinggi berjumlah 54 responden (66.7%) dan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah rendah sebanyak 46 responden (56,8%). Hasil uji statistic diperoleh (P Value = 0,002 < 0,05). Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara sedentary lifestyle dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di SMK Babunnajah Pandeglang Banten. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi perawat dan tenaga kesehatan yang lainnya tentang sedentary lifestyle dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah pada remaja putri.


Keywords


Compliance, Adolescents, Sedentary Lifestyle, Blood Supplement Tablets

Full Text:

PDF

References


Almatsier, Sunita. (2020). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Asri, T. I. C. (2023). Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Perilaku Sedentari Serta Gaya Hidup Aktif Pada Anak Sekolah Dasar (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Budiarti, A., Anik, S., & Wirani, N. P. G. (2021). STUDI FENOMENOLOGI PENYEBAB ANEMIA PADA REMAJA DI SURABAYA. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2). https://doi.org/10.36053/mesencephal on.v6i2.246

Bunga Rahyau, W., & Kusuma, D. A. (2022). Profile of Sedentary Life Style for Adolescents Age 15 – 17 (Study in Lamongan Regency. Jurnal Sains Keolahragaan Dan Kesehatan, 7(1), 13–26. https://doi.org/10.5614/jskk.2022.7.1. 2

Chandra, F. (2020). Peran partisipasi kegiatan di alam masa anak pendidikan dan jenis kelamin sebagai moderasi terhadap perilaku ramah lingkungan (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Chaparro, C. M., & Suchdev, P. S. (2019). Anemia epidemiology, pathophysiology, and etiology in low- and middle- income countries. Annals of the New York Academy of Sciences, 1450(1), 15. https://doi. org/10.1111/NYAS.14092

Chaudhry, H. S., & Kasarla, M. R. (2019). Microcytic hypochromic anemia. [Updated 2019 Mar 2]. StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing, Treasure Island.

Darmawan, C. (2020). HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KEJADIAN SUSPEK ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA CALON PENGANTIN WANITA.

Desmawati. (2019). Gambaran Gaya Hidup Kurang Gerak (Sedentary Lifestyle) dan Berat Badan Remaja Zaman Milenial di Tangerang, Banten. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11, 296–301. https://jikm.upnvj.ac.id/index.php/ho me/article/view/50

Dimatteo, R., Koo, D., & Di Carlo, D. (2021). Faktor Internal Eksternal Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan 16(1), 38-49.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2022). Laporan kesehatan masyarakat Provinsi Banten 2022. Dinas Kesehatan Provinsi Banten. https://www.dinkes.bantenprov.go.id

Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang. (2023). Laporan kesehatan remaja Kabupaten Pandeglang 2023. Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang. https://www.dinkes-pandeglang.go.id

Erick Johans Manoppo, Gresty M Masi, & Wico Silolonga. (2021). Hubungan peran perawat sebagai edukator dengan kepatuhan penatalaksanaan diabtes melitus tipe II di Puskesmas. E-Journal Keperawatan, 6(1), 1–8.

Fajanah, F. (2018). Faktor-Faktor Determinan Sedentary Lifestyle pada Remaja (Studi di SMP Negeri 29 Semarang). Universitas Muhammadiyah Semarang, 16, 1–9. http://repository.unimus.ac.id/2503/4/ BAB II.pdf

Fauziyah, N. (2019). Analisis Data Menggunakan Chi Square Test di Bidang Kesehatan Masyarakat dan Klinis. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue1). http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng8ene. pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_ TERPUSAT_STRATEGI_MELEST ARI.

Fauzia, T. F., & Rahmiaji, L. R. (2019). Memahami pengalaman body shaming pada remaja perempuan. Interaksi Online, 7(3), 238-248.

Febrianti, K. D., Ayu, W. C., Anidha, Y., & Mahmudiono, T. (2023). Effectiveness of Nutrition Education on Knowledge of Anemia and Hemoglobin Level in Female Adolescents Aged 12-19 Years: a Systematic Reviews and Meta- Analysis. Amerta Nutrition, 7(3), 478–486. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i3.20 23.478-486

Fitriani, Natalia and Pramono, Joko Sapto and Utami, Kurniati Dwi (2023) HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASUNDAN. Formosa Journal of Science and Technology, 2 (8). pp. 2085-2100. ISSN e-ISSN 2964-6804

Hanafi, M., Widyana, R., & Fatmah, S. N. (2021). Pelatihan Efikasi Diri untuk Menurunkan Burnout pada Perawat di RSU X di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Psikologi, 17(1), 1-11.

Hanifa, A. A., Rahmi, J. A., Puspitasari, M., Haryanto, S., & Nurbaeti, A. (2024). Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Pmb Bidan “N” Desa Kedaung KecamatanPamulang. Map (Midwifery and Public Health) Journal, 4(1), 58-67.

Herwandar, F. R., & Soviyati, E. (2020). Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Premenarche Dan Postmenarche Di Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 11(1), 71–82. https://doi.org/10.34305/jikbh.v11i1.1 54

Inayah, S. (2021). Hubungan Aktivitas Sedentari Dan Excessive Daytime Sleepiness Dengan Pola Makan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Selama Pandemi Covid-19.

Ircham, M. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Bidang Kesehatan, Kebidanan, Kedokteran. Revisi 202. Fitramaya, 70.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan WUS. 1–17.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Penggunaan Tablet Besi (Fe) untuk Pencegahan dan Pengobatan Anemia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pedoman Penggunaan Tablet Tambah Darah. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset kesehatan dasar 2018. Kemenkes RI. https://www.kemkes.go.id

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan. (2018). Laporan Provinsi Banten Riskesdas 2018. Kementrian Kesehat Republik Indonesia


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


https://conference.perbanas.ac.id/

https://openjournal.wdh.ac.id/

https://ceeratjsd.com/

https://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/

https://jurnal.stikesnh.ac.id/

https://e-journal.unmuhkupang.ac.id/

https://ejournal.isimupacitan.ac.id/

https://journal-uim-makassar.ac.id//

https://jurnal.uisu.ac.id/

https://jurnalteknik.umkendari.ac.id/

https://excelsiorteologi.sttexcelsius.ac.id/

https://dentejo.poltekkes-surabaya.ac.id/

https://xicia.ispg.ac.mz/

SLOT88

https://scientiamilitaria.journals.ac.za/

SLOT777

SLOT777

https://smujo.id/biodiv/

https://jurnal.umbarru.ac.id/

https://semarangloker.id/

https://jurnal.kpk.go.id/

https://jurnal2.umala.ac.id/

https://ejournal.unmuha.ac.iad/

slot88

https://nersbaya.poltekkes-surabaya.ac.id/

http://journals.sbmu.ac.ir/ch/