EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN TEH CELUP DAN JELI DAUN CEMPEDAK (ARTOCARPUS INTEGER) SEBAGAI PENINGKAT IMUNITAS DAN PENCEGAHAN PENYAKIT PADA WARGA

Lina Nafisah, Intan Tsamrotul Fu'adah, Gina Aulia, Raden Yusril Muhammad Siroj, Faiza Hafiz

Abstract


                                            ABSTRACT

In recent years, public awareness of health and disease prevention has increased significantly, especially in response to the global pandemic, which emphasized the importance of a strong immune system. One way to boost the immune system is by consuming herbal foods and beverages rich in antioxidants and immunomodulatory compounds. The use of natural ingredients such as medicinal plants—including cempedak leaves (Artocarpus integer)—has emerged as a promising alternative for naturally enhancing immunity. Cempedak leaves contain various secondary metabolites such as triterpenoids, steroids, phenolic compounds, flavonoids, and tannins. These compounds are closely linked to the pharmacological activities of cempedak leaves, particularly their antioxidant properties, which play a key role in strengthening the immune system. Processed products made from cempedak leaves, such as tea and jelly, can serve as herbal alternatives for the community to help enhance immunity and prevent various diseases.This community service program includes: education and outreach, training in the production of cempedak tea leaf and jelly products (Jelica Tea) for the community, monitoring and evaluation activities. The expected outcomes of this program are publication in SINTA 5-indexed journal, an ISBN-registered monograph, and intellectual property rights (IPR/HKI).

                                                    ABSTRAK

Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian masyarakat terhadap kesehatan dan pencegahan penyakit semakin meningkat, terutama sebagai respons terhadap situasi pandemi global yang menekankan pentingnya sistem kekebalan tubuh yang kuat. Dalam meningkatkan imunitas tubuh, dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dan minuman herbal yang kaya akan antioksidan serta senyawa imunomodulator. Penggunaan bahan alami seperti tanaman herbal, termasuk daun cempedak (Artocarpus integer), menjadi alternatif yang menjanjikan dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh secara alami. Daun cempedak mengandung berbagai metabolit sekunder seperti triterpenoid, steroid, senyawa fenol, flavonoid dan tanin. Kandungan senyawa-senyawa tersebut berkorelasi dengan aktivitas farmokologi daun cempedak terutama antioksidan yang berperan penting dalam peningkatan imunitas tubuh. Olahan daun cempedak ke dalam bentuk teh maupun jeli bisa menjadi alternatif untuk masyarakat sebagai sediaan herbal yang berkhasiat untuk meningkatkan imunitas dan mencegah berbagai penyakit. Rencana kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi: edukasi dan sosialisasi, pelatihan pembuatan produk teh dan jeli daun cempedak (Jelica Tea) kepada Masyarakat dan monitoring evlauasi. Luaran dari kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah publikasi di jurnal sinta 5, buku monograf ber-ISBN, dan HKI.


Full Text:

PDF

References


Hasana, A. R., & Wibowo, W. (2021). Penyuluhan Kandungan Vitamin C Pada Buah Yang Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Pendamping Lansia Desa Sidokare Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Pengabdian Kefarmasian, 2(2), 32-36.

Kumaat, N.A. (2021). Resume Penerapan Senam Lansia dalam Meningkatkan Imunitas. Jurnal Kesehatan Olahraga, 9(3), 131-140.

Prameswari, R. (2022). Manifestasi Kulit Pada COVID-19 serta Permasalahan Kulit di Era Pandemi. Oceana Biomedicina Journal. 5(2), 132-160.

Rizki, M. I., Auliani, S., Khairunnisa, A., Fadlilaturrahmah, F., Normaidah, N., & Sari, A. K. (2022). Penetapan kadar flavonoid total dan nilai sun protection factor (SPF) dari ekstrak kering daun cempedak (Artocarpus integer). Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 5(1), 76-86.

Yulfa, R. O. (2023). Penentuan Kadar Tanin Pada Daun Cempedak (Artocarpus Champeden L.) Secara Permanganometri. Jurnal Pharma Saintika-VOLUME, 7(1).

Verawati, M. (2019). Analisis Permasalahan Stunting pada Balita di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.