EFEKTIVITAS HEALTH EDUCATION MENGGUNAKAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM PENANGANAN CHOCKING PADA ANAK DI VILLA PAMULANG

Ratumas Ratih Puspita, Uswatun Hasanah, Mita Widya Ningrum

Abstract


                                             ABSTRACT

Although it can happen to anyone at any age, children and newborns are more likely to choke. This illness causes disruption or blockage in the respiratory tract, which can lead to oxygen deprivation (hypoxia) and mortality if left untreated for an extended period of time. According to the World Health Organisation (WHO), there were 17,537 instances of toddlers (ages 1-3) choking in 2011. Food was the source of this, accounting for 59.5% of the incident, followed by foreign objects (31.4%) and unknown causes (9.1%). This study aimed to educate people on how to treat children who are choking. Depending on their expertise and experience, parents play a critical role in helping children who have choked. As a result, health education is required to affect or modify how parents—particularly mothers—handle choking children. First, a pilot study was conducted with moms who had children to find out how much they know about choking and how to prevent it. Following the preliminary study, parents were shown an animated Health Education movie and their level of knowledge was assessed. Following the measurement process, parents were given health information regarding choking and how to treat it in children. A scientific paper published in a national publication and extra output in the form of copyright are the anticipated results of this study.

 

                                            ABSTRAK

Tersedak bisa dialami oleh semua usia, namun lebih sering terjadi pada anak-anak dan bayi. akibat kondisi ini seseorang akan mengalami gangguan atau penyumbatan pada saluran pernafasan dan bila dibiarkan terlalu lama tubuh bisa mengalami kekurangan oksigen (hipoksia) dan dapat mengakibatkan kematian. World health organization (WHO) menjelaskan bahwa pada tahun 2011 ada 17.537 kasus anak berusia toddler (1-3 tahun) cenderung mengalami tersedak. hal ini terjadi akibat makanan yakni 59,5% benda asing 31,4%; dan 9,1% penyebabnya belum diketahuI. Tujuan penelitian ini yaitu memberikan health education penanganan chocking pada anak. Peran orang tua dalam menangani kasus anak tersedak sangat penting tergantung pada pengetahuan dan pengalaman orang tua tersebut. Oleh karena itu, Health Education diperlukan agar dapat memengaruhi atau merubah perilaku orang tua terutama ibu dalam penanganan anak kasus tersedak.Tahapan metode yang dilakuan yang pertama melakukan studi pendahuluan kepada ibu yang memiliki anak tentang pengetahuan chocking dan bagimana upaya untuk mengatasi choking. Setalah dilakukan studi pendahulunan kemudian diakukan pengukuran tingkat pengetahuan orang tua sebalum diberikan Health Education video animasi. Setalah dilakukan pengkuran tahpan selanjutnya dengan memberikan Health Education kepada oarng tua tentang chocking dan upaya penanganan chocking pada anak. Luaran yang diharapkan pada penelitian ini berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional dan luaran tambahan berupa hak cipta.


Keywords


Health education; Video animasi; Chocking; Anak

Full Text:

PDF

References


Ardianty, S. (2023). Edukasi Orang Tua Penanganan Balita Tersedak Di Posyandu Puskesmas Nagaswidak Palembang. Khidmah, 5(2), 216-222.

Meilani, E., & Fitriana, N. F. (2023). Pengaruh Media Video Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Ibu Dalam Menangani Kejadian Tersedak Pada Bayi Di Posyandu. J Kesehat Masy, 7, 830-5.

Mulyani, I., & Fitriana, N. F. (2020). Pengaruh pemberian edukasi menggunakan audio visual (video) pada ibu terhadap pengetahuan penanganan tersedak balita. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 8(2), 87-93.

Pangaribuan, R., Tarigan, J., Naibaho, I. G., & Siahaan, A. (2023). Penyuluhan dan simulasi pertolongan pertama pada anak dengan tersedak di Dusun II Desa Sei Mencirim Kab. Deliserdang. PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT), 1(2), 280-286.

Ramadhanti Tawafani. (2023). Efektifitas Health Education Dengan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Yang Memiliki Balita Stunting Usia 0-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bajeg Desa Mekarsari.

Rica Ratna Sari, R. (2021). Pengaruh Pemberian Video Animasi Dan Simulasi Terhadap Praktik Penanganan Tersedak Pada Balita Di Posyandu Dusun Pandeyan (Doctoral dissertation, Universitas Kusuma Husada Surakarta).

Sari, A. S., & Saputro, Y. A. (2022). Pengaruh edukasi keluarga tentang pencegahan perawatan cedera tersedak pada anak terhadap pengetahuan dan keterampilan keluarga. Jemani (Jurnal Pendidikan Jasmani), 6(02).

Trisnayanti, K. A. (2023). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG TRIAD KRR (SEKSUALITAS, HIV/AIDS, DAN NAPZA) DI SMA NEGERI 2 KUTA (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan 2023).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.