PEMBERDAYAAN LANSIA MELALUI PROGRAM SELASA TAWA UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH DAN RESIKO JATUH DI PANTI WERDHA BINA BAKTI TANGERANG SELATAN

Uswatun Hasanah, Rusbandi Rusbandi, Djuwita Rosalina, Fitria Melhani, Aripin Aripin, Ovi Istiyani, Putri Oktaviani

Abstract


                                              ABSTRACT

Elderly people have to physiological degeneration occurs, they are at risk of degenerative diseases, such as hypertension. In addition, musculoskeletal organs will be decreased so the elderly have a risk of falls. Tai chi exercise is one of the non-pharmacological treatments that can be applied to the elderly in reducing blood pressure and the risk of falls. The purpose of this program is to reduce blood pressure and the risk of falls in the elderly at Panti Werdha Bina Bakti Tangerang Selatan. The method and implementation of the program is to measure blood pressure and the risk of falls before and after tai chi gymnastics for 3 times in 2 weeks to 35 elderly people who has criteria as participants. The results of this program showed an average decrease in blood pressure before the program is 148.5 / 92.4 to 128.8 / 76.6. The fall risk assessment showed that participants who had a low risk of falling were 54.3%, and those who had a high risk of falling were 5.7%. After the program, it showed a decrease with participants with a low risk of falling by 42.9%, and no participants had a high risk of falling, so the conclusion of this program is that tai chi can lower blood pressure and the risk of falling in the elderly. The suggestion from this program is expected to be facilitated for the elderly to do tai chi gymnastics regularly so that it can help reduce blood pressure and the risk of falling.

                                                   ABSTRAK

Kata Lansia mengalami proses penuaan dimana terjadi degenerasi fisiologis, sehingga beresiko mengalami penyakit degeneratif, seperti hipertensi. Selain itu, penurunan pada organ muskuloskeletal akan menyebabkan lansia sering mengalami kejadian jatuh. Senam tai chi menjadi salah satu penatalaksanaan non-farmakologis yang bisa diterapkan pada lansia dalam menurunkan tekanan darah dan resiko jatuh pada lansia.  Tujuan dari program SELASA TAWA (Senam Lansia Sehat Metode Tai Chi Dengan Musik Langgam Jawa) ini adalah untuk menurunkan tekanan darah dan resiko jatuh di Panti Werdha Bina Bakti Tangerang Selatan. Metode dan tahap pelaksanaan dari program ini adalah melakukan pengukuran terhadap tekanan darah dan resiko jatuh sebelum dan sesudah dilakukan senam tai chi yang dipimpin oleh instruktur senam tai chi yang tersertifikasi selama 3 kali pertemuan dalam 2 minggu terhadap 35 orang lansia yang memenuhi kriteria sebagai peserta kegiatan. Hasil program ini menunjukkan terdapat penurunan rata-rata tekanan darah sebelum dilakukan program sebesar 148,5/92,4 menjadi 128,8/ 76,6 setelah selesai 3 kali pertemuan kegiatan. Pada penilaian resiko jatuh menunjukkan hasil peserta yang memiliki resiko jatuh rendah sebesar 54,3%, dan yang memiliki resiko jatuh tinggi sebesar 5,7%. Setelah dilakukan program menunjukkan adanya penurunan dengan peserta dengan resiko jatuh rendah sebesar 42,9%, dan tidak ada peserta yang memiliki resiko jatuh tinggi, maka kesimpulan dari program ini adalah senam tai chi dapat menurunkan tekanan darah dan resiko jatuh pada lansia. Saran dari program ini adalah diharapkan dapat difasilitasi untuk para lansia agar melakukan senam tai chi secara rutin agar dapat membantu dalam penurunan tekanan darah dan resiko jatuh pada lansia


Keywords


Senam tai chi; Lansia; Tekanan darah; Resiko jatuh

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2022). Analisis Profil Penduduk Provinsi Banten. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Retrieved from https://banten.bps.go.id/id/publication/2022/12/30/22d8b9cb55f2c83d7ce28f24/analisis-profil-penduduk-provinsi-banten.html (Diakses pada 15 September 2024).

Emilyani, D., Yudistira, H. A., Sumartini, N. P., & Dramawan, A. (2023). Pengaruh Senam Tai Chi Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara. Journal of Excellent Nursing Students (JENIUS), 1(2), 11-20. (Diakses pada 15 September 2024).

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kresnayana, G. I., Suarmini, K. A., Lutfiana, I., & Mandayani, N. (2020). Pengaruh senam taichi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di panti sosial tresna werdha. Jurnal Sains Kesehatan, 27(2), 8-12. (Diakses pada 15 September 2024).

Stefanie, S., Rumiati, F., & Wiliam, W. (2019). Hubungan Senam Tai Chi dengan Tekanan Darah dan Frekuensi Denyut Nadi pada Usia 45 Tahun Ke atas di Kelurahan Duri Kosambi Tahun 2017. Jurnal Kedokteran Meditek, 25(1), 11–20. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v25i1.1742. (Diakses pada 27 Oktober 2024)

Wulandari, A., Rahayu, P. S., & Qoriapsari, A. (2021). Senam taichi berpengaruh untuk meningkatkan keseimbangan dinamis pada lanjut usia. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 7(2), 189-194. (Diakses pada 17 September 2024)

Wirakhmi, I. N., & Purnawan, I. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Hipertensi Pada Lanjut Usia di Puskesmas Kutasari. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 7(1), 61-67. (Diakses pada 27 September 2024)

World Health Organization (WHO). (2023). Healthy life expectancy (HALE) at birth. Retrieved from https://data.who.int/countries/360. (Diakses pada 1 Oktober 2024).

World Health Organization (WHO). (2023). Ageing and Health. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/ageing-and-health. (Diakses pada 1 Oktober 2024).

Yuliati, P., TP, N. R. I. A., Susanto, A., & Maryoto, M. (2021). Hubungan Durasi Kejadian Hipertensi Dengan Resiko Jatuh Lansia. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 9(2), 58-61. (Diakses pada 17 September 2024).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.