ANALISIS KEJADIAN PENYAKIT MENULAR ISPA DENGAN DEVELOPMENT PADA BALITA DI PUSKESMAS CIPUTAT KOTA TANGERANG SELATAN

Siti Novy Romlah, Desy Darmayanti, Linda Aprilianingrum

Abstract


                                                  ABSTRAK

Latar Belakang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan atas atau bawah yang disebabkan oleh masuknya organisme mikroskopis, bakteri, atau virus. Menurut Riset Survei Kesehatan Indonesia (2023), prevalensi nasional ISPA pada balita mencapai 12,8% dan beberapa provinsi dengan prevalensi ISPA tertinggi yaitu Nusa Tenggara Timur 41,6%, Banten 44,6%, Jawa Timur 37,5%, Bengkulu 24,6%, Kalimantan 18,4%, Jawa Barat 44, Dan Papua 29,9% (SKI, 2023). Berdasarkan hal tersebut dimana Banten masuk kedalam Provinsi tertinggi kedua prevalensi ISPA maka perlu dikaji mendalam dampak dari ISPA diantaranya yaitu pada perkembangan Balita. Tujuan Penelitian yaitu Mengidentifikasi gambaran karakteristik responden (Usia Orang Tua, Usia Anak, dan Anak keberapa), mengidentifikasi gambaran Kejadian ISPA pada Balita, mengidentifikasi Gambaran Tumbuh Kembang Balita, serta mengidentifikasi hubungan Kejadian ISPA dengan Tumbuh Kembang Balita di Puskesmas Ciputat. Metode Penelitian dilakukan dengan desain studi krossesksional. Populasi adalah Balita berusia 1-5 tahun dalam wilayah kerja Puskesmas Ciputat sejumlah 170 Balita dan sampel penelitian yaitu 118 Balita. Hasil Penelitian yaitu Gambaran karakteristik responden berdasarkan kategori usia orang tua ­­sebagian besar 50,8% adalah berusia Dewasa awal (26 – 35 tahun) dimana sebagian besarnya berusia 30 tahun (23 responden) dengan rata-rata usia orang tua yaitu 30 tahun. Berdasarkan kategori usia Balita sebagian besar yaitu 55,1% adalah berusia Batita (24 – 35 bulan) dimana sebagian besar yaitu berusia 48 bulan yaitu (23 Balita) dengan rata-rata usia Balita yaitu 36 bulan, status anak ke berapa diketahui bahwa sebagian besar Balita yaitu merupakan anak ke-1 (satu)/anak pertama sebesar 60,2%. Teridentifikasi berdasarkan kejadian ISPA dimana sebagian besar dari responden 51,7% (61 Balita) mengalami ISPA. Teridentifikasi berdasarkan Perkembangan Balita sebagian besar berada pada perkembangan yang normal yaitu 57,6% (68 Balita). Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian ISPA dengan Perkembangan Balita dengan hasil uji Kendall Tau p- value 0,00 < a 0,05.

 

                                                        ABSTRACT

Background Acute Respiratory Tract Infection (ARI) is an inflammation that occurs in the upper or lower respiratory tract caused by the entry of microscopic organisms, bacteria, or viruses. According to the Indonesian Health Survey Research (2023), the national prevalence of ARI in toddlers reached 12.8% and several provinces with the highest prevalence of ARI were East Nusa Tenggara 41.6%, Banten 44.6%, East Java 37.5%, Bengkulu 24.6%, Kalimantan 18.4%, West Java 44, and Papua 29.9% (SKI, 2023). Based on this, where Banten is included in the second highest province with ARI prevalence, it is necessary to study in depth the impact of ARI, including on toddler development. The objectives of the study are to identify the characteristics of respondents (Parents' Age, Child's Age, and Child's Age), identify the incidence of ARI in toddlers, identify the growth and development of toddlers, and identify the relationship between the incidence of ARI and toddler growth and development at the Ciputat Community Health Center. The research method used a cross-sectional study design. The population was 170 toddlers aged 1-5 years in the Ciputat Community Health Center's working area, and the research sample consisted of 118 toddlers. The results of the study are the description of the characteristics of respondents based on the age category of parents, most of which are 50.8% are in early adulthood (26-35 years) where most of them are 30 years old (23 respondents) with an average age of parents being 30 years. Based on the age category of toddlers, most of which are 55.1% are toddlers (24-35 months) where most of them are 48 months old (23 toddlers) with an average age of toddlers being 36 months, the status of the child is known that most toddlers are the 1st (one) child/first child of 60.2%. Identified based on the incidence of ARI where most of the respondents 51.7% (61 toddlers) experienced ARI. Identified based on Toddler Development, most of them are in normal development, namely 57.6% (68 toddlers). There is a significant relationship between the incidence of ARI and Toddler Development with the results of the Kendall Tau p-value test of 0.00 <0.05


Keywords


ISPA, Demam, Batuk, Pilek, Tumbuh Kembang

Full Text:

PDF

References


Arikunto. S.2019. Prosedur Penelitian, cetakan XI. Jakarta. Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Karya

Ayu Risma, Ifa.2019. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Pekerja Home Industry Batu Bata Di Desa Klenco.

BKKBN. 2020. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita. https://sepang-buleleng.desa.id/index.php/first/artikel/601-Artikel-BKKBN---Pertumbuhan-dan-Perkembangan-Balita

Cahyaningrum. Hubungan Kondisi Faktor Lingkungan dan angka kejadian ISPA pada balita Universitas Indonesia: Jakarta; 2015.

Fatmawati, 2018. Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Penatalaksanaan ISPA pada Balita Di Posyandu'. Jurnal Ilmiah Univ Batanghari, Vol 17, No. 3, 2017, hlm 227– 234.

Fatmawati, Tina Yuli. "Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media leaflet terhadap pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan ISPA pada balita di posyandu." Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 17.3 (2017): 227-234.

Ibrohim, M., Subroto, H., & Faridah, I. (2024). hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan terhadap infeksi saluran pernafasan akut (ispa) pada balita dipuskemas sindang

Hidayat. (2019). Metodee Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: PT. Salemba Medika

Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan. Jakarta: Salemba Medika.

Indah I, Dedy Supriyatna L. Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita dipengaruhi oleh Perilaku Ibu. J Ilm STIKES Yars Mataram. 2024;14(1):22–31. doi:10.57267/jisym.v14i1.333

Kedokteran J, Nafis I, Penelitian A, et al. RELATIONSHIP TO ACUTE UPPER RESPIRATORY TRACT INFECTIONS Otitis media akut ( OMA ) merupakan anak , menyerang hingga 75 % anak di bawah abses sub-periosteal sampai komplikasi berat anak di bawah usia 5 tahun di seluruh dunia . virus dan bakteri termasuk n. 2024;13(2):100–107.

Kementrian Kesehatan. Profil Kesehatan.; 2023.

Nanda, Vira Dwi, et al. "dampak perubahan cuaca terhadap hasil panen wortel di desa surbakti." community development journal: jurnal pengabdian masyarakat 4.4 (2023): 8039-8043.

Nawawi, Hadari. (2007). Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gadjah. Mada University Press.

Notoatmodjo, S.(2020). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta ;Jakarta

Saripudin, R. W. (2024). Literatur Review: Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Indonesia. Jurnak Bidkesmas Respati, 1, 27–47.

Soetjiningsih, Christiana Hari. "Perkembangan Anak sejak Pemuahan ampai dengan kanak-kanak Akhir. 2018. Kencana: Jakarta

Sofiana J, Indriyastuti HI, Riyanti E. Edukasi Dalam Upaya Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak. J EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdi dan Bakti). 2024;5(1):9. doi:10.26753/empati.v5i1.1197

Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung:CV. Alfabeta

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: CV Alfabeta, 2022.

Tuzin D. Male Bonding. Men Masculinities A Soc Cult Hist Encycl. Published online 2003:488–489. doi:10.1002/9781119179313.wbprim0239 https://www.who.int/publications/i/item/infection-prevention-and-control-of-epidemic-and-pandemic-prone-acute-respiratory-infections-in-health-care

Yulizawati, Rahmayani Arafah. Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi dan Balita. Indomedika Pustaka. Sidoarjo: 2022


Refbacks

  • There are currently no refbacks.