TEST FOOD SEBAGAI UPAYA PREVENTIF KEAMANAN PANGAN DI KANTIN INDUSTRI: STUDI DI PT. X
Abstract
ABSTRAK
Keamanan pangan merupakan aspek penting dalam penyelenggaraan makanan di lingkungan kerja industri. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan makanan (test food) sebagai upaya preventif terhadap cemaran bahan kimia berbahaya di kantin karyawan PT. X. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan dilakukan secara berkala dengan metode Rapid Test Kit terhadap bahan berbahaya seperti boraks, formalin, methanyl yellow, dan rhodamin B. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan pemeriksaan makanan dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi yang sistematis. Kegiatan ini terbukti menjadi langkah strategis dalam menjamin keamanan pangan, mencegah risiko keracunan makanan, serta mendukung produktivitas kerja. Penerapan test food perlu dilengkapi dengan edukasi berkelanjutan kepada penjamah makanan guna membentuk budaya kerja yang sehat dan aman.
ABSTRACT
Food safety is a critical aspect of food service management in industrial workplaces. This study aims to describe the implementation of food testing (test food) as a preventive measure against hazardous chemical contamination in the employee canteen of PT. X. This qualitative descriptive research employed data collection methods including observation, interviews, and documentation. Food inspections were conducted regularly using Rapid Test Kits to detect harmful substances such as borax, formalin, methanyl yellow, and rhodamine B. The results indicate that the inspection activities were carried out through well-structured stages: planning, organizing, execution, and monitoring-evaluation. The test food initiative has proven to be a strategic step in ensuring food safety, preventing foodborne illness, and supporting worker productivity. The implementation should be complemented by continuous education for food handlers to build a healthy and safe workplace culture.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alwi, A., Syahrizal, S., & Husaini, H. (2019). Pengetahuan penjamah makanan tentang keamanan pangan dan angka kuman pada makanan di pesantren. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(2), 87–94.
BPOM RI. (2023). Laporan Tahunan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2023. https://www.pom.go.id
Hadiyanto, D., Widya, F., & Maulani, N. (2025). Hubungan asupan energi, status gizi, dan aktivitas fisik dengan produktivitas kerja pada pekerja industri. Jurnal Gizi Kerja dan Kesehatan, 7(1), 45–53.
Khaerunnisa, & Cahyono, S. (2019). Hubungan kebersihan pribadi penjamah makanan dengan kontaminasi Escherichia coli pada makanan di kantin Kementerian Kesehatan RI. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 18(1), 34–42.
Khumaisa, R., & Kurniasari, I. (2024). Pengaruh media edukasi visual terhadap pengetahuan dan produktivitas penjamah makanan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 19(2), 101–109.
Ningrum, A. (2018). Evaluasi sanitasi dan higiene pada rumah makan berdasarkan KMK No. 1098 Tahun 2003. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(4), 321–328.
Nussy, T. (2021). Evaluasi penerapan higiene sanitasi makanan di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban. Jurnal Gizi dan Kesehatan Lingkungan, 9(2), 77–85.
Zulfikar, A., Arianto, B., Khairunissa, & Sari, A. (2022). Deteksi boraks dari bahan alami ekstrak kunyit dan penyuluhan pada ibu-ibu di Desa Sumber Jaya. JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 20–27. https://doi.org/10.30867/jeumpa.v1i1.74
Refbacks
- There are currently no refbacks.