HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN KONSUMSI FAST FOOD TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMK KHARISMA PANONGAN KAB. TANGERANG

Desy Darmayanti, R. Tri Rahyuning Lestari, Rita Dwi Pratiwi, Siti Novy Romlah, Vivi Dwi Putri, Miftahull Jannah

Abstract


                                                       ABSTRAK

Tingkat stres merupakan perasaan ketika seseorang tidak mampu menghadapi suatu masalah, kelompok yang berisiko tinggi mengalami stres adalah mahasiswa, stres yang dialami disebut dengan stres akademik. Prevalensi stres remaja di Indonesia selalu meningkat, yaitu mencapai 64 juta jiwa atau 27,6% dari jumlah penduduk di Indonesia. prevalensi gangguan mental emosional atau stress di Banten mencapai 14%. Fast food adalah makanan yang tinggi lemak, tinggi natrium, tinggi gula tetapi kandungan serat dan vitaminnya rendah. Prevalensi konsumsi fast food pada remaja diIndonesia dengan frekuensi sangat sering yaitu sebesar 15%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stres dan konsumsi fast food terhadap siklus menstruasi di SMK Kharisma Panongan Tangerang. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuisioner) dan menggunakan metode penelitian cross-sectional untuk mengetahui hubungan antara variabel independent dan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 142 responden. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden yang mengalami tingkat stres berat sebanyak 88 (62,0%) Hasil uji statistik Analisa bivariat menggunakan uji Chi-square menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi Pada siswi SMK Kharisma Panongan Kabupaten Tangerang dengan p-value (0,000). Dan juga didapatkan data tertinggi sebagian besar responden mengkonsumsi fast food tinggi 60 (42,3%), maka dinyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi fast food dengan siklus menstruasi pada siswi SMK Kharisma Panongan Kabupaten Tangerang dengan p-value (0,010). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat stres dan konsumsi fast food terhadap siklus menstruasi pada remaja putri di SMK Kharisma Panongan Tangerang. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang hubungan tingkat stres dan konsumsi fast food terhadap siklus menstruasi.

 

                                                    ABSTRACT

The level of stress is a feeling when someone is unable to deal with a problem, Students are people who are at high risk of experiencing stress, it is called academic stress. The prevalence of adolescent stress in Indonesia is increasing from year to year, reaching 64 million people or 27.6% of the total population in Indonesia. the prevalence of mental emotional stress in Banten reached 14%. Fast food is classified as high fat, high sodium, high sugar but low fiber and vitamin content. The prevalence of fast food consumption in Indonesia is 15%.The purpose of this study to determine the level of stress and fast food consumption on the menstrual cycle at SMK Kharisma Panongan, Tangerang. This research method is a quantitative study that uses primary data (questionnaires) and uses cross-sectional methods to determine the relationship between independent variables and dependent variables, data collected using questionnaires. The samples was 142 respondents. From the results of the research on stress levels, the highest data obtained, most of the respondents experienced severe stress levels were 88 (62.0%) The results of statistical tests of bivariate analysis using the Chi-square test showed that there was a significant relationship between stress levels and the menstrual cycle in female students of SMK Kharisma Panongan, Tangerang with a p-value (0.000). also obtained the highest data most respondents consume high fast food 60 (42.3%), then it is stated that there is a significant relationship between fast food consumption and the menstrual cycle in female students of SMK Kharisma Panongan Tangerang with a p-value (0.010). So it can be concluded that there is a relationship between stress levels and fast food consumption on the menstrual cycle in female teenagers at Smk Kharisma Panongan, Tangerang. Suggestions from the results of this study are expected to increase knowledge into the relationship between stress levels and fast food consumption on the menstrual cycle.


Keywords


Konsumsi Fast Food, Siklus Menstruasi, Tingkat Stres

Full Text:

PDF

References


Damayanti, D. (2022). Hubungan Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi Mahasiswi Fakultas Keperawatan di Universitas Swasta di Tangerang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan.

Ikhsan, R. A. (2024). Analisa Faktor Penyebab Gastritis Pada Anak Muda Di Kecamatan Driyorejo. Seminar Nasional Sains

Izzah, U. (2024). Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi S1 Kebidanan. Nursing Information Journal.

Nurhayati, N. (2023). Hubungan Tingkat Stres dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri. Journal of Pharmaceutical and Health Research.

Rahma, (2021). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food Dan Tingkat Stres Terhadap Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri SMAN 12 Kota Bekasi. Jurnal Health Sains (2021).

Rosiani, D. (2024). Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswa SMA. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1-13

Yuliana, P. A. (2024). Hubungan Tingkat Stress Dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di MAN 2 Karanganyar. Jurnal Ilmiah Kesehatan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.